Parah! Netizen Argentina Tolak Lagu Glorious jadi Soundtrack Piala Dunia U-20
INDOSPORT.COM - Lagu Glorious dari grup musik Weird Genius menjadi soundtrack Piala Dunia U-20 2023. Reaksi netizen Argentina bikin masyarakat Indonesia geregetan.
Awalnya, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, dan Weird Genius menggandeng tiga musisi Tanah Air, Ziva Magnolya, Tiara Andini, dan Lyodra untuk membuat soundtrack berjudul 'Glorious'.
Jelang Piala Dunia U-20, teaser lagu ini sudah dirilis di laman FIFA. Tetapi akhirnya FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20, karena ada konflik internal.
FIFA memindahkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 ke Argentina, dan ajang ini akan dihelat mulai 20 Mei 2023 mendatang.
Karena tuan rumah berpindah, maka lagu Glorious juga sempat dihapus oleh FIFA. Hal ini membuat masyarakat Tanah Air kecewa.
Siapa sangka, karena mepetnya agenda Piala Dunia U-20 2023 Argentina, lagu Glorious akhirnya resmi dipakai kembali sebagai soundtrack ajang bergengsi itu.
Kepastian itu diumumkan FIFA pada Jumat (05/05/23) petang melalui laman resminya. Menurut FIFA, lagu Glorious cocok sebagai representasi semangat di Piala Dunia U-20.
"Lagu yang membangkitkan semangat dan menggambarkan esensi dari kemenangan dan kejayaan, akan menjadi lagu resmi sepanjang turnamen," tulis laman FIFA.
"Weird Genius, talenta baru yang bersinar di Asia, memiliki lebih dari 2,2 juta subscribers di Youtube, dan mencapai lebih dari 1 juta pendengar di Spotify setiap bulannya."
1. Netizen Argentina Tolak Lagu Glorious
Sayangnya, keputusan FIFA untuk kembali menggunakan lagu Glorious milik Weird Genius di Piala Dunia U-20 2023, tidak disambut baik oleh netizen Argentina.
Mereka menuliskan komentar-komentar bernada sinis terhadap para musisi Tanah Air yang muncul dalam video clip Glorious.
"Argentina memiliki begitu banyak musik yang bisa dipilih, dan mereka memilih lagu ini?" ungkap pemilik akun Twitter @merenguismo** dengan menambahkan emoji tengkorak.
"Ini bukan Argentina! Bukan lagunya, dan bukan wanita gi** yang menyanyikannya," timpal akun Twitter @moapz**.
"Samp**, aku berharap mereka (FIFA) membatalkannya," komentar kasar dari pemilik akun Twitter @RomaAlons*.
Hal yang lebih menguras emosi, sejumlah netizen Argentina curiga jika Weird Genius menyogok FIFA dan federasi sepak bola Argentina agar lagunya tetap digunakan.
"Berapa banyak uang yang mereka berikan ke FIFA dan AFA untuk membuat lagu samp** ini, apa yang mereka lakukan ke Argentina?" kata pemilik akun @maxifelt**.
"Siapa yang bertanggung jawab atas ini? Aku ingin melaporkannya," komentar pedas lainnya dari akun @chrismirno**.
"Aku tidak tahu apakah harus tertawa atau **. Sungguh lagu yang mengerikan. Paling tidak ketika mendengarnya, yang terpikir olehku adalah Piala Dunia," kata @flori**.
Dengan banyaknya komentar miring dari Argentina terhadap lagu Glorious, banyak pula netizen Indonesia yang membela grup musik Weird Genius dan musisi Tanah Air.