Tunda Pelatih Asing, Tim Kepelatihan Arema FC Masih Dipimpin Duet Legenda Klub
INDOSPORT.COM - Wacana Arema FC untuk mendatangkan pelatih baru untuk mengawal tim di kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024, tampaknya belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Menatap pramusim kompetisi, tim berjulukan Singo Edan tetap dikawal oleh para figur yang mengisi staf kepelatihan pada Liga 1 2022/2023 lalu.
Duet legenda klub tetap akan memimpin staf kepelatihan. Keduanya adalah Joko Susilo dan I Putu Gede yang sudah memimpin dalam latihan pekan ini.
"Posisi pelatih akan tetap diisi coach Putu. Semua kendali ada di tangan beliau perihal tim ini," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
"Juga ada coach Gethuk (panggilan karib Joko Susilo). Tapi beliau sifatnya membantu, seperti musim lalu," sambung figur pengusaha di Malang tersebut.
Dalam program latihan sejak Rabu (03/05/23) lalu, staf kepelatihan Arema FC memang hanya sedikit berubah di beberapa posisi.
Duet I Putu Gede dan Joko Susilo memimpin taktikal, dengan dibantu oleh Kuncoro dan Siswantoro (asisten) serta FX Yanuar Wahyu Pribadi (video analis).
Sedangkan untuk posisi pelatih kiper semuanya berubah. Tidak ada lagi dua pelatih musim lalu, Jarot Supriadi dan Luis Felipe Americo (Brasil).
Posisi itu kini dihuni oleh Fauzal Mubaraq, pelatih kiper yang sudah bekerja sama dengan Putu Gede di Persekat Tegal saat Liga 2 musim 2021 lalu.
Begitu pula untuk posisi pelatih fisik yang sebelumnya diisi Joao Paulo Urbano Moreira (Portugal). Posisi ini akan diisi oleh figur baru nantinya.
1. Tunda Hadirkan Pelatih Asing
Padahal, sebelumnya Arema FC mengisyaratkan untuk melabuhkan sosok pelatih baru untuk kompetisi musim ini. Figurnya kembali pelatih asing.
Namun dengan sejumlah pertimbangan, wacana itu tampaknya belum bisa terwujud. Kemungkinan besar, pelatih asing baru masih belum deal dengan Arema FC.
"Kami sudah melakukan rapat (di jajaran direksi). Pelatih asing baru tampaknya belum bisa (dihadirkan)," beber Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Sehingga, klub lebih memilih untuk memaksimalkan potensi yang ada. Duet I Putu Gede dan Joko Susilo diandalkan mengarungi pramusim kompetisi.
"Hal ini juga selaras dengan misi yang ingin kami bangun, yaitu mengembalikan ciri khas dan karakter permainan Arema," kata Wiebie.
"(Keputusan) ini juga berlaku untuk komposisi pemain. Sebisa mungkin maksimalkan pemain asli Malang," owner klub Liga 3, NZR Sumbersari FC itu melanjutkan.
Kendati demikian, komposisi staf kepelatihan yang ada saat ini tidak tertutup kemungkinan akan berubah, seiring berjalannya waktu.
Situasi ini tak bisa lepas dari lisensi kepelatihan yang dipegang I Putu Gede sendiri. Sejauh ini, pelatih berusia 49 tahun itu masih memiliki lisensi AFC A.
Dia masih berjuang untuk merampungkan lisensi kepelatihan AFC Pro, sesuai syarat regulasi. Tapi jika tak kunjung rampung, bisa jadi posisi head coach diisi figur baru.
"Iya, coach Putu memang harus menyelesaikan lisensi kepelatihan AFC Pro. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana," ujar Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.