Liga Champions: Mati Kutu Hadapi Bek Real Madrid, Haaland Diberi Media Spanyol Rating Terburuk
INDOSPORT.COM – Bintang Manchester City, Erling Braut Haaland, mendapatkan rating terburuk oleh media di Spanyol setelah mati kutu menghadapi barisan belakang Real Madrid di pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.
Skor imbang 1-1 jadi hasil akhir leg pertama semifinal Liga Champions 2022/2023 antara Real Madrid vs Manchester City pada Rabu (10/05/23) dini hari WIB.
Di Santiago Bernabeu, Los Blancos sebagai tuan rumah bisa unggul lebih dulu via gol Vinicius Junior namun The Citizens bisa memaksakan seri berkat balasan Kevin De Bruyne.
Dengan demikian peluang Real Madrid dan Manchester City untuk bisa melaju ke partai puncak Liga Champions masih sangat terbuka lebar.
Terlepas dari hasil tersebut, Erling Haaland masih menjadi sorotan. Pasalnya, Haaland yang gagal mencetak gol di laga ini terlihat membeku menghadapi pasukan Carlo Ancelotti.
Sofascore mencatat penyerang asa Norwegia tersebut hanya melakukan 21 sentuhan terhadap bola selama 90 permainan.
Haaland bahkan hanya mampu mencatat 2 tembakan tepat sasaran di menit-menit awal, yang semuanya berhasil dimentahkan oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Sisanya, pencetak 51 gol di semua kompetisi musim ini terlihat tak berkembang permainannya karena dibungkam bek tengah, Real Madrid, Antonio Rudiger.
Selain Rudiger, Haaland juga terlihat selalu dijaga oleh dua pemain Madrid lainnya, seperti David Alaba dan Toni Kroos.
Catatan ini membuat media di Spanyol, Marca, memuji habis-habisan Antonio Rudiger dan dengan beraninya memberi angka 3/10 untuk Haaland.
1. Media Spanyol Bandingkan Rudiger vs Haaland
Rating yang diberikan media Spanyol tersebut memang bukan tanpa sebab. Antonio Rudiger berjuang mati-matian me-marking Erling Haaland agar tidak keluar dari penjagaannya.
“Antonio Rudiger, seorang pemberani. Dia memiliki misi dan dia melakukannya tanpa ragu-ragu. Dia memainkan permainan yang hebat,” tulis Marca.
Berkat Antonio Rudiger, seluruh penonton di Santiago Bernabeu tidak jadi gemetar menyaksikan permainan Erling Haaland dan kawan-kawannya.
“Bernabeu takut padanya dan beberapa kali pertama dia menyentuh bola dia menghebohkan tribun, tetapi kemudian Haaland tidak menghasilkan apa-apa,
"Dijaga dengan sempurna oleh Rudiger, dia nyaris tidak memiliki peluang, hanya satu tembakan yang bisa ditangkap Courtois dengan mudah,” lanjut Marca.
Antonio Rudiger usai pertandingan mengatakan bahwa tidak akan mudah menghadapi Real Madrid yang memiliki pengalaman di Liga Champions.
“Tidak semua orang bisa bermain melawan Real Madrid,” kata Rudiger masih dilansir dari Marca.
Usaha Antonio Rudiger menjaga Haaland di sepanjang pertandingan juga mendapatka pujian dari pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.
“Toni Rudiger… luar biasa. Penampilan terbaik. Dia sangat bagus, dia adalah seorang pemain dengan pengalaman dan kualitas yang luar biasa,” kata juru taktik asal Italia tersebut.
“Itu tidak mudah (menjaga Haaland) tapi dia bermain sangat baik. Saya sangat senang dengan Toni,” tambahnya.
Dengan hasil imbang 1-1 ini, Man City akan punya sedikit keuntungan karena leg penentu akan digelar di markas mereka, Etihad Stadium, pekan depan.
Terlebih, Haaland diyakini akan keluar dari cengkeraman para bek Real Madrid demi bisa membalikkan keadaan dan jadi penentu kemenangan timnya.
Hanya saja mereka patut waspada karena Real Madrid masihlah juara bertahan dengan reputasi yang tidak boleh diremehkan sama sekali.
Sumber: Marca, Sofascore