3 Rekor di Luar Nalar Usai Napoli Raih Scudetto Liga Italia 2022/23

INDOSPORT.COM - Ada tiga rekor di luar nalar yang tercipta setelah Napoli sukses mengunci gelar juara kompetisi Liga Italia (Serie A) musim 2022-2023.

Seperti diketahui Napoli baru saja sukses memastikan gelar scudetto Liga Italia 2022-2023 berkat hasil imbang di kandang Udinese, Dacia Arena, Kamis (04/05/23).

Victor Osimhen menjadi pahlawan Napoli setelah mencetak gol tunggal ke gawang Udinese. Skor 1-1 membuat pasukan Luciano Spalletti tidak terkejar di puncak klasemen Liga Italia.

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentis, langsung mengirim ancaman ke para pesaingnya usai timnya berhasil merengkuh gelar scudetto.

“Anda selalu mengatakan kepada saya, kami ingin menang. Dan kami (Napoli) menang!,” ujar De Laurentiis dikutip dari Football Italia.

“Proyek tak akan pernah berhenti. Ini adalah permulaan bagi saya, bukan akhir. Kami akan melanjutkan bersama Spalletti musim depan,” lanjutnya.

Aurelio De Laurentiis pun menegaskan bahwa gelar yang diraih Napoli ini juga berlaku untuk seluruh mantan pemainnya yang sempat berjuang di bawah rezimnya.

Kebahagiaan ini berkaca pada perjuangannya dalam mengayomi Napoli sejak mengakuisisi klub tersebut pada 2004 silam.

Saat itu, De Laurentiis mengakuisisi Napoli yang tengah bangkrut. Ia datang sebagai penyelamat saat Partenopei harus bermain di kasta ketiga.

Sejak akuisisinya itu, Napoli hanya butuh tiga musim untuk kembali ke kasta teratas atau Serie A, dan berhasil mengubah timnya menjadi salah satu kuda hitam.

Sementara itu, ada tiga rekor di luar nalar yang sukses dipecahkan setelah Napoli juara Liga Italia 2022-2023. Berikut INDOSPORT telah merangkumnya:

1. Victor Osimhen Jadi Pemain Afrika Paling Subur

Hasil imbang Napoli dengan Udinese di Liga Italia musim ini membuat Victor Osimhen berhasil menyamai rekor dari legenda AC Milan, Samuel Eto’o.

Selepas pertandingan melawan Udinese, Opta membeberkan catatan menarik atas pencapaian Osimhen bersama Napoli musim ini.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa Osimhen sukses menyamai rekor George Weah sebagai pemain Afrika yang berhasil mencetak gol terbanyak di Serie A.

Rekor tersebut berhasil disamai oleh Osimhen setelah dia mampu mencetak 46 gol di Liga Italia. Namun, itu bukanlah satu-satunya pencapaian Osimhen yang berhasil dia catatkan bersama Napoli musim ini.

Sebab Victor Osimhen juga sukses untuk menyamai rekor legenda AC Milan, Samuel Eto’o sebagai pemain Afrika yang mampu mencetak gol terbanyak di Liga Italia dalam satu musim.

Kim Min Jae Pemain Korea Pertama yang Juara Liga Italia

Tidak hanya Victor Osimhen, ada pemain lainnya yang sukses memecahkan rekor yakni Kim Min Jae. Ia berhasil menjadi peman Korea pertama yang meraih juara di Liga Italia.

Kim Min-jae, yang bergabung dengan Napoli pada Juli 2022 lalu, memainkan peran kunci. Di musim pertamanya bersama klub, ia membuat 32 penampilan dan mencetak dua gol dan dua assist.

Kerja kerasnya sukses membawa Napoli memenangkan gelar Serie A. Ia juga menjadi pemain Asia kedua yang memenangkan gelar tersebut setelah sebelumnya ada pemain Jepang, Hidetoshi Nakata (AS Roma pada musim 2000-2001).

2. Luciano Spalletti Patahkan Kutukan

Juara bersama Napoli membuat Luciano Spalletti sukses mematahkan gelar ‘Eterno Secondo’ atau peraih runner up abadi. Julukan itu disematkan kepada Spalletti ketika dirinya masih menjadi pelatih AS Roma pada musim 2006-2007 lalu.

Sejak menangani AS Roma pada 2005 silam, Luciano Spalletti sukses membantu klub ibu kota itu untuk menjadi penantang gelar Serie A.

Hanya saja, perjalanan mengesankan Spalletti bersama AS Roma tidak mampu membuatnya merasakan trofi Scudetto.

Pasalnya, pada musim 2006-2007 AS Roma hanya mampu mengamankan gelar runner up setelah gagal bersaing dengan Inter Milan sebagai juara di waktu itu.

Kemudian, di musim berikutnya 2007-2008 Luciano Spalletti lagi-lagi hanya mampu menjadi runner up karena tertinggal cukup jauh dari Nerazzurri.

Demikian pula di musim 2008-2009 di mana dirinya kembali gagal mengamankan Scudetto setelah finis di posisi kedua klasemen Liga Italia.

Berdasarkan hal tersebut, berarti Luciano Spalletti sudah tiga musim secara berturut-turut gagal meraih juara Serie A.