3 Alasan Jurgen Klopp Naksir Gelandang Buangan Bayern Ryan Gravenberch
INDOSPORT.COM - Pelatih Liverpool yaitu Jurgen Klopp ngotot agar manajemen The Reds segera melakukan pergerakan demi mendapatkan gelandang Bayern Munchen, Ryan Gravenberch.
Belakangan, Jurgen Klopp dibuat pusing dengan penampilan Liverpool. Mereka tersingkir dari Liga Champions, dan terpontang-panting di Liga Inggris 2022-203.
Hal tersebut tidak terlepas dari penampilan kurang maksimal yang ditunjukkan oleh lini tengah tim berjulukan The Reds sejak awal musim.
Oleh sebab itu, Jurgen Klopp mulai mencari solusi dengan mendatangkan gelandang baru yang lebih kompeten dan kreatif di bursa transfer musim panas 2023 mendatang.
Ada nama Alexis Mac Allister yang berada di list teratas. Ia jadi pemain yang akan didatangkan Liverpool di bursa transfer musim panas.
Alexis Mac Allister memang menjelma menjadi salah satu gelandang top di Eropa. Terlebih lagi, dirinya sempat membantu Timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia 2022.
Namun, kabar terbaru menyebut kalau Jurgen Klopp malah mendesak Liverpool agar menggaet Ryan Gravenberch di bursa transfer musim panas, sebelum memboyong Alexis Mac Allister.
Lantas apa yang membuat Jurgen Klopp lebih mengutamakan gelandang buangan Bayern Munchen, Ryan Gravenberch? Berikut ulasannya:
1. Ryan Gravenberch Lebih Baik Ketimbang Alexis Mac Allister
Jurgen Klopp mendesak Liverpool untuk mendatangkan Ryan Gravenberch terlebih dahulu, alih-alih mengutamakan kedatangan Alexis Mac Allister.
Jurgen Klopp yakin bahwa keinginan Ryan Gravenberch untuk mendapatkan menit reguler bisa menjadi pemicu kepindahannya ke Liverpool.
Terlebih lagi, Jurgen Klopp menilai bahwa Gravenberch memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang Alexis Mac Allister.
Tercatat, Ryan Gravenberch mengoleksi 36 gol dan 33 assist hingga saat ini. Sementara itu, Alexis Mac Allister baru mengumpulkan 34 gol dan 21 assist.
Cocok dengan Tipikal Gelandang Liga Jerman
Jurgen Klopp merupakan pelatih Liverpool yang sebelumnya menangani salah satu raksasa Liga Jerman, Borussia Dortmund.
Keadaan itu disinyalir membuat Jurgen Klopp lebih cocok dengan tipikal gelandang yang bermain di Liga Jerman.
Meski kalah jam terbang dari dua seniornya di Bayern Munchen, Leon Goretzka dan Joshua Kimmich, namun Ryan Gravenberch diyakini sudah mempelajari cara bermain sebagai gelandang di Jerman.
2. Punya Masa Depan Cerah
Alasan ketiga mengapa Jurgen Klopp ngebet untuk merekrut Ryan Gravenberch karena sang pemain baru berusia 20 tahun.
Hal ini membuat Liverpool bisa menjadikan Ryan Gravenberch sebagai salah satu tabungan menjanjikan untuk masa depan.
Saat direkrut Bayern Munchen dari Ajax di bursa transfer musim panas 2022 lalu, harganya sudah mencapai 18.5 juta euro atau setara dengan Rp302 miliar.
Hal tersebut membuktikan bahwa harga Ryan Gravenberch bakal terus menanjak. Apalagi Jurgen Klopp siap untuk membuat pemain asal Belanda tersebut mendapatkan pengalaman berharga di Liga Inggris.