Duh! Tanpa Leao, AC Milan Diramal Sulit Bendung Inter dan Bersiap Adu Penalti

INDOSPORT.COM - Tanpa Rafael Leao, pengamat sepak bola, Binder Singh, memprediksi babak semifinal Liga Champions 2022/2023 antara AC Milan vs Inter Milan akan berakhir seri, dan perlu ada penalti.

AC Milan akan menjamu Inter Milan dalam semifinal leg pertama Liga Champions 2022 2023 di Stadion San Siro, Rabu malam atau Kamis (11/05/23) dini hari pukul 02.00 WIB.

Di babak perempat final, AC Milan berhasil menyingkirkan Napoli dengan skor agregat 2-1. Sedangkan Inter Milan sukses menjegal Benfica dengan keunggulan agregat 5-3.

Dalam lima pertandingan terakhir, Inter Milan tak pernah menelan kekalahan. Hasil tersebut akan menjadi modal penting saat menghadapi AC Milan di Liga Champions.

Secara head-to-head, Inter Milan kini lebih dijagokan ketimbang AC Milan, bahkan ada banyak pihak yang menyebut Rafael Leao cs lolos ke semifinal hanya karena hoki.

Hal ini memantik komentator dan pengamat sepak bola, Binder Singh untuk buka suara. Menurutnya, AC Milan lolos ke semifinal karena kualitasnya memang mumpuni.

"Banyak yang mengatakan Milan beruntung lolos ke semifinal. Beruntung dari mana? Ini murni taktik dari (Stefano) Pioli," ungkap Binder Singh melalui Youtube miliknya.

"Milan bisa lolos karena mereka bermain pragmatis. Defence, counter, andalkan one touch passing, skill individu para pemain, dan itu enggak salah," tegas Binder Singh.

"Empat pertandingan terakhir di Liga Champions, Milan nggak kemasukan gol, juga didukung dengan performa penjaga gawang mereka, Maignan," ucap Binder.

Sayangnya, Rafael Leao dipastikan absen karena cedera yang didapatnya saat jumpa Lazio. Kejadian ini dinilai akan mengurangi kekuatan AC Milan menghadapi Nerazzurri.

1. Binder Singh: Siap-siap Adu Penalti

Meski AC Milan punya modal kuat di babak semifinal Liga Champions 2022/2023, tetapi menurut Binder Singh, Inter Milan juga tak kalah ambisius dalam upaya ke final.

Inter Milan tidak hanya kuat di pertahanan, tetapi juga bagus dalam menyerang, dan sirkulasi bola di tengah juga sangat apik.

"Inter Milan punya materi pemain yang merata, mereka punya banyak pemain yang sangat berpengalaman dan mereka punya kekuatan di lini depan," kata Binder Singh.

"Pilihannya juga banyak, ada Martinez, ada Dzeko, ada Lukaku, ada Correa. Di tengah, mereka juga kuat, ada Hakan, Brozovic, Barella, dan Mkhitaryan," katanya.

"Dua wingback mereka pun eksplosif, ada De Vrij dan Dimarco. Di lini belakang juga mereka solid. Kalau menurut saya, untuk pertandingan ini presentasinya fifty-fifty."

Sebagai pengamat sepak bola, Binder Singh memprediksi jika laga semifinal leg pertama antara AC Milan dan Inter Milan akan seri. Demikian pula di leg kedua mendatang.

Bahkan, andai ada tim yang bisa menang, mungkin hanya akan unggul satu gol saja. Sebab, baik AC Milan maupun Inter Milan sama-sama kuat dan layak ke partai final.

"Bukan tidak mungkin jika ada tim yang menang, akan single digit, singe goal. Dan bukan tidak mungkin jika nanti di leg kedua, pemenangnya ditentukan lewat adu penalti."

"Walaupun rekor Inter lawan AC Milan musim ini lebih baik, tapi di Liga Champions ketika AC Milan ketemu Inter, mereka tidak terkalahkan sejauh ini," ujar Binder Singh.

Semakin menarik untuk menantikan laga semifinal Liga Champions antara AC Milan vs Inter Milan. Apakah ada tim yang bisa meraih kemenangan untuk lolos ke final?