Fix Bertahan! 2 Alasan Ini Bikin Barcelona Batal Jual Ansu Fati

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, dipastikan batal menjual Ansu Fati pada bursa transfer musim panas 2023 nanti karena dua alasan.

Dilaporkan Mundo Deportivo, dua alasan tersebut adalah keinginan sang pemain bertahan dan karena harga wonderkidnya tersebut yang merosot drastis.

Barcelona diketahui sebelumnya memang berhasrat menjual pemain jebolan La Masia tersebut pada bursa transfer musim panas 2023 nanti.

Alasan pelepasannya tak lepas dari kewajiban raksasa Catalan tersebut untuk mengurangi beban gaji, demi mengarungi musim depan.

Sebagai informasi, tim berjuluk Blaugrana ini diwajibkan memangkas pengeluaran gaji mereka hingga 200 juta euro (Rp3,2 triliun).

Ansu Fati sebagai salah satu pemain dengan gaji besar pun akan menjadi korban. Apalagi gaji besar itu diterimanya di Barcelona setelah meneken kontrak anyar pada 2021 lalu hingga 2027.

Karena gajinya yang besar itu, pemain berusia 20 tahun itu akan didepak pada bursa transfer musim panas 2023 nanti.

Selain karena gaji besar, ada alasan lain yang membuat Barcelona ingin mendepak wonderkidnya itu, yakni karena ia tak lagi jadi pilihan utama.

Sejak kedatangan Xavi Hernandez dan pasca dirinya sembuh dari cedera, Ansu Fati kerap menghuni bangku cadangan. Alhasil, penjualannya pun dirasa jadi pilihan tepat oleh Barcelona.

Akan tetapi, Barcelona kini memutuskan tak akan menjualnya di bursa transfer musim panas 2023 nanti dan akan mempertahankan Ansu Fati karena dua alasan saja.

1. Alasan Takkan Jual Ansu Fati

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, alasan pertama adalah keputusan Ansu Fati yang ingin bertahan lebih lama di Barcelona.

Sebagai jebolan La Masia, tak ada perasaan yang lebih bahagia selain bertahan dan sukses bersama tim utama Barcelona.

Keputusannya untuk bertahan pun diperkuat oleh pernyataan sang ayah, Bori Fati, usai bertemu Jorge Mendes selaku perwakilan anaknya.

“Ansu (Fati) akan bertahan. Dipastikan bertahan. Kami senang ia berada di sini (Barcelona),” ujar Bori Fati dilansir dari Mundo Deportivo.

Lalu alasan kedua adalah harga Ansu Fati yang menurun drastis, sehingga penjualannya pada musim panas 2023 nanti dirasa Barcelona tak akan memberikan keuntungan signifikan.

Imbas cedera dan penampilannya yang menurun, serta jarangnya ia mendapat menit bermain, membuat nilai pasarnya pun turun drastis.

Sebagai informasi, Barcelona sebelumnya sempat mendapat tawaran menggiurkan dari Manchester United untuk penyerang mudanya itu.

Tak tanggung-tanggung, saat itu raksasa Inggris tersebut menawarkan mahar 150 juta euro. Namun, Joan Laporta selaku Presiden Barcelona enggan melepasnya dan memilih memperpanjang kontraknya.

Dengan performa Ansu Fati pasca cedera musim ini, Barcelona pun tak akan mendapatkan hasil penjualan sebesar yang ditawarkan Man United itu.

Sehingga, Barcelona berencana mempertahankannya dan berharap Ansu Fati bisa kembali ke performa terbaiknya agar bisa dijual dengan harga selangit.

Sumber: Mundo Deportivo