Saingi Juventus, Chelsea dan Man United Ikut Buru Otak Utama Kesuksesan Napoli!
INDOSPORT.COM - Juventus tidak sendirian dalam perburuan Cristiano Giuntoli karena Chelsea dan Manchester United pun ikut tertarik padanya.
Sukses mengantarkan Napoli menjadi juara Liga Italia 2022/2023 jadi alasan kenapa pria 51 tahun itu menjadi primadona di mata klub-klub besar Eropa.
Dalam sepekan terakhir nama Giuntoli memang sudah sangat lekat dikabarkan menjadi target Juventus dan menurut Corriere dello Sport, kesepakatan pribadi untuk pindah ke Turin dari Naples sudah terjalin.
Namun per Selasa (09/05/23) media Italia lain yakni La Gazzetta dello Sport mengabarkan jika Giuntoli kini punya peluang untuk hijrah ke Liga Inggris.
Manchester United dan Chelsea dianggap sebagai destinasi yang bisa dituju olehnya meski beredar isu lain jika Tottenham Hotspur pun cukup tertarik.
Giuntoli sendiri masih punya sisa kontrak setahun dengan Napoli namun Il Partenopei sudah siap berpisah denganya musim depan.
Aurelio De Laurentiis selaku presiden klub berencana untuk menambah durasi masa baktinya di Stadio Diego Armando Maradona namun tidak menutup pintu bagi tawaran yang akan datang menuju salah satu tangan kanannya tersebut.
Walter Sabatini, direktur olahraga kenamaan Italia, menyebutkan jika Cristiano Giuntoli adalah direktur olahraga berkualitas yang punya kans besar sukses di luar negeri.
Ia tidak terkejut mendengar rumor ini karena memang mantan petinggi Carpi dan Spezia itu memang pribadi yang spesial dan layak menjadi buruan klub-klub besar.
"Giuntoli pergi dari Napoli? Itu sangat memungkinkan. Saya yakin sudah banyak klub yang menginginkannya. Jika saya adalah presiden sebuah tim maka saya pun bakal mengejarnya," beber Sabatini yang merupakan bekas direktur AS Roma dan Lazio tersebut.
1. Pandai Mencari Pemain
Manajer Luciano Spalletti dan para pemain di lapangan memang berhak jadi sorotan utama dalam sukses Napoli menjadi juara Liga Italia musim ini namun jasa Cristiano Giuntoli tidak boleh diremehkan.
Ia adalah salah satu sosok yang paling berjasa di balik layar karena tanpanya mustahil Il Partenopei bisa kembali meraih Scudetto pertama mereka sejak 1989/1990.
Di awal 2022/2023 Napoli diprediksi hanya akan sebatas menjadi kuda hitam karena baru saja kehilangan banyak pilar penting seperti Kalidou Koulibaly, Dries Mertens, dan Lorenzo Insigne.
Akan tetapi kejelian Giuntoli dalam mencari para pemain yang bisa menggantikan peran ketiganya kemudian menjadi kunci.
Khvicha Kvaratskhelia, Giovanni Simeone, Giacomo Raspadori, Kim Min-jae dan masih banyak lagi kemudian digaet dan dalam sekejap langsung bisa menjadi tumpuan baru Napoli.
Sebenarnya bukan hanya musim ini saja kinerja Giuntoli sebagai direktur olahraga membuahkan hasil manis. Sejak 2015, ia memang sudah sering membawa banyak pemain minim pamor dengan kualitas top ke Diego Armando Maradona yang dulunya bernama San Paolo.
Sebut saja Victor Osimhen, Hirving Lozano, Fabian Ruiz, Matteo Politano, Stanislav Lobotka, Eljif Elmas, Piotr Zielinski, Frank Anguissa, Amir Rrahmani dan lain sebagainya juga masuk dalam kategori pemain yang dibeli di era Giuntoli.
Hasilnya Napoli tidak pernah kehabisan bakat besar untuk terus bersaing di Liga Italia. Alhasil mulai banyak yang mengapresiasi lebih Giuntoli dan tertarik merekrutnya.
Menarik untuk menantikan kemana selanjutnya tujuan dari sang direktur olahraga jenius. Tetap berada di Liga Italia dengan menjajal tantangan baru bersama Juventus, atau merantau ke Liga Inggris bersam Manchester United atau Chelsea.
Namun bertahan di Napoli pun bukan pilihan buruk. Mempertahankan titel tentunya juga bisa jadi tugas yang lebih menantang ketimbang merebutnya.
Sumber: Football Italia