Liga Champions: Jelang AC Milan vs Inter Milan, Inzaghi Sebut Timnya Sudah Siap Kurung Leao
INDOSPORT.COM - Rafael Leao masih belum dipastikan bisa bermain atau tidak di leg pertama AC Milan vs Inter di Liga Champions namun Simone Inzaghi siap untuk segala kemungkinan.
Andai sang winger Portugal bisa pulih dari cederanya, maka Nerazzurri sudah sangat siap untuk membuatnya tidak berkutik di atas lapangan.
Kemungkinan absennya Leao memang jadi salah satu hal yang patut disayangkan jelang laga yang akan dimainkan pada Kamis (11/05/23) mendatang.
Ia adalah pemain terbaik AC Milan musim ini dan harusnya jadi harapan utama Rossoneri untuk bisa menang di San Siro.
Sepanjang 2022/2023 Leao sudah mengemas 13 gol dan 13 assist dari 44 pertandingan. Pada September tahun lalu sepasang gol dan sebuah assist dirinya kantongi dalam kemenangan liga 3-2 atas Inter Milan.
Sayangya eks Lille tersebut mendapat cedera kala timnya menghadapi Lazio di pertandingan terbaru. Otot adductor Rafael Leao mengalami masalah dan kini kesiapannya untuk comeback di Liga Champions tengah dipantau dari hari ke hari.
Bagi Inter Milan, jika Leao sampai absen maka itu akan jadi keuntungan besar namun Inzaghi tidak ambil pusing.
Ia sudah meracik taktik yang akan diterapkan dengan atau tanpa Leao di kubu lawan. Andai sang bintang 23 tahun rupanya bisa tampil, maka Inzaghi tidak akan merasa kaget.
"Kami tahu kualitas pemain lawan. (Leao) bisa main atau absen namun kami selalu bersiap untuk segala kemungkinan. Tidak akan ada perubahan ekstrem dalam taktik," beber Simone Inzaghi dalam jumpa pers pra laga.
"AC Milan adalah tim kuat. Dengan laga besar dimainkan, maka mereka akan semakin kuat," tambah adik dari Filippo Inzaghi tersebut.
1. Tekanan Besar Buat Inter Semakin Bersemangat
Simone Inzaghi sadar betul dengan betapa masifnya laga leg pertama semifinal Liga Champions nanti antara AC Milan vs Inter Milan.
Dua rival satu kota dengan segudang prestasi akan saling tinju di empat besar kompetisi antar klub terbaik dunia. Sesuatu yang ia yakini akan membuat para pemainnya semakin termotivasi.
Sudah lama sekali sejak Inter Milan terakhir menembus semifinal. Tepatnya pada 2009/2010 silam kala mereka menjadi juara pada akhirnya di bawah asuhan Jose Mourinho.
Maka dari itu para pemain La Beneamata gatal untuk unjuk gigi. Melakoni Derby della Madonnina jelas akan mempersulit namun bukan berarti mereka lebih suka menghadapi tim lain.
"Beberapa laga terakhir membuat kami merasa lebih siap untuk menghadapi semifinal Liga Champions. Kami tahu betul bagaiamana pentingnya laga ini," lanjut Inzaghi lagi.
"Ini juga derby. Derby maha penting. Butuh bermain dengan hati untuk bisa memenangkannya. Kepala harus dijaga untuk etap dingin demi mengantisipasi apapun yang akan terjadi,"
"AC Milan vs Inter Milan sudah sering sekali digelar dalam tempo dua tahun terakhir. Kadang kami menang, kadang kami kalah. Ini adalah derby yang unik," pungkasnya kemudian.
Dalam enam pertemuan terakhir, Inter Milan sedikit lebih unggul ketimbang sang rival.
Mereka punya tiga kemenangan sementara AC Milan hanya dua. Sedikit bukti jika memang Simone Inzaghi memang jago dalam soal menangani derby.
Namun Liga Champions selalu menawarkan atmosfer yang berbeda dibandingkan kompetisi lain. Baik AC Milan dan Inter Milan butuh pengalaman untuk bisa jadi yang terbaik di laga esok hari.
Sumber: Football Italia