Erick Thohir Sebut Polisi Siapkan Konsep Baru untuk Kawal Liga 1 2023/24
INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan, kepolisian RI telah menyiapkan konsep baru pengamanan untuk mendukung penyelenggaraan Liga 1 2023/24. Detailnya akan dibahas dalam waktu dekat.
Setelah Erick Thohir menyerahkan rancangan jadwal Liga 1 musim depan kepada Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, Rabu (10/05/23) di Labuan Bajo, NTT, pihak Kepolisian langsung merespon.
Asops Kapolri Irjen Agung Setya menyampaikan akan melakukan kajian bersama PSSI dan pengelola kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar kompetisi berjalan lancar.
"Saya apresiasi respon cepat pihak Kepolisian RI yang langsung mengkaji jadwal liga 1 musim mendatang, sekaligus menyiapkan konsep baru pengamanan untuk mendukung kelancaran kompetisi sepakbola nasional," kata Erick Thohir.
"Ini artinya, PSSI dan Polri punya komitmen kuat untuk bersama memperbaiki jalannya kompetisi liga dalam hal perizinan, pengaturan keamanan, serta memberikan kenyamanan bagi penonton, sponsor, klub, serta siaran televisi," imbuhnya.
Dalam rancangan jadwal kompetisi yang diserahkan ke Kepolisian, PSSI bersiap menggelar Liga 1 mulai 1 Juli 2023 hingga 30 Mei 2024.
Dikatakan Erick Thohir, PSSI menyerahkan jadwal lebih awal agar bisa dipelajari oleh Kepolisian supaya kendala-kendala terkait izin pertandinganĀ bisa diselesaikan jauh hari.
Dengan demikian, kompetisi akan berjalan lebih teratur dan tidak ada lagi yang digelar tanpa penonton. Hal itu juga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penonton, sponsor serta pemegang hak siar.
Asops Kapolri Irjen Agung Setya mengatakan pihaknya akan mengkaji konsep baru pengamanan bersama PSSI dan LIB karena ada beberapa aspek yang perlu penanganan khusus terutama kenyamanan dan keselamatan.
"Kami akan duduk bersama dengan PSSI dan penyelenggara Liga. Polri akan siapkan konsep baru penyelenggaraan liga yang lebih baik dan nyaman bagi penonton, penyelenggara dan klub agar terjadi era baru di persepakbolaan Indonesia yang lebih maju dan berkelas," jelas Agung kepada wartawan, Kamis (11/05/23).
1. Sinergi dengan Kepolisian
Sementara itu, Erick Thohir menilai sinergi dengan pihak kepolisian harus dibangun untuk mendukung sepak bola nasional semakin profesional, nyaman, aman, dan menghasilkan prestasi internasional.
Sebelumnya, PSSI juga bekerjasama dengan Polri dalam pembentukan Satgas Anti Mafia Bola yang bertujuan memberantas match fixing.
"Dari pengalaman yang sudah saya jalani, jika kita ingin memperbaiki sesuatu yang lebih baik, tidak bisa sendiri. Harus sinergi dan kolaborasi dengan pihak lain," tutur Ketum PSSI 2023-2027 itu.
"Polri akan selalu menjadi mitra bagi PSSI karena ada keterkaitan dan saling membutuhkan koordinasi untuk menangani sepakbola yang merupakan olahraga favorit masyarakat kita agar semakin baik," tuntas Erick Thohir.
Untuk musim baru, akan ada perubahan nama untuk dua kompetisi teratas. Liga 1 akan jadi Liga Indonesia dan Liga 2 berganti nama jadi Liga Nusantara.
Nanti juga ada juga Piala Presiden yang akan digelar oleh PSSI yang melibatkan klub Liga 1 dan Liga 2.