Liga Champions: Kombinasi Starting XI Empat Semifinalis, Dream Team?
INDOSPORT.COM – Pencinta sepak bola sejati pekan ini bakal disajikan dengan semifinal Liga Champions 2022-23 dengan menyajikan Real Madrid vs Man City dan AC Milan vs Inter Milan.
Pada laga pertama di leg satu ini bakal mempertemukan lebih dulu laga antara Real Madrid vs Man City pada hari Rabu (10/05/23) pukul 02:00 WIB di Santiago Bernabeu.
Barulah laga kedua menyajikan Derby della Madoninna antara AC Milan vs Inter Milan pada hari Kamis (11/05/23) di San Siro.
Tak dapat dipungkiri jika keempat tim ini masing-masing memiliki pemain berlabel bintang yang bisa membuat jalannya pertandingan berjalan dengan menarik dan menghibur untuk ditonton.
Sebelumnya, kami telah membuat kombinasi starting XI antar semifinalis, dari Real Madrid vs Man City dan juga AC Milan vs Inter Milan.
Kombinasi dari masing-masing laga semifinal ini mampu menciptakan tim yang tangguh yang tentunya bisa menyulitkan tim lawan manapun.
Terlebih, jika melihat kombinasi starting xi dari Real Madrid vs Man City yang lengkap dari lini belakang hingga lini depan yang mempunyai barisan pemain berkualitas.
Kini, kami bakal membuat kombinasi starting xi para keempat semifinalis yang digabungkan dari pemain Real Madrid, Man City, AC Milan, dan Inter Milan.
Jika kombinasi masing-masing tim saja mampu menciptakan sebuah tim luar biasa, bagaimana dengan kombinasi starting xi para semifinalis Liga Champions 2022-23?
Rasanya, bukan tak mungkin tercipta sebuah tim impian yang bakalan sulit untuk dikalahkan oleh tim manapun.
1. Kiper
Tak dapat dipungkiri, posisi kiper dari keempat semifinalis ini rasanya lebih pantas diberikan kepada kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Pemain asal Belgia ini tercatat mampu melakukan lima kali clean sheets dari delapan pertandingan di Liga Champions. Jumlah ini sebenarnya sama seperti kiper Man City, Ederson Moraes.
Namun jika ditotal secara menyeluruh di sepanjang musim 2022-23 ini, Courtois sudah melakukan 18 kali clean sheets dan 70 kali penyelamatan dari 47 pertandingan, sementara Ederson baru 41 kali penyelamtan dan 16 celan sheets dari 44 pertandingan.
Tak hanya itu, minimnya gawang Man City dari kebobolan karena tangguhnya para bek mereka dan tajamnya lini depan membuat gawang Ederson sedikit aman dari ancaman lawan.
Bek
Posisi bek kiri bakal dihuni oleh pemain AC Milan, Theo Hernandez yang memiliki kecepatan di atas rata-rata dalam membangun serangan balik serta tangguh mematahkan serangan lawan.
Di sisi kanan, pemain yang bisa mengimbangi permainan Theo Hernandez adalah bek kanan Man City, Kyle Walker yang tak hanya mempunyai kecepatan, tetapi juga memiliki fisik yang kuat saat melakukan duel perebutan bola.
Di posisi bek tengah dihuni oleh bek Real Madrid, Eder Militao dan bek Inter, Stefan de Vrij yang sama-sama bisa menutup rapat lini pertahanan tim dan bisa memenangkan duel udara dengan baik.
Rasanya, penyerang lawan manapun butuh kerja keras jika menghadapi tembok tebal yang dikawal oleh Militao dan De Vrij.
2. Gelandang
Posisi gelandang bertahan bakal ditempati oleh bintang masa depan Madrid, Aurelien Tchouameni yang sangat agresif dalam mematahkan serangan lawan.
Sementara dua playmaker bakal dihuni oleh dua gelandang kreatif dalam beberapa tahun terakhir yang memiliki akurasi umpan luar biasa, yakni Kevin De Bruyne dari Man City dan Luka Modrid dari Real Madrid.
Penyerang
Sektor sisi kiri bakal ditempati oleh penyerang sayap Milan asal Portugal, Rafael Leao yang bisa menusuk lini pertahanan lawan dengan cepat.
Meski pada laga nanti ia diragukan tampil, Leao dalam beberapa musim terakhir selalu memegang peranan penting untuk AC Milan dalam mendulang gol.
Kecepatan dan gaya bermainnya yang agresif ini cocok jika ditemani oleh penyerang sayap muda milik Los Blancos, Vinicius Jr. yang juga memiliki kecepatan di atas rata-rata. Sementara untuk target man atau penyerang tengah, pemain yang memiliki stamina dan kecepatan yang serupa adalah striker Man City, Erling Haaland.
Bisa dibayangkan, bagaimana jika lini depan dihuni oleh Rafael Leao, Erling Haaland, dan Vinicius Jr. sementara tukang umpannya adalah De Bruyne dan Modric?
Jika benar situasi ini bisa terjadi, maka dapat dipastikan tim lawan manapun harus bisa menutup rapat lini pertahanan mereka agar tidak kebobolan.