Coret Pemain ke-13, Dewa United Lepas Sang Penentu Promosi Liga 1
INDOSPORT.COM - Dewa United resmi melepas penyerang lokal, Gufroni Al Maruf. Dia jadi pemain ke-13 yang dicoret oleh manajemen Tangsel Warrior.
CEO Dewa United, Ardian Satya Negara, mengatakan keputusan dirilisnya Gufroni diambil setelah ada komunikasi antarkedua belah pihak. Manajemen pun mengucapkan apresiasi atas kerja keras pemain 26 tahun itu.
"Beberapa waktu lalu kami mengadakan pertemuan dengan Gufroni dan sudah terjadi kesepakatan bila musim depan dia sudah tidak lagi bermain untuk Dewa United FC," kata Ardian.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Gufroni atas kontribusinya selama ini," ujarnya.
Gufroni Al Maruf didatangkan Dewa United pada awal kompetisi Liga 2 2021 lalu. Saat itu, manajemen baru mengakuisisi klub dari Martapura FC.
Bersama Dewa United, penampilan pemain asal Malang itu cukup impresif dengan kerap mencetak gol penting di beberapa laga. Satu momen yang tak terlupakan adalah gol yang jadi penentu klub promosi ke Liga 1 2022.
Gol itu dilesakan Gufroni ke gawang PSIM Yogyakarta saat perebutan tempat ketiga Liga 2 2021. Sepakan kerasnya jadi satu-satunya gol di laga yang berlangsung 30 Desember 2021.
1. Performa di Liga 1
Gol tersebut menjadi penentu kemenangan 1-0 Dewa United FC sekaligus membawa tim promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Jelas kami tidak akan melupakan gol tunggalnya saat penentuan promosi ke Liga 1," kata Ardian Satya Negara.
Sementara itu, Gufroni juga sudah mengucapkan perpisahan dengan Dewa United lewat media sosial. Dia mendoakan klub agar sukses di musim selanjutnya.
Pada Liga 1 2022/23, Gufroni tampil di 27 pertandingan dengan catatan 1 gol dan 1 assist selama 1017 menit. Saat Liga 2, dia mainkan 14 laga dengan sumbangan dua gol.
Sebelum melepas Gufroni Al Maruf, Dewa United telah mencoret 12 pemain lokal. Mereka adalah Syaiful Syamsuddin, Mukthi Alhaq, Suhandi, Sugeng Efendi, Mohamad Rifaldi, Muhammad Ridwan dan Prince Patrick Kallon.
Lalu berikutnya ada Jajang Sukmara, Rishadi Fauzi dan Dias Angga, Miftah Anwar Sani dan Natanael Siringoringo.
Dengan banyaknya pemain yang dilepas, disinyalir Dewa United akan melakukan perombakan besar-besaran untuk musim depan. Pelatih Jan Olde Riekerink nampaknya diberikan kebebasan mencari pemain sesuai kebutuhan.
Kabarnya, skuad Dewa United di Liga 1 hanya akan menyisakan 13 nama dari musim lalu. Manajemen dan pelatih ingin lakukan penyegaran skuad.