Rumor Transfer Chelsea: Pochettino Mulai Susun Kerangka, Nama Gavi Terdepan
INDOSPORT.COM - Rumor transfer Chelsea selalu menarik untuk disimak. Calon pelatih anyar, Mauricio Pochettino gigih datangkan Gavi dari Barcelona, tapi harapannya tidak terbalas.
Sekadar informasi, posisi pelatih Chelsea saat ini masih kosong. Sejak Graham Potter dipecat, The Blues masih mengandalkan sosok pelatih interim, Frank Lampard.
Lampard ditugaskan untuk menangani Chelsea hingga musim 2022/2023 berakhir, sembari tim menyeleksi siapa sosok yang layak menukangi Enzo Fernandez dkk.
Di antara banyak kandidat manajer yang pernah mencuat, Mauricio Pochettino jadi nama terakhir yang masih bertahan, dan paling paling difavoritkan ke Chelsea.
Dilansir dari laman Sport, Pochettino saat ini sudah mulai menyusun kerangka rencana terkait materi pemain yang akan direkrut oleh Chelsea di musim mendatang.
Salah satu pemain bintang yang dibidik Pochettino rupanya tak berbeda dengan target Graham Potter saat masih menjabat, yakni Gavi, wonderkid andalan Barcelona.
Gelandang Barcelona tersebut dinilai punya gaya bermain yang bakal sangat di Chelsea, terutama ketika Pochettino menjadi pelatih. Liga Inggris adalah tantangan yang tepat.
"Pochettino adalah penggemar berat wonderkid Barcelona itu, dan (Pochettino) yakin jika pemain berusia 18 tahun itu bisa melakukan keajaiban di Liga Inggris," tulis Sports.
"Gaya bermainnya sangat menarik, dan dia bisa menjadi aset yang bagus untuk saat ini maupun masa depan," lanjutnya.
"Sang wonderkid menandatangani kontrak baru dengan Barcelona hingga 2026. Tapi La Liga belum menerima perpanjangan itu karena raksasa Catalan (Barcelona) belum memenuhi persyaratan financial fair play."
1. Digoda Chelsea, Hati Gavi untuk Barcelona
Sayangnya, upaya Mauricio Pochettino untuk mendatangkan Gavi ke Chelsea di bursa transfer musim panas nampaknya belum berbalas.
Sebab, beberapa waktu lalu, Gavi justru dikabarkan jika ia masih ingin berada di Barcelona untuk musim mendatang.
"Meski ada klausul bagi Gavi untuk pergi secara gratis jika pendaftaran (di Barca) tidak selesai, tetapi sang gelandang ingin bertahan di Barcelona," tulis laman Sports.
"Sang 'pemain ajaib' itu merasa tenang dengan situasi kontraknya. Sementara klub juga tenang dengan hal itu, karena kedua belah pihak ingin melanjutkan kerja sama."
Sebagai produk akademi La Masia, Gavi membuat kejutan dengan menembus tim utama Barcelona pada musim 2021/22, di bawah asuhan Ronald Koeman.
Gavi dengan cepat menjadi andalan di tim. Meski baru berusia 18 tahun, tapi gelandang ajaib ini merupakan pemain reguler di tim inti Barcelona, dan tim nasional Spanyol.
Gavi telah menandatangani kontrak baru dengan Blaugrana pada bulan September tahun 2022 lalu. Namun, saat itu Gavi tidak diakui karena masalah Financial Fair Play.
Klub berhasil mendaftarkan Gavi sebagai pemain tim utama dengan kontrak barunya pada bulan Januari, dengan mendapatkan tindakan pencegahan dari pengadilan.
Sayangnya, tindakan pencegahan itu juga ditangguhkan, dan banding Barcelona juga ditolak. Gavi menatap masa depan yang masih abu-abu bersama Blaugrana.
Meski Chelsea sudah blak-blakan ingin memboyong Gavi ke Liga Inggris, tetapi sang pemain masih kekeuh ingin bersama Barcelona, membuat Pochettino gigit jari.