Erick Thohir Konfirmasi Liga 1 2023/24 Akan Pakai VAR di Pertengahan Musim
INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan rencana untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023/2024. Tapi, teknologi itu baru bisa diterapkan pada pertengahan musim.
Erick Thohir mengatakan, Liga 1 musim depan akan kick-off pada 1 Juli dan berakhir Mei 2024. Ada sedikit pergeseran karena dia ingin kompetisi dihentikan saat Timnas Indonesia ikut Asian Games 2022 dan Piala Asia 2023.
"Senin rencana liga akan mengirim surat tertulis kepada kami dan kita akan rapat Exco di mana bahas liga yang mulai 1 Juli berakhir Mei. Tapi saat jadwal timnas di Asian Games dan Januari Piala Asia (liga) akan berhenti," katanya.
Rencananya, PSSI mulai uji coba menggunakan VAR untuk bantu kinerja wasit di Liga 1 2023/24. Tapi, teknologi itu baru akan diterapkan pada putaran kedua karena harus ada pelatihan bagi wasit.
Tidak mudah mengoperasikan VAR karena butuh wasit yang kompeten. Selain itu, tidak semua stadion di Indonesia bisa dipasang teknologi tersebut.
"Mudah-mudahan (di Liga 1) juga sistem VAR akan diberlakukan, tetapi di pertengahan musim karena itu perlu ada pelatihan," kata Erick Thohir.
"Itu yang saya sepakati dengan (operator) liga, bahwa saya mau sistem VAR dilakukan, tetapi kan harus ada pelatihannya, tidak mungkin awal musim langsung (pakai) VAR," jelasnya.
Menurut Ketum PSSI tersebut selanjutnya, musim depan bisa dibilang akan menjadi masa percobaan untuk penggunaan VAR di Liga 1.
Namun begitu, Erick Thohir juga menyatakan masih membicarakan hal ini dengan operator Liga, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB).
1. Tak Ingin Buru-buru
Erick Thohir menegaskan, tidak ingin terburu-buru dalam melakukan penerapan sistem VAR di Liga 1. Dia ingin semuanya berjalan lancar karena penggunaan VAR tidak murah.
"Minggu ini saya lagi menunggu presentasi VAR. Kita lagi mendorong VAR di musim ini, tapi setelah Desember itu sedang negoisasi kita," kata pria yang juga merangkap Menteri BUMN itu.
Ketika mendaftar sebagai calon ketua umum PSSI, Erick Thohir memang telah menargetkan kompetisi sepak bola Indonesia sebisa mungkin menggunakan VAR. Hal itu bisa membantu wasit dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Selain menghindari kecurangan, VAR juga melindungi wasit dan klub yang telah melakukan investasi. Dengan demikian, tidak ada pihak yang merasa dirugikan apabila ada human error.
"Ini sedang diskusi dengan (operator) liga. Paling tidak kita coba dulu, kan, kita enggak bisa lakukan sesuatu langsung sempurna. Ya, anggap saja tahun ini percobaan dulu," jelas Erick Thohir.
"Nanti baru tahun depan dimaksimalkan. Kan, semuanya bertahap tidak bisa langsung jadi. Ini VAR bintang baru," kata Ketum PSSI, Erick Thohir.