Kronologi Man City Kudeta Arsenal di Puncak Liga Inggris: The Gunners Terpeleset!
INDOSPORT.COM – Manchester City akhirnya berhasil mengkudeta Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris 22/23, meski sempat kesulitan namun pekan ke-34 jadi malam terbaik buat The Cityzens.
Pada awal musim Liga Inggris, penampilan Manchester City sebagai sang juara bertahan sejatinya terbilang lumayan apik.
Bahkan, Manchester City mampu torehkan 10 pertandingan tanpa terkalahkan, termasuk empat kemenangan beruntun pada pekan ketujuh hingga sepuluh.
Akan tetapi, performa Arsenal dibawah era Mikel Arteta ternyata jauh lebih mentereng ketimbang Manchester City di awal musim.
Total dari 11 pertandingan awal, Arsenal cuma sekali kalah dan meraih 9 kemenangan yang membuat mereka kokoh di puncak klasemen hingga pekan 11.
Berbanding terbalik dengan Manchester City, dari 11 laga Premier League musim 22/23 ini, mereka sempat telan satu kekalahan serta dua kali imbang.
Hasil tersebut membuat Manchester City harus puas bertengger di urutan kedua dengan raihan 26 poin, berjarak empat angka dari Arsenal yang jadi pemuncak.
Kedigdayaan Arsenal terus berlanjut hingga penghujung tahun, total dari tujuh pertandingan sampai akhir Desember 2023 kemarin, The Gunners berhasil meraih lima kemenangan dan sekali imbang.
Torehan serupa juga mampu dilakukan Manchester City, hingga akhirnya di tahun 20223 Arsenal masih jadi pemuncak sementara alias juara paruh musim dengan koleksi 46 angka.
Sepanjang bulan Januari hingga Maret, penampilan Arsenal tidak mengalami penurunan dan masih konsisten di puncak klasemen, akan tetapi petaka datang saat memasuki bulan April.
1. Arsenal Dikudeta
Pada bulan April 2023, Arsenal jalani momen terburuk di musim ini dengan hanya raih satu kemenangan dari lima pertandingan yang mereka jalani.
Usai pesta gol 4-1 ke gawang Leeds United di pekan 29 pada awal bulan, namun dalam empat pertandingan sisa mereka cuma bisa imbang tiga kali dan sekali kalah.
Secara beruntun, Arsenal ditahan imbang oleh Liverpool (2-2), West Ham United (2-2), Southampton (3-3) serta tumbang dari Manchester City (4-1).
Imbas dari rapor negatif tersebut, pada pekan ke-33 atau usai dari kekalahan melawan Manchester City, tahta pemuncak klasemen yang dipegang Arsenal selama 28 pekan resmi lengser.
Berbanding terbalik dengan Arsenal, sang rival utama sekaligus juara bertahan musim lalu, Manchester City secara perlahan dan pasti berhasil menjaga tren positif mereka.
Walau sempat kalah dua kali saat menghadapi Manchester United (2-1) dan Tottenham (1-0), namun anak asuh Pep Guardiola mampu meraup 13 kemenangan dari 16 laga yang dijalani sepanjang tahun 2023.
Sebelum menghadapi Arsenal di pekan 33, Manchester City sejatinya masih berjarak lima poin dari The Gunners sebagai pemuncak klasemen.
Namun usai berhasil mengalahkan Arsenal, jarak poin Manchester City hanya tinggal dua angka. Puncaknya adalah kemenangan kontra Fulham di pekan ke-34 atau empat hari setelah laga melawan Arsenal.
Menghadapi Fulham, skuad Manchester City yang berstatus tim tamu berhasil menang tipis 1-2 dan membuat perolehan poin mereka kini menjadi 76 angka.
Manchester City pun sukses mengkudeta Arsenal sebagai pemuncak klasemen dengan keunggulan satu poin dari skuad Mikel Arteta.
2. Jaga Asa Juara
Peluang Manchester City untuk kian memperlebar jarak pun bakal terbuka lebar, lantaran mereka masih menyisakan dua laga tunda.
Tercatat, Manchester City masih harus berhadapan West Ham pada partai tunda pekan 28, serta Brighton di laga tunda pekan 32 Liga Inggris 22/23.
Andai mampu menyapu kemenangan di dua laga tunda tersebut, maka Manchester City berpotensi besar mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim ini, dengan catatan pada empat laga lain The Cityzens juga tidak gagal amankan poin penuh.