Kuota Asia Tenggara, Bali United Sabar Tunggu Regulasi Pemain Asing Liga 1
INDOSPORT.COM - Bali United tak mau terburu-buru mencari pemain asing dari Asia Tenggara menatap Liga 1 2023-2024. Bali United pilih menunggu ketok palu regulasi pada kongres tahunan PSSI.
Kompetisi Liga 1 diwacanakan mulai pada 1 Juli 2023. Uniknya, sampai dengan Selasa (02/05/23), PSSI belum melakukan ketok palu atas regulasi pemain asing musim depan.
PSSI masih menunggu kesepakatan klub tentang rencana menambah kuota pemain asing, sesuai pembahasan pada sarasehan sepak bola di Surabaya, awal Maret lalu.
Salah satu penambahan kuota pemain asing ini datang dari wilayah Asia Tenggara. PSS Sleman sudah gerak cepat dengan mengikat kiper Timnas Filipina, Anthony Pinthus.
Beberapa klub Liga 1 sudah melakukan pembicaraan dengan pemain Asia Tenggara, terutama Filipina. PSIS Semarang sudah terang-terangan melakukan komunikasi dengan Mark Hartmann.
Namun, klub-klub tersebut tak seberani PSS Sleman. Semua masih wait and see sampai ketok palu regulasi yang kemungkinan dilakukan pada kongres tahunan PSSI.
Bali United menjadi salah satu tim yang menunggu pengumuman resmi tersebut. Sampai sekarang Bali United belum mengumumkan perekrutan pemain asing baru.
"Kita menunggu regulasi resmi untuk bisa mencapai kesepakatan dengan dua atau tiga pemain asing baru," terang pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, Selasa (02/05/23).
Brwa Nouri, Eber Bessa dan Privat Mbarga masih menjadi bagian dari Bali United. Ketiga pemain ini kemungkinan besar tetap dipertahankan pada musim depan.
Teco menyebut perekrutan pemain asing baru akan melihat kebutuhan tim musim depan. Salah satu posisi yang akan dihuni pemain asing adalah pos bek tengah.
1. Rombak Pemain
Posisi bek tengah sebelumnya menjadi milik Wellington Carvalho. Namun pemain asal Brasil itu sudah dilepas setelah hanya tampil 12 laga di Liga 1 2022-2023.
"Kita menunggu untuk bisa melihat komposisi pemain dan kebutuhan tim untuk lebih butuh di posisi mana," tutur Teco.
Teco turut angkat bicara terkait pembatalan pembatasan kuota pemain naturalisasi. Teco menilai pembatalan itu menjadi kabar bagus bagi pemain naturalisasi.
Bali United sendiri menjadi tim yang hanya memiliki satu pemain naturalisasi, yakni Ilija Spasojevic. Bomber eks PSM Makassar ini tetap menjadi bagian tim pada musim 2023-2024.
"Itu bagus, mereka bisa bebas menentukan pilihan akan kerja di mana," ungkap Teco.
Menatap kompetisi Liga 1 2023-2024, Bali United melakukan perombakan yang signifikan. Total ada sepuluh pemain yang sudah resmi dilepas.
Sepuluh nama itu adalah Nadeo Argawinata, Gerry Mandagi, Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, Wellington Carvalho, Sandi Sute, Rizky Pellu, Hariono, Ahmad Agung dan Lerby Eliandry.
Sejauh ini Bali United belum mengumumkan nama-nama yang akan merapat. Namun, Teco sudah memberi kode dua pemain baru merupakan sosok gelandang bertahan.
"Ada dua nama baru yang bisa bermain di posisi gelandang bertahan," tutur Teco.
Bali United akan melakukan latihan ketika sudah ada kejelasan tentang pertandingan playoff Liga Champions Asia melawan PSM Makassar.