x

3 Pemain Berkualitas dengan Posisi Bermain 'Absurd' di Liga 1 2022-2023

Rabu, 3 Mei 2023 23:46 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Menjadi pemain serba atau Versatile di sepakbola modern sangat disukai pelatih manapun. Hal tersebut pun berlaku di Liga 1 2022-2023 musim lalu.

INDOSPORT.COM - Menjadi pemain serba atau Versatile di sepakbola modern sangat disukai pelatih manapun. Hal tersebut pun berlaku di Liga 1 2022-2023 musim lalu.

Di Liverpool, ada James Milner yang meski bukan pilihan utama tapi selalu siap bermain saat dibutuhkan. Dia bisa bermain sebagai bek sayap, bek tengah, gelandang bertahan dan lainnya.

Di Liga 1 2022/23, ada cukup banyak pemain yang punya kemampuan serupa. Hampir di setiap klub memiliki pemain yang bisa ditempatkan di beberapa posisi.

Pemain serba bisa atau biasa disebut versatile bisa menjadi solusi instan bagi pelatih. Sebab, di tengah jadwal yang padat, pemain rentan cedera. Nah, ketika pemain andalan ada yang cedera, sosok dengan tipikal versatile bisa menjadi penggantinya.

Pada Liga 1 2022, terdapat tiga pemain versatile yang jadi andalan di Persija Jakarta dan Persis Solo. Tak sekedar jadi pelapis, ketiganya bahkan jadi pemain kunci.

Lantas siapa saja ketiga sosok itu? Berikut pembahasan INDOSPORT berdasarkan statistik dari laman Transfermarkt. 

Baca Juga

1. Hanif Sjahbandi

Pemain Persija Jakarta ini sejatinya adalah gelandang bertahan. Tapi pada Liga 1 2022/23 dia memainkan empat peran berbeda selain posisi utamanya yakni gelandang tengah, gelandang serang bahkan bek tengah.

Karena situasi tim Macan Kemayoran yang tidak pernah bermain dengan full skuad, maka Hanif Sjahbandi dijadikan pemain versatile oleh pelatih Thomas Doll. Pemain 26 tahun itu bermain 10 kali sebagai gelandang tengah (CMF), sembilan kali di pos gelandang bertahan (DMF) dan tujuh kali jadi bek tengah (CB).

Total, Hanif mainkan 28 laga dengan catatan satu gol dan satu assist. Karena perannya yang lebih bertahan, eks Arema FC itu pun mendapat 10 kartu kuning dari 2178 menit bermain.

Hanif pun mampu penuhi ekspektasi pelatih Thomas Doll. Rupanya pemain kelahiran Jakarta itu sudah memiliki pengalaman bermain sebagai bek saat masih bermain di klub sebelumnya, Arema FC.

Baca Juga

"Yang membedakan di sini adalah adanya proses adaptasi permainan yang berbeda, karena di Persija kami bermain dengan tiga bek,” ucap Hanif.

“Dari sana (main dengan tiga bek), saya merasakan banyak belajar hal baru. Walaupun tidak berjalan mulus tetapi pelatih membutuhkan saya. Jadi, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempelajari hal baru itu,” lanjutnya.

Gonta ganti peran Hanif pun terbukti menutupi setiap kekurangan Persija Jakarta. Dia mampu bantu tim Ibu Kota jadi klub dengan angka kebobolan paling sedikit di Liga 1 2022 yakni hanya kemasukan 27 gol dari 34 laga.

Baca Juga

1. Andalan Persis Solo

Pergerakan gelandang Persis Solo, Sutanto Tan dihentikan pemain PSS Sleman. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

2. Sutanto Tan

Pemain milik Persis Solo ini juga merupakan pesepakbola serba bisa. Sutanto perankan tiga posisi sekaligus yakni gelandang tengah, gelandang bertahan dan bek tengah pada Liga 1 2022.

Dari 26 penampilan musim lalu, pemain 28 tahun itu delapan kali beraksi sebagai bek tengah, enam kali jadi gelandang bertahan dan enam kali sebagai gelandang tengah. Dia pun sukses cetak dua gol.

Sutanto Tan tak sekadar cepat beradaptasi pada posisi baru. Sutanto Tan pun terbilang pintar dalam hal memahami strategi pelatih Leonardo Medina Arellano.

Eks pemain Bali United itu tak hanya membantu menyeimbangkan lini tengah, tapi juga mengendalikan permainan saat ditempatkan sebagai bek tengah. 

"Sutanto adalah pemain yang cerdas dan pintar, karena bisa melakukan build up, bisa membawa bola dan bisa menemukan ruang ketika dipercaya di berbagai posisi," puji Leonardo Medina usai pertandingan melawan Bali United di Sleman, 27 Februari 2023.

Baca Juga

3. Gavin Kwan

Sebelum membela Persis Solo, pemain 27 tahun ini memang dikenal sebagai pemain serba bisa. Gavin mahir bermain sebagai gelandang sayap, winger, striker bahkan bek sayap.

Gonta ganti peran itu susah dijalani Gavin sejak membela Barito Putera, Bali United dan Borneo FC. Sehingga ia tak kesulitan saat diminta bermain di posisi yang berbeda oleh pelatih Leonardo Medina di Persis.

Baca Juga

Kendati lebih nyaman berperan sebagai penyerang, pemain kelahiran Bali itu menegaskan siap bermain di posisi apa pun jika mendapatkan kepercayaan pelatih.

"Tentunya saya siap di posisi manapun. Kontribusi tim menunjukkan performa, bersatu agar semua lancar. Kemauan saya dan ambisi saya sangat tinggi untuk menjadi juara," kata Gavin beberapa waktu lalu.

Pada Liga 1 2022, Gavin 18 kali beraksi sebagai bek kanan, empat kali jadi gelandang kanan dan dua kali sebagai winger. Pemain keturunan Amerika Serikat itu catatkan satu gol dan dua assist dari 2113 menit bermain.

Baca Juga
Persija JakartaPersis SoloGavin Kwan AdsitIn Depth SportsSutanto TanHanif Sjahbandi#Top5News

Berita Terkini