Pemain Jebolan Persija 'Spill' Gaji di Klub Liga 2 Serbia: Nombok Tiap Bulan!
INDOSPORT.COM - Pesepak bola jebolan Persija Jakarta, Fadhil Saddam bongkar gaji pemain Liga 2 Serbia. Rupanya, Fadhil harus nombok tiap bulan agar bisa melanjutkan kariernya.
Fadhil Saddam merupakan pesepak bola muda Indonesia yang melebarkan sayap ke luar negeri. Diketahui, ia lahir di Jakarta, 22 Maret 2003.
Fadhil sudah mulai berkecimpung ke dunia sepak bola sejak masih kecil. Sejak usia 7 tahun, Fadhil sudah masuk ke sekolah sepak bola (SSB).
Fadhil Saddam pun sudah menimba ilmu di sejumlah SSB, seperti Boca Juniors, Ajax Amsterdam, lalu akademi Persija Jakarta dan Ucam Academy.
Ketika beranjak remaja, Fadhil Saddam kemudian melanjutkan pendidikan ke Turki, sekaligus mencari peluang bermain sepak bola di luar negeri.
Selama di Turki, Fadhil Saddam sempat bermain untuk salah satu klub bola amatir. Kemudian, ia berkesempatan menjalani trial di klub sepak bola Bosnia, yakni NK Romari.
Nampaknya Fadhil belum beruntung main di Liga Bosnia. Ia justru mendapatkan peluang untuk bermain di klub Liga 2 Serbia, yakni FK Sloboda Uzice, per awal tahun 2023 lalu.
Lantas, berapa gaji yang didapatkan oleh Fadhil Saddam saat bermain di klub Liga 2 Serbia?
Melalui laman TikTok-nya, Fadhil Saddam membongkar berapa gaji yang ia dapatkan saat membela klub FK Sloboda Uzice, dan angkanya cukup mengejutkan netizen.
@pamousboi Gaji pemain abroad
⬠Somewhere only we know - 01
1. Beda Nasib Fadhil Saddam dan Witan Sulaeman
Lewat unggahan video di platform TikTok, Fadhil Saddam membongkar gajinya saat bermain di klub FK Sloboda Uzice, yang bermain di Liga 2 Serbia.
Menurutnya, gaji yang didapatkan di Liga 2 Serbia tidak jauh berbeda dengan UMR DKI Jakarta, yakni hanya sebesar 400 Euro atau sekitar Rp6,5 juta per bulan.
Gaji tersebut memang terhitung cukup besar, tetapi belum dipotong dengan biaya makan dan sewa rumah selama di Serbia.
"Berapa gaji yang gue dapatin sebagai pemain bola di Liga 2 Serbia," ungkap Fadhil Saddam sebagai opening video.
"Gue dapat gaji minimum wage, yaitu 400 Euro, sudah dipotong pajak dan lain-lain, tapi tidak termasuk makan dan juga rumah."
Namun, Fadhil Saddam menegaskan jika ia berkarier di Liga Serbia bukan karena ingin mencari uang, melainkan ingin mendapat pengalaman sepak bola kancah Eropa.
"Di sini gue cari pengalaman, bukan uang. Dan setiap bulannya pasti gue nombok buat kebutuhan hidup," kata pemain sepak bola yang kini baru berusia 20 tahun tersebut.
Faktanya, Fadhil Saddam bukanlah pemain Indonesia pertama yang berkarier di Liga Serbia. Sebelumnya juga ada pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman.
Witan Sulaeman bermain untuk klub FK Radnik Surdulica pada Februari 2020 lalu. Setelah itu ia hijrah ke Polandia, Slovakia, lalu kemudian ia kembali ke Tanah Air.
Jika Fadhil Saddam masih coba merintis karier di Liga Serbia, Witan Sulaeman justru kembali ke Indonesia dan membela Persija Jakarta di paruh musim Liga 1 2022-2023.