Langkah Kejutan Seto Nurdiyantoro Menuju Senayan, Bukan GBK tapi Parlemen
INDOSPORT.COM - Langkah Seto Nurdiyantoro dalam setiap tahun memang sulit ditebak. Tahun ini, Seto mengejutkan publik pencinta sepak bola Tanah Air dengan mengincar Senayan, bukan Gelora Bung Karno (GBK), melainkan kursi parlemen.
Seto merupakan sosok spesial bagi publik DIY. Seto menjadi figur yang setia bersama sepak bola DIY meski sejatinya memiliki kans besar untuk menjelajahi Tanah Air dengan statusnya sebagai pemain tim nasional.
Pelita menjadi satu-satunya tim di luar DIY yang pernah dibela Seto, baik sebagai pemain maupun pelatih. Selain itu, Seto hanya berputar-putar dari PSS Sleman, PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul.
Seto pun meninggalkan kesan yang baik di setiap tim. Ia selalu memiliki prestasi di setiap klub yang dibela, hingga tak ada klub khusus yang melekat kepadanya.
Makanya, ketika PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman pernah menjalani rivalitas yang panjang, Seto selalu bisa diterima suporter dari kedua belah pihak.
Terakhir, Seto tercatat sebagai sosok yang melatih tim PSS Sleman. Perjalanan prestasinya pada Liga 1 2022-2023 tak cukup bagus hingga akhirnya dia pilih meninggalkan kursi kepelatihan tim Elang Jawa.
PSS Sleman sendiri menginginkan Seto untuk tetap berada di tim. Seto merupakan sosok berpengalaman di sepak bola yang bisa membantu PSS lebih berprestasi.
1. Kejutan 11 Mei
Namun, pilihan sudah dibuat Seto Nurdiyantoro. Ia membuat kejutan dengan setuju untuk diusung DPW Partai NasDem DIY maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024.
Namanya dikaitkan dengan dunia politik karena pada 11 Mei 2023 ini, NasDem secara serentak mendaftarkan caleg di KPU Se-Indonesia.
Salah satu nama yang diusulkan DPW Partai NasDem DIY sebagai calon legislatif DPR RI adalah Seto Nurdiyantoro. Hal ini dikonfirmasi Sekretaris DPW NasDem DIY, Suharno.
"Iya, sementara di DPR RI, tapi nunggu keputusan DPP," kata Suharno ketika dikonfirmasi INDOSPORT.com, pada Kamis (11/05/23) petang.
Seto diusulkan sebagai caleg DPR RI oleh DPW NasDem DIY. Namun, pencalonan ini tetap bergantung pada DPP Partai Nasdem.
"Iya (keputusan di DPP)," kata Suharno.
2. Ikuti Jejak Mertua
Sebenarnya, sumber INDOSPORT.com sudah memberikan informasi bahwa Seto bakal melangkah ke politik dalam beberapa bulan terakhir.
Seto melangkah ke politik untuk mengikuti jejak sang mertua, Subardi. Di DPW Partai Nasdem DIY, Subardi yang berstatus sebagai anggota DPR RI 2019-2024 ini menjabat sebagai ketua.
Sama seperti Seto, Subardi sangat kental dengan dunia sepak bola. Bedanya, Subardi lebih terlibat di manajerial. Subardi merupakan salah satu sosok yang cukup lama menjabat sebagai manajer tim PSS.
Subardi juga pernah ada di PSSI pusat. Ia pernah menjabat sebagai anggota komite eksekutif (Exco) PSSI pada 2007-2011, dengan tugas bagian komite kompetisi.
Caleg Potensial
Kemungkinan besar usulan DPW Partai Nasdem DIY untuk Seto maju sebagai caleg DPR RI dapil DIY akan disetujui DPP Partai Nasdem.
Meski selama ini tak pernah terdengar aktivitasnya di dunia politik, Seto menjadi figur menarik bagi Nasdem. Seto merupakan salah satu tokoh sepak bola DIY yang memungkinkan Nasdem menggaet pemilih milenial.
Maka, Seto bisa menjadi caleg potensial yang akan mendongkrak suara Nasdem di wilayah DIY. Sampai dengan Kamis (11/5/23) malam, INDOSPORT.com masih kesulitan meminta konfirmasi Seto, karena nomor ponsel lamanya sudah tidak aktif.
Seto Nurdiyantoro juga belum membuat postingan di instagram pribadinya yang memiliki lebih dari 46 ribu pengikut.