3 Musibah yang diterima PSG jika ditinggal Messi-Neymar
INDOSPORT.COM – Situasi mencekam sedang dialami PSG setelah sejumlah fans mereka melakukan aksi demo dengan mengerumuni rumah megabintang Neymar dan memintanya untuk pergi.
Kecaman yang sama juga diarahkan kepada Lionel Messi dan Marco Verratti yang dianggap tak kompeten serta tak bisa memenuhi ekspestasi untuk meraih gelar juara, khususnya Liga Champions.
Tak ayal, demi menjaga keselamatan dan kenyamanan para pemainnya, jajaran manajemen PSG langsung mengarahkan sejumlah pasukan pengaman untuk berjaga di rumah Neymar, Messi, dan Verratti.
Dalam pertandingan terakhir, klub Ibu Kota Prancis secara mengejutkan dibekuk oleh Lorient dengan skor 1-3 di hadapan pendukung mereka sendiri di Parc des Princes.
Hasil inilah yang disinyalir menjadi pemicu amarah dari para ultras PSG yang menilai ketiga pemain tersebut tak bisa memberikan dampak positif untuk tim kesayangan mereka.
Bisa jadi, Verratti dianggap tak bisa menjalankan perannya dengan baik dalam memberikan peluang untuk rekan-rekannya agar bisa dijadikan gol.
Lionel Messi dinilai tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya setelah menyandang status juara dunia bersama Timnas Argentina.
Untuk Messi, sepertinya ultras PSG yang juga notabene pendukung Timnas Prancis masih tidak terima sang pemain mengalahkan Negara mereka di Piala Dunia 2022.
Sementara Neymar Jr. terbilang cukup unik. Pemain asal Brasil ini mendapat cedera sejak Februari 2023 kemarin dan baru pulih hingga akhir musim mendatang.
Namun, dirinya masih juga mendapat kritikan dari ultras PSG. Seandainya permintaan mereka terwujud, khususnya kehilangan Neymar dan Messi, maka tim kesayangan mereka jelas bakal mendapatkan musibah besar.
1. 3 Musibah yang Diterima PSG Jika Messi dan Neymar Pergi
Kritikan fans PSG terhadap Messi sejatinya sudah cukup lama terdengar. Kurang lebih beberapa pekan sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, fans PSG merasa kesal dengan mantan pemain Barcelona tersebut.
Apalagi, belum lama ini tersiar kabar jika Messi kedapatan pergi ke Arab Saudi di tengah rumor yang mengatakan adanya ketertarikan dari klub asal Negara tersebut, yakni Al Hilal terhadap dirinya.
Tak ayal, Messi pun telah dipastikan tak akan lagi memperkuat PSG di musim depan. Sementara untuk Neymar, sang pemain masih terikat kontrak hingga 2025 dan berpeluang juga didepak di musim depan.
Jika kehilangan kedua pemain ini, PSG bakal mendapatkan musibah besar. Pertama, keberadaan Neymar dan Messi membuat lini serang Les Parisiens menjadi hidup dan atraktif.
Keduanya juga bisa semakin memanjakan striker utama mereka, Kylian Mbappe dalam urusan mencetak gol. Kepergian Neymar dan Messi tentu tak hanya membuat PSG kesulitan bersaing di Liga Champions, bersaing di kancah domestik pun pasti sulit.
Artinya, mereka bakal tak lagi melihat tim kesayangan mereka mendominasi di Ligue 1 Prancis. Kedua, Pemain bintang manapun menjadi takut atau enggan bergabung dengan PSG jika tuntutan yang datang bukan hanya dari pemilik klub tetapi juga dari fans.
Ketiga, Sebelum diakuisisi oleh pengusaha kaya asal Qatar, Nassel El-Khelaifi, pada tahun 2011 lalu keberadaan PSG tak terlalu mentereng di dunia sepak bola.
Dominasi Ligue 1 Prancis pun masih dikuasai oleh Olympique Marseille, St. Ettiene, dan Olympique Lyon.
Jika satu per satu pemain bintang PSG pergi, jelas kekuatan mereka akan terus berkurang dan tak hanya perebutan gelar juara mereka saja yang hilang, tetapi juga keberadaan mereka pun semakin tak dianggap di dunia sepak bola.