Perjalanan Bek Muda Timnas U-20 dari Cianjur yang Baru Diperpanjang Kontrak oleh Persib
INDOSPORT.COM - Kakang Rudianto menjadi salah satu pemain yang dipertahankan, untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 yang rencananya akan bergulir pada Juli mendatang.
Kepastian pemain yang berposisi sebagai bek ini, kembali menjadi bagian dari skuat Maung Bandung untuk Liga 1 musim 2023-2024, setelah manajemen Persib resmi memperpanjang kontrak Kakang.
Tak tanggung-tanggung bek asal Cianjur ini mendapatkan perpajangan kontrak dengan durasi yang cukup panjang dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yakni hingga April 2026.
Manajemen Persib memutuskan untuk memperpanjang durasi kontrak bek Timnas Indonesia U-20, karena penampilan apik yang ditujunjukkan Kakang bersama skuad Maung Bandung pada musim sebelumnya.
"Kontrak jangka panjang dari Persib tersebut, tak lepas dari penampilan Kakang yang selalu menunjukkan progres setiap musimnya," tulis keterangan dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Senin (01/05/23).
Kakang merupakan salah satu pemain Diklat Persib yang mampu promosi ke tim senior. Ia saat itu direkrut bersama beberapa pemain Diklat lainnya, di antaranya Saiful, Ardi Maulana dan Ravil Shandyka Putra, untuk persiapan mengarungi lanjutan Kompetisi Liga 1 2020.
Pelatih Persib, saat itu Robert Rene Alberts memutuskan untuk merekrut keempat pemain Diklat Persib ini, lantaran saat itu ada regulasi setiap tim wajib memasukan dua pemain U-20 dalam daftar susunan pemain (DSP).
Saat itu, tiga pemain Diklat Persib sudah berlatih lebih dulu dengan skuad Maung Bandung, sedangkan Kakang baru bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh sekitar satu pekan. Meski begitu, kualitas Kakang sudah terlihat oleh tim pelatih dan layak untuk promosi ke tim senior.
Namun, Liga 1 2020 hanya berlangsung tiga pekan, dan Kakang tidak mendapatkan kesempatan bermain, pasalnya pandemi Covid-19 membuat kompetisi musim tersebut dihentikan.
Kakang yang sudah promosi ke tim senior pada kompetisi Liga 1 2020, sempat dipinjamkan ke Persib U-18 yang berlaga di Elite Pro Akademi Liga 1 U-18 2021.
1. Pemain Potensial
Kemudian pada akhir bulan Desember, pemain yang berposisi sebagai bek ini kembali dipanggil untuk menjadi bagian skuat Maung Bandung di Liga 1 2021-2022.
Robert Alberts, membeberkan alasan memanggil kembali Kakang untuk persiapan mengarungi putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022. Menurutnya, jebolan Akademi Persib Cimahi itu merupakan pemain potensial.
Selain itu, Kakang juga memiliki pengalaman bersama tim Garuda Select dan sempat mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19.
Selama Liga 1 2021-2022, dari catatan Transfermarkt Kakang mendapatkan tiga kali kesempatan bermain, yakni menghadapi Persikabo, Bhayangkara FC, PSS Sleman dengan mengumpulkan 225 menit bermain dan menyumbangkan satu gol.
Saat itu, Kakang yang memiliki kualitas menjaga lini pertahanan, sering mendapatkan panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.
Memasuki kompetisi Liga 1 2022-2023, pemain berusia 20 tahun ini kembali mendapatkan kepercayaan memperkuat skuad Maung Bandung. Dari 34 laga, dia tampil dalam 11 pertandingan dengan mengumpulkan 700 menit bermain, baik saat dilatih Robert Alberts dan Luis Milla.
Sama seperti sebelumnya, pada musim 2022-2023 Kakang sering memenuhi panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia U-19, pasalnya saat itu skuad Garuda disiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-20.
Performa yang ditampilkan oleh Kakang tersebut, menjadi pertimbangan tim pelatih tetap memasukan namanya dalam skema pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
2. Komentar Legenda
Sementara itu, Legenda Persib Bandung, Atep, berharap kesuksesan Kakang Rudianto bermain di Timnas Indonesia U-20 dan Persib, bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Kabupaten Cianjur yang bercita-cita menjadi pesepak bola.
Sebagai informasi, Kakang bersama rekannya Robi Darwis merupakan pemain asal Cianjur dan menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB) Atep 7 (A7). SSB tersebut, didirikan oleh Atep di kampung halamannya.
Setelah menimbang ilmu di SSB A7, Kakang dan Robi dilirik oleh Akademi Persib hingga akhirnya bisa bergabung dengan tim Persib Bandung dan Timnas Indonesia U-20.
"Ya Alhamdulillah, ini bisa menjadi sebuah insipirasi buat adik-adik yang ada di Cianjur, buat motivasi juga, bahwa pemain dari kampung pun bisa menjadi pemain seperti sekarang," kata Atep kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu.
Mantan kapten Persib Bandung ini menjelaskan, Kakang melalui banyak proses untuk menjadi pemain sepak bola profesional seperti saat ini. Sehingga, prestasi itu tidak didapat dengan instan.
Pasalnya, sejak usia dini Kakang selalu berlatih dan bekerja keras, sehingga cita-cita mereka untuk menjadi pesepak bola profesional bisa tercapai.
"Tapi saya cukup mengikuti, karena Kakang adalah merupakan salah satu anak yang memiliki keinginan kuat dengan keterbatasannya ya," ucap Atep.
"Begitu pun Robi, setiap latihan selalu diantar sama orang tuanya, kita sering sharing, ngobrol sama orang tuanya, memang kita dekat sama orang tuanya meminta masukan seperti apa gimana," jelasnya.
Pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menambahkan, di luar program latihan bersama SSB A7, kedua pemain tersebut selalu menambah program secara mandiri.
Ditambah lagi, sejak masih di SSB A7 mereka memiliki potensi, sehingga berkat kerja keras dan kegigihan yang dilakukan, bisa meraih cita-citanya menjadi pesepak bola profesional.
"Tapi di luar jadwal latihan Kakang itu sering latihan sendiri, seperti lari di jalan gitu panas-panasan begitu pun Robi. Dari kecil dia sudah terlihat memiliki ciri khas lemparan ke dalam yang jauh kalau Robi," ungkap Atep.
"Tentu bangga senang, karena ada dari anak didik kami dari Cianjur yang sekarang berhasil menembus tim nasional dan Persib Bandung, tentu saya juga kebetulan beberapa kali mengikuti perkembangan mereka, karena mereka dari usia dini berada di SSB A7," ujarnya.