x

4 Murid Guardiola Jadi Pelatih: 2 Mulai Unjuk Gigi, 1 Semakin Berkembang, 1 Sudah Terbukti

Kamis, 4 Mei 2023 12:42 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Vincent Kompany dan Xabi Alonso, calon pelatih sukses di masa depan. (Foto: REUTERS/Lee Smith/Annegret Hilse)

INDOSPORT.COM – Pep Guardiola telah membuktikan jika dirinya berhasil menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Tak hanya dari segi prestasi, Pep juga sukses melahirkan bibit-bibit pelatih berbakat di masa depan.

Guardiola mengawali dunia kepelatihannya saat membesut tim junior Barcelona, yakni Barcelona B sejak tahun 2007 hingga 2008.

Kala itu, Joan Laporta yang terpilih sebagai presiden Barcelona pada periode pertamanya memutuskan untuk mengangkat Pep sebagai pelatih utama menggantikan peranan dari Frank Rijkaard yang dianggap gagal memberikan gelar juara dalam dua tahun terakhir.

Keputusan Laporta memilih Guardiola sebagai pelatih utama awalnya sempat diragukan oleh banyak pihak.

Lantaran dirinya belum punya pengalaman melatih klub besar. Terlebih, pendahulunya Rijkaard pernah menyumbangkan dua gelar LaLiga Spanyol dan Piala Super Spanyol serta satu Liga Champions.

Baca Juga

Rasa kecewa fans Barca kala itu juga sempat berubah menjadi geram. Di awal kepelatihannya, Pep melepas sejumlah pilar andalan Blaugrana.

Deco Souza dilepas ke Chelsea, Gianluca Zambrotta dilepas ke AC Milan bersamaan dengan ikon Barca kala itu, Ronaldinho.

Baca Juga

Namun siapa yang sangka, Guardiola langsung mendapat kesan positif dari para Cules karena sukses mengembalikan dan mengembangkan taktik permainan ala tiki-taka yang sangat menghibur untuk ditonton.

Taktik tiki-taka dalam sepak bola sejatinya dicetuskan oleh legenda Barcelona dan Timnas Belanda, Johan Cruijff, namun berhasil kembali dihidupkan oleh Pep.

Pep Guardiola saat memimpin Manchester City di ajang Piala FA melawan Fulham (05/02/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Tak hanya pintar meracik tiki-taka, pelatih yang kini menangani Man City itu juga sangat jeli mencari pemain potensial yang bisa membuat tim besutannya menjadi sangat tangguh.

Kehebatan dari Pep Guardiola meracik taktik inilah yang pada akhirnya berhasil melahirkan pelatih berbakat baru yang datang tak hanya dari mantan anak asuhnya, tetapi juga dari mantan asistennya.

Tercatat, setidaknya ada empat nama yang pernah bekerja di bawah arahan Pep Guardiola yang kini terbilang sukses menangani tim besutannya masing-masing.

Baca Juga

1. Xabi Alonso

Xabi Alonso saat laga Liga Champions antara Bayer Leverkusen vs FC Porto

Musim 2022-23 ini merupakan debut Xabi Alonso menjadi pelatih utama dalam menangani klub sepak bola Eropa.

Tak tanggung-tanggung, Xabi dipercaya menangani salah satu klub raksasa di Eropa asal Jerman, Bayer Leverkusen.

Mantan pemain Real Madrid itu ditunjuk menggantikan peranan Gerardo Seaone yang membawa Leverkusen berada di zona degradasi di peringkat ke-17.

Perlahan tapi pasti, Xabi Alonso kini sukses membawa Die Werkself terlepas dari zona degradasi dengan menempati urutan keenam di klasemen sementara Bundesliga Jerman 2022-23.

Ia juga membawa Bayer Leverkusen lolos ke semifinal Liga Europa 2022-23. Sejatinya, guru Xabi Alonso bukan hanya Pep Guardiola, tetapi juga ada Jose Mourinho, Rafael Benitez, dan juga Carlo Ancelotti.

Baca Juga

Namun, pastinya banyak ilmu yang ia ambil saat bekerja di bawah arahan Guardiola Ketika keduanya sama-sama berada di Bayern Munchen.

Vincent Kompany

Dibanding Xabi Alonso, Vincent Kompany telah lebih dulu menjadi pelatih dengan menangani klub masa kecilnya di Belgia, Anderlecht sejak tahun 2019 lalu.

Baca Juga

Proses yang dibutuhkan Kompany sebagai pelatih bagaikan bermain game Football Manager, di mana melatih klub kompetisi non unggulan di Eropa lalu berlanjut ke negara yang terbilang memiliki kompetisi yang kompetitif di Eropa, yakni di Inggris.

Pada musim 2022-23 ini, Kompany yang bermodalkan runner-up Piala Belgia bersama Anderlecht dipercaya untuk menangani klub kasta kedua Inggris, Divisi Championship, yakni Burnley.

Bersama Burnley, kinerja Kompany terbilang cukup memuaskan. Mulai dari membawa Burnley ke delapan besar Piala FA hingga promosi ke Premier League dengan status juara Championship 2022-23.

Ya, memang Burnley hanyalah klub kecil di Inggris, namun bisa membawa promosi ke Premier League serta menempati delapan besar Piala FA tentu bukanlah hal yang mudah.

Vincent Kompany sendiri pernah menjadi anak asuh Pep Guardiola selama tiga tahun, dari 2016 hingga 2019.

Baca Juga
Manchester UnitedArsenalManchester CityXabi AlonsoPep GuardiolaVincent KompanyMikel ArtetaBola InternasionalErik ten Hag

Berita Terkini