Duel Antarlini AC Milan vs Inter di Liga Champions: Ada Pengganti Leao Rossoneri?

INDOSPORT.COM – Melihat peta kekuatan antarlini AC Milan vs Inter Milan jelang pertemuan kedua tim di leg pertama semifinal Liga Champions 22/23. Rossoneri sudah temukan pengganti Leao?

Pada Kamis (11/05/23) dini hari WIB nanti, duel sengit akan terjadi antara AC Milan yang menghadapi Inter Milan dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion San Siro.

Secara head to head dan rapor pertandingan terakhir, sejatinya AC Milan yang berstatus tuan rumah tidak terlalu diunggulkan ketika menghadapi sang adik tiri, Inter Milan.

Pasalnya dari lima pertemuan terakhir, AC Mılan telan tiga kali kekalahan dari Inter Milan, termasuk kekalahan telak 3-0 pada final Supercoppa Italia.

Selain dari dari rapor penampilan terakhir, AC Milan cuma bisa dua kali menang di semua kompetisi, bahkan mereka sempat ditahan imbang tim papan bawah Cremonese dalam lanjutan Liga Italia.

Berbanding terbalik dengan Inter Milan yang mampu menyapu lima pertandingan dengan kemenangan, termasuk menumbangkan dua tim besar Liga Italia yakni Lazio dan AS Roma.

Meski secara statistik AC Milan terlihat kurang begitu dominan ketimbang Inter Milan, namun Rossoneri punya sejarah lebih manis di Liga Champions.

Tercatat, AC Milan sudah enam kali merasakan gelar juara Liga Champions dan jadi tim Italia dengan trofi terbanyak. Sementara Inter sejauh ini cuma tiga kali angkat trofi Si Kuping Besar.

Dengan dukungan penuh dari suporter sendiri, membuat AC Milan diprediksi bisa berikan perlawanan terhadap Inter Milan bahkan mungkin amankan leg pertama Liga Champions.

Demi panaskan duel AC Mılan vs Inter Milan malam nanti, berikut INDOSPORT ulas perbandingan kekuatan antarlini kedua kesebelasan. Siapakah yang paling unggul?

1. Kiper

Dari posisi paling belakang alias penjaga gawang, baik Inter Milan maupun AC Milan sama-sama memiliki kiper bertangan dewa yang kerap kali jadi pahlawan kemenangan tim.

Di skuad AC Milan ada Mike Maignan, pemain asal Prancis yang musim lalu jadi pahlawan penting dalam keberhasilan Rossoneri menjuarai Liga Italia.

Sepanjang musim ini, Mike Maignan yang cukup banyak absen akibat cedera masih bisa membuktikan kualitasnya dengan membawa AC Milan ke semifinal Liga Champions.

Total dari 23 pertandingan di semua ajang, Mike Maignan mampu torehkan 9 kali clean sheets dan hanya 20 kali kebobolan.

Sementara di kubu Inter Milan ada Andre Onana, kiper anyar yang baru didatangkan pada awal musim ini namun sudah berhasil jadi pilihan utama La Beneamata.

Di musim 22/23, tercatat Andre Onana sudah bermain sebanyak 36 pertandingan buat Inter Milan dengan statistik 30 kali kebobolan dan 17 clean sheets di semua ajang.

Lini Pertahanan
Pada pos pertahanan, Inter terlihat lebih tangguh secara statistik ketimbang AC Milan. Tercatat dari 34 pertandingan Serie A sejauh ini, Rossoneri sudah kebobolan 39 kali sedangkan Nerazzurri baru kemasukan 35 gol.

AC Milan dengan formasi 4-2-3-1 andalannya, akan memaksimalkan duet Fikayo Tomori serta bek senior, Simon Kjaer sebagai central defender.

Keduanya cukup tangguh ketika dipasangkan, bahkan saat hadapi Lazio pekan lalu mereka berhasil membawa AC Milan menang dengan clean sheets.

Untuk membantu pertahanan, ada Theo Hernandez serta Davide Calabria yang menempati posisi wing back. Selain bertahan, keduanya juga ditugaskan untuk membantu serangan lewat overlap.

Sedangkan di skuad Inter Milan, kombinasi tiga yang terdiri dari Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi dan Matteo Darmian tampaknya bakal jadi pilihan utama.

2. Lini Tengah

Untuk lini tengah, kekuatan Inter Milan wajib diwaspadai AC Milan lantaran mereka memiliki para gelandang berkualitas bahkan mungkin terbaik di Serie A.

Untuk hadapi AC Milan, tiga pemain yakni Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu serta Nicolo Barella dipastikan bakal jadi starter.

Selain tiga nama tersebut, Inter Milan juga masih punya Henrikh Mkhitaryan yang sering jadi supersub saat klub alami deadlock.

Inter Mılan juga bakal mendapat tambahan tenaga dari sisi wide midfielder yang biasanya ditempati Denzel Dumfries di sebelah kanan, serta Federico Dimarco di sisi kiri.

Sedangkan dalam skuad AC Milan, mereka juga mempunyai gelandang berkelas seperti Sandro Tonali, Ismael Bennacer dan Brahim Díaz yang kemungkinan jadi starter.

Lini Depan
Terakhir adalah lini depan, di mana AC Milan kemungkinan akan tampil pincang setelah Rafael Leao harus absen akibat cedera.

Jika melihat dari skuad saat ini, sejatinya tidak ada pemain yang mampu menggantikan peran Rafael Leao, namun berdasarkan gaya main tampaknya Ante Rebic yang bakal mengisi posisi tersebut.

Sepanjang musim ini, Ante Rebic selalu bermain di bawah bayang-bayang Rafael Leao bahkan harus rela posisinya dirubah menjadi striker demi dapatkan menit bermain.

Dengan absennya Rafael Leao, laga melawan Inter Milan nanti bisa jadi panggung sempurna Ante Rebic untuk membuktikan kualitasnya.

Untuk menemani Rebic, ada Junior Messias yang akan mengisi posisi sayap kanan serta Olivier Giroud sebagai striker tunggal.

Sementara di kubu Inter Milan, kembali bergairahnya duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez akan jadi ancaman serius pertahanan AC Milan.

Total sepanjang musim ini, kedua pemain tersebut sudah berkontribusi dalam 48 gol Inter Milan dari 62 gol yang dibuat di semua kompetisi.