Hari-hari Penghakiman Rafael Leao di AC Milan Kian Dekat: Pilih Kontrak atau Didepak
INDOSPORT.COM – Rafael Leao dan AC Milan sama-sama menghadapi situasi krusial menjelang akhir musim. Selain berjuang di jalur kemenangan, kedua pihak juga berusaha mencapai kesepakatan kontrak baru musim depan.
Kontrak Rafael Leao di AC Milan diketahui masih akan berlangsung hingga Juni 2024. Namun, Rossoneri bersikeras ingin mengikat sang pemain lebih lama dengan kontrak baru.
Hal ini dikarenakan Rafael Leao merupakan pemain terpenting Stefano Pioli selama mengawal AC Milan, terutama dengan torehannya sejak awal April.
Sejak awal April, Leao telah mengumpulan 4 gol dan 3 assist dalam 8 pertandingan. Torehannya ini menjadikannya sebagai pemain penentu bagi kubu Milan.
Leao mengantongi 13 gol sejauh musim ini di semua kompetisi, rinciannya 12 di Liga Itala dan satu gol yang membantu Milan menembus semifinal Liga Champions.
Leao kini tampil lebih nyaman di lapangan dibandingkan tahun lalu. Winger asal Portugal tersebut mulai menemukan insting menyerang semenjak Pioli kembali ke formasi 4-2-3-1.
Akan tetapi, Rafael Leao saat ini memasuki tiga fase yang akan menentukan masa depannya pada akhir musim nanti, entah bertahan atau hengkang dari AC Milan.
Melansir La Gazzetta dello Sport, Leao di ambang memecahkan torehan gol musim lalu yang berjumlah 14 gol di semua kompetisi jika mampu konsisten sampai akhir musim.
Rafael Leao juga bakal menjadi pilar skuat Stefano Pioli saa menghadapi Inter Milan pada dua leg yang memperebutkan tiket ke final Liga Champions.
Selain itu, di akhir musim nanti Rafael Leao akan mulai menyelesaikan perpanjangan kontraknya di AC Milan yang sudah berlangsung alot sejak lama.
1. Lille Setuju bayar Denda
Masih menurut La Gazzetta dello Sport, Rafael Leao sejatinya sudah memutuskan bahwa dirinya ingin bertahan. Dirinya ingin tampil lebih di bawah arahan Stefano Pioli.
Keputusan Rafael Leao tersebut juga sudah mendapat dukungan dari Paolo Maldini dan pihak keluarganya, khususnya oleh ayahnya.
Akan tetapi, kontrak baru Leao di AC Milan tersebut terganjal oleh biaya kompensasi yang harus dibayarkan Leao dan mantan klubnya Lille kepada Sporting CP.
Negosiasi kini bakal menemui titik terang setelah klub Prancis memutuskan untuk mengakhiri sengketa ini dan bersedia membayar 22 juta pound yang harus dibayarkan ke pengadilan.
Awalnya, Leao harus membayar kompennsasi setelah secara sepihak memutuskan kontraknya dengan Sporting CP, dan bergabung dengan Lille.
Keputusan sidang menyatakan bahwa pihak Leao harus membayar denda 16,5 juta Euro plus bunga, yang kini sudah membengkak menjadi 22 juta Euro.
Akan tetapi, Sporting mengajukan banding meminta kompensasi 45 juta euro karena ini sudah masuk dalam klausul pelepasan saat klub merekrut Leao.
Sejauh ini, para petingi Milan kini masih bekerja keras untuk memastikan proses penandatanganan kontrak Leao berjalan cepat.
Selain itu, manajemen Rossoneri berusaha optimistis, bahwa Leao akan dapat menandatangani kesepakatan baru dengan klub sebelum musim panas.
Namun, jika akhirnya Sporting CP masih bersikeras menginginkan kompensasi sesuai banding mereka, bukan mustahil AC Milan terpaksa menjual Leao karena gagal memperpanjang kontrak sang pemain.