Membayangkan PSG Andai Ditinggal Neymar dan Messi: Masih Mendominasi?

INDOSPORT.COM – Melihat potensi kekuatan Paris Saint-Germain (PSG) andai mereka resmi ditinggal dua bintangnya, Neymar dan Lionel Messi musim depan. Masihkah mendominasi Liga Prancis?

Dalam beberapa waktu terakhir, rumor soal hengkangnya Lionel Messi dan Neymar dari PSG memang sedang berhembus kencang bahkan mungkin bakal terealisasi musim panas nanti.

Meski berstatus pemain bintang, namun kecaman dari fans yang meminta kedua pemain tersebut untuk angkat kaki dari Le Parc des Princes.

Lionel Messi misalnya, mantan penggawa Barcelona itu dianggap tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya setelah menyandang status juara dunia bersama Timnas Argentina.

Untuk Messi, sepertinya ultras PSG yang juga notabene pendukung Timnas Prancis masih tidak terima sang pemain mengalahkan Negara mereka di Piala Dunia 2022.

Sementara Neymar Jr. terbilang cukup unik. Pemain asal Brasil ini mendapat cedera sejak Februari 2023 kemarin dan baru pulih hingga akhir musim mendatang.

Dengan minimnya kontribusi meski mendapat gaji besar, tak heran jika Neymar jadi salah satu sasaran fans PSG untuk segera hengkang musim depan.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak klub terkait masa depan Neymar dan Lionel Messi, namun jika benar keduanya akat angkat kaki dari PSG, akankah hal tersebut bisa melemahkan kekuatan Les Parisiens.

Lantas dengan kepergian La Pulga dan Neymar, masihkah PSG mendominasi kompetisi Liga Prancis musim depan? Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba mengulas:

1. Pengganti Messi dan Neymar

Sejak kehadiran Messi dan Neymar, memang penampilan PSG terbilang sangat dominan di Liga Prancis dan beberapa kali kerap jadi unggulan di kompetisi Liga Champions.

Peran kedua pemain ini pun lumayan vital terutama untuk urusan gol. Messi misalnya, meski baru merasakan atmosfer Liga Prancis pada musim lalu namun dirinya mampu mencetak 31 gol dan 34 assists dari total 71 pertandingan di semua ajang.

Sementara Neymar yang sudah lebih dulu bergabung dengan PSG sejak 2017/18, memiliki statistik yang jauh lebih mentereng yakni mencetak 118 gol dan memberikan 77 assists dari 173 laga.

Sayangnya meski statistik Messi dan Neymar sangat apik buat PSG, keduanya masih belum mampu membawa Les Parisiens meraih gelar Liga Champions.

Mungkin hal ini lah yang jadi kritikan para fans, gaji mahal kedua pemain tersebut dianggap belum sesuai ekspektasi di kompetisi antar benua Eropa.

Lantas dengan kehadiran Messi dan Neymar saja PSG masih belum bisa berbicara lebih di Liga Champions, apa jadinya jika Les Rouge-et-Bleu harus kehilangan dua mega bintang itu?

Untuk bersaing di kompetisi Liga Champions mungkin akan sangat susah bagi PSG selepas ditinggal Messi dan Neymar, namun untuk mendominasi Liga Prancis dipastikan masih bakal mudah.

Pasalnya, PSG masih memiliki sejumlah pemain yang kualitasnya cukup unggul di Liga Prancis seperti Kylian Mbappe yang sejauh ini sudah mencetak 36 gol di semua ajang.

Andai tanpa Mbappe pun PSG tetap bisa bertaji di ajang domestik, lantaran skuad kedua mereka juga tak kalah mentereng dari tim utama.

Tanpa trio Mbappe, Messi dan Neymar, ujung tombak PSG masih bisa mengandalkan Fabian Ruiz, Hugo Ekitike dan Carlos Soler.

2. Skuad Muda PSG

Selain itu, para pemain muda PSG juga terlihat memiliki kualitas yang bisa jadi opsi alternatif andai manajemen Les Parisiens enggan mendatangkan bintang anyar di bursa transfer.

Di musim ini, nama-nama seperti Warren Zaïre-Emery, Ismaël Gharbi serta Ilyes Housni berhasil menarik perhatian para fans. Hebatnya lagi, ketiga pemain tersebut belum genap berusia 20 tahun.

Tak cuma pemain yang ada di skuad saat ini, para wonderkid PSG yang sedang menjalani masa peminjaman pun bisa menjadi opsi di musim depan.

Nama-nama seperti Ayman Kari, Kenny Nagera hingga Junior Dina Ebimbe yang jadi tumpuan Eintracht Frankfurt di Liga Jerman bisa menjadi pilihan PSG sebagai pengganti Messi dan Neymar.

Melihat dari kondisi tersebut, PSG tampaknya tidak akan terlalu kehilangan kekuatan di Liga Prancis meski mereka ditinggalkan Messi dan Neymar.

Hal tersebut juga sudah terbukti di pertandingan teranyar PSG saat menghadapi Troyes, Minggu (07/05/23) lalu. Dalam laga tersebut, PSG tidak memainkan Messi dan Neymar namun tetap berhasil menang dengan skor 1-3.