x

4 Faktor AS Roma Bisa Jadi Juara Liga Europa

Kamis, 11 Mei 2023 13:32 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Selebrasi skuad AS Roma usai cetak gol ke gawang Real Betis di Liga Europa..

INDOSPORT.COM – AS Roma punya peluang cukup besar untuk menjadi juara Liga Europa di musim 2022-23 ini.

Saat ini, tim besutan Jose Mourinho itu berhasil menembus babak semifinal Liga Europa 2022-23 dan akan menghadapi wakil dari Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen.

Di pertandingan lainnya menampilkan laga antara Juventus vs Sevilla, di mana pada laga ini sepertinya Sevilla lebih diunggulkan mengingat kompetisi Liga Europa kerap disebut sebagai kompetisi milik klub berjuluk Los Palanganas tersebut.

Sevilla menjadi tim peraih gelar Liga Europa terbanyak di sepanjang sejarah dengan torehan enam gelar yang semuanya di dapat di era sepak bola modern atau tepatnya diraih pada pertengahan tahun 2000an.

AS Roma sendiri belum pernah menjadi juara di kompetisi kasta kedua antar Eropa ini dan rasanya I Gialorossi kini punya peluang besar untuk mendapatkan gelar pertama Liga Europa dalam sejarah mereka.

Wakil Italia di kompetisi Liga Europa juga terbilang cukup impresif untuk bisa menjadi juara.

Baca Juga

Adalah Inter Milan dan Juventus menjadi dua wakil Italia yang sama-sama sudah mendapatkan tiga gelar Liga Europa dalam lemari koleksi trofi mereka.

Juve yang juga masih berada di kompetisi rasanya harus berjuang keras agar bisa mendapatkan trofi keempat mereka.

Baca Juga

Pasalnya, Sevilla bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi, terlebih jika mereka sudah sampai semifinal dan sebutan DNA Liga Europa dalam diri mereka sepertinya bukanlah sekedar pernyataan biasa.

Buktinya, Los Palanganas mampu membekuk salah satu tim favorit juara yang musim ini sedang bangkit dari keterpurukkan, yakni Manchester United di babak perempatfinal.

Di satu sisi, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sepertinya lebih memilih untuk fokus mempertahankan posisi runner-up di Serie A Italia hingga akhir musim ketimbang mendapatkan juara di Liga Europa.

Sementara kandidat lainnya, Bayer Leverkusen saat ini sedang membangun pondasi agar bisa menciptakan kekompakkan atau chemistry yang dibentuk oleh Xabi Alonso yang baru terjun ke dunia pelatih.

Meski menjadi juara bisa membantu Leverkusen lebih percaya diri, namun harus diakui juga kalau mental mereka belum siap menjadi juara, terlebih lawan dan pelatih yang dihadapi lebih berpengalaman.

Lalu mengapa AS Roma dirasa bisa menjadi juara Liga Europa musim ini? Berikut ulasannya:

Baca Juga

1. Posisi Realistis AS Roma

Aksi Jose Mourinho di laga AS Roma vs Leicester City (06/05/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Posisi realistis AS Roma di Serie A Italia hingga akhir musim adalah antara bertahan di posisi mereka sekarang, yakni posisi ketujuh atau mentok menempati posisi lima besar.

Kesampingkan dulu peluang Serigala Italia berhasil menembus empat besar, terlebih jika melihat permainan mereka dalam beberapa laga terakhir yang terbilang jauh dari kata konsisten.

Dalam liga laga terakhir, Roma baru menang sekali, sisanya dua kali imbang dan dua kali kalah.

Terlebih, posisi empat besar juga masih direbut oleh tim yang sedang dalam kepercayaan diri tinggi seperti Juventus, Lazio, Inter Milan, dan AC Milan, termasuk Atalanta.

Artinya, Mourinho bakal mengalihkan fokus utamanya ke Liga Europa ketimbang berjuang mendapatkan tempat di empat besar Serie A Italia.

Baca Juga

Mental Juara Mourinho

Kompetisi sekecil apapun, pasti bakal diusahakan bisa dimenangkan oleh pelatih bernama Jose Mourinho.

Sadar atau tidak, Mourinho pernah fokus untuk bisa memenangkan kompetisi Piala Liga Inggris, sebuah kompetisi yang kerap dipandang sebelah mata oleh klub-klub dari Raja Charles.

Pada periode pertamanya di Chelsea, secara mengejutkan Mourinho tetap memasang skuat inti di kompetisi Piala Liga Inggris, meski lawan yang dihadapi kualitasnya berada di bawah The Blues.

Hal yang sama ia lakukan di periode keduanya, hingga melatih Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Tak heran, Mourinho bisa mendapatkan 4 gelar Piala Liga Inggris, dengan rincian tiga Bersama Chelsea dan satu untuk Man United.

Artinya, mental juara Mourinho selalu tinggi, apalagi Liga Europa kini menjadi satu-satunya harapan dirinya untuk bisa membawa Roma mengangkat trofi.

Baca Juga

Peluang Gelar AS Roma

Ya, seperti yang baru saja disebutkan. Liga Europa merupakan satu-satunya harapan AS Roma untuk bisa menjadi juara.

Meski hanya kasta kedua, Mourinho pasti tak mau meremehkannya dan bakal berjuang keras agar bisa menjadi juara.

Lihat saja kompetisi Eropa kasta ketiga yang baru dibentuk musim kemarin, yakni Conference League, Mourinho bisa fokus di kompetisi tersebut dan membawa AS Roma mencatatkan diri sebagai peraih gelar pertama di kompetisi tersebut sekaligus memberikan Roma gelar pertama setelah terakhir juara Coppa Italia 2008.

Baca Juga

Jose Mourinho juga sudah pernah merasakan gelar Europa League kala masih menangani Manchester United di tahun 2017 lalu.

Bayangkan, klub sekelas Manchester United yang namanya mendunia saja Mourinho tak ragu untuk bisa memberikannya gelar Europa League.

Karena bagi pelatih asal Portugal tersebut, tak masalah kompetisi yang dimainkan berada di kasta mana, yang penting tim yang ia latih bisa menjadi juara.

Peluang Bermain di Liga Champions

Tak dapat dipungkiri, peluang AS Roma untuk bermain di Liga Champions musim depan terbilang nyaris tertutup jika berharap mendapatkan posisi empat besar di Serie A Italia.

Oleh karena itu, satu-satunya peluang yang masih terbuka adalah melalui jalur menjadi juara Liga Europa.

Selain berharap AS Roma bisa kembali mengangkat trofi di musim ini dengan menjuarai Liga Europa, Jose Mourinho juga berpeluang membawa timnya ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga
Manchester UnitedChelseaLiga EuropaSevillaAS RomaBola InternasionalBerita Liga Europa

Berita Terkini