3 Keuntungan Persis Solo Andai Jadi Merekrut Moussa Sidibe
INDOSPORT.COM - Persis Solo akan diuntungkan andai rumor merekrut Moussa Sidibe menuju Liga 1 2023-2024 benar-benar terjadi. Ada tiga faktor yang berpotensi menjadi kelebihannya.
Persis Solo menjadi salah satu tim Liga 1 yang sama sekali belum mengumumkan rekrutan anyar menatap musim baru. Persis Solo baru memastikan tiga tempat untuk pilar musim lalu.
Hanya saja, dalam wawancara terbaru di Solo, Bos Persis Solo, Kevin Nugroho, mengklaim kerja keras di bursa transfer sudah selesai. Persis Solo punya enam pemain baru untuk musim mendatang.
Kevin Nugroho menyebut satu dari enam nama tersebut merupakan pengganti Ryo Matsumura. Otomatis pemain asing ini memiliki peran penting di belakang striker utama.
Sejauh ini, gosip terkuat mengarah ke gelandang serba bisa milik Johor Darul Ta'zim, Moussa Sidibe. Gelandang asal Mali itu tak masuk tim utama JDT dan dipinjamkan ke Ratchaburi.
Moussa Sidibe sulit menggantikan pemain-pemain asing mahal di tim utama JDT, meski sejatinya kualitasnya juga cukup bagus untuk ukuran Liga Malaysia.
Berikut ini tiga hal yang akan menguntungkan Persis Solo andai benar-benar merekrut Moussa Sidibe.
1. Kaki Kidal Multi Posisi
Moussa Sidibe merupakan pemain kidal yang multi posisi. Dia bisa berperan sebagai gelandang sayap kanan, sayap kiri dan gelandang serang.
Kaki kirinya cukup akurat dalam melepaskan umpan silang maupun mengeksekusi tendangan bebas. Akurasi passingnya juga dijamin bakal bagus mengingat Moussa pernah bertahun-tahun bermain di Spanyol, yang mengedepankan penguasaan bola.
Kelebihan ini sangat identik dengan Ryo Matsumura yang melesat bersama Persis Solo pada Liga 1 2022-2023. Ryo mengakhiri musim dengan catatan sebelas gol dan enam assist.
Yang menjadi nilai plus, Moussa Sidibe dalam beberapa highlight video penampilannya di Malaysia dan Thailand, cukup rajin menjemput bola ke bawah. Nilai plus Moussa bisa membantu Alexis Messidoro dalam build up serangan.
1. 2. Tak Sulit Beradaptasi
Publik sepak bola Tanah Air dibuat kaget pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 lalu ketika Bali United memiliki Privat Mbarga. Pemain yang diremehkan karena datang dari Liga Kamboja ini tampil fantastis.
Tak ada yang menyangka bahwa Privat akan beradaptasi cepat dengan sepak bola Indonesia. Padahal, dalam karirnya di Asia, Privat hanya bermain di Kamboja dan Thailand.
Namun, justru dua negara itulah yang membuat Privat sudah terbiasa dengan sepak bola Asia Tenggara. Makanya, Privat bisa langsung tampil fantastis dan membawa Bali United jadi juara Liga 1.
Hal sama pun berpotensi dicapai Moussa Sidibe. Dia pemain Afrika yang memiliki kecepatan. Bedanya, Privat sangat kuat di kaki kanan, sementara Moussa Sidibe kuat di kaki kiri.
Moussa Sidibe yang lama berkarir di Spanyol telah dua tahun berada di Asia Tenggara. Dia bermain bagus ketika dimainkan Johor Darul Takzim di kasta kedua Liga Malaysia.
Ketika tahun ini dipinjamkan ke Ratchaburi di Thai League 1, Moussa Sidibe juga sudah bermain sembilan kali.
Adaptasi permainan dengan sepak bola Indonesia kemungkinan bakal berjalan lancar. Sementara adaptasi tim cukup terbantu dengan keberadaan Fernando Rodriguez dan Leonardo Medina Arellano.
Fernando dan Medina merupakan eks Johor Darul Takzim. Bahkan, Moussa Sidibe dan Fernando sama-sama bermain untuk JDT II pada musim 2022 lalu. Beberapa aksinya turut membantu Fernando mencetak gol.
3. Gabung Lebih Cepat
Kompetisi Thai League 1 sudah resmi berakhir pada Jumat (12/5/23). Klub yang dibela bek termahal Asia, Theerathon Bunmathan, Buriram United, keluar sebagai juara Thai League 1 2022-2023.
Ratchaburi yang dibela Moussa Sidibe mengakhiri kompetisi di peringkat delapan. Artinya, tugas Sidibe di Thailand sudah resmi berakhir.
Andai jadi gabung Persis Solo, Sidibe bisa merapat lebih cepat ke kota Solo.Apalagi dalam pertandingan Ratchaburi di bulan Mei, Sidibe tak tampil semenit pun.
Moussa Sidibe melalui story instagramnya sudah melempar kode. Dia mengucapkan ulang tahun untuk Fernando Rodriguez. Dalam story tersebut, dia menulis kalimat dalam bahasa Spanyol yang artinya "sampai jumpa lagi saudara".
Tampaknya, duo maut yang membawa JDT II jadi juara Liga Utama Malaysia 2022 akan segera reuni lagi. Namun begitu, sejauh ini Persis Solo maupun JDT belum mengumumkan apapun tentang rumor ini.