Jonathan Bustos Ikut Pengaruhi Langkah Wahyudi Hamisi ke PSS Sleman

INDOSPORT.COM - Gelandang asal Sulawesi Utara, Wahyudi Hamisi, mengakui keberadaan Jonathan Bustos ikut mempengaruhi keputusannya gabung PSS Sleman. Hamisi siap memberikan yang terbaik pada Liga 1 2023-2024.

Hamisi merupakan tipikal gelandang yang tak dimiliki PSS pada musim lalu. Hamisi merupakan petarung yang pintar dalam memotong serangan lawan.

Lima musim menjadi waktu yang panjang bagi Hamisi bersama Borneo FC. Perjalanan bersama Pesut Etam harus berakhir ketika Hamisi ingin mencoba petualangan baru di sepak bola Indonesia.

PSS Sleman pada akhirnya menjadi pilihan Hamisi. Ternyata, setelah kontraknya bersama Borneo FC selesai, PSS menunjukkan keinginan untuk mengikatnya pada musim 2023-2024.

Hamisi pun membongkar alasan untuk menyetujui ajakan PSS. Keberadaan Jonathan Bustos yang lebih dahulu deal dengan PSS turut memberi pengaruh.

"PSS sejak awal lebih intens melakukan komunikasi dengan saya. Kemudian, ada panutan saya bermain di sini, yakni Jonathan Bustos. Selain itu saya juga sering bermain dengannya," ujar Wahyudi Hamisi.

Hamisi juga turut mempertimbangkan suasana kota dalam memilih PSS. Hamisi yang sudah mengikuti tiga sesi latihan bersama PSS tak sabar untuk kembali ke Stadion Maguwoharjo Sleman.

Kali ini, Hamisi datang ke Maguwoharjo bukan menjadi sasaran "teror" dari suporter PSS. Hamisi datang dengan dukungan penuh yang akan didapat sepanjang laga.

"Memilih bermain di Sleman karena ada banyak teman disini. Suasana kotanya juga bagus dan itu menjadi alasan saya bergabung bersama PSS," tutur Hamisi.

"Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk PSS nantinya. Tidak sabar bermain di stadion Maguwoharjo dan di depan dukungan para suporter yang tentu akan ditunggu," lanjutnya.

1. Adaptasi di PSS Sleman

Sejauh ini, Hamisi merasa pilihan gabung PSS cukup tepat. Ia gembira dengan suasana tim ketika berlatih di Lapangan Pakembinangun, Sleman.

"Adaptasi sama teman-teman di PSS saat ini prosesnya bagus karena teman-teman disini baik dan terbuka menerima saya. Selain itu, ada pemain disini yang sudah kenal lama seperti Kevin Gomes dan Ibrahim Sanjaya," jelas Hamisi.

Hamisi memiliki kedekatan tersendiri dengan Kevin. Sosok berdarah Brasil ini turut membantunya untuk lebih cepat beradaptasi dengan PSS.

"Teman yang paling dekat dengan saya adalah Kevin. Hal ini karena di tim sebelumnya sering jalan bareng. Jadi, yang membantu saya untuk adaptasi dengan teman-teman yang lain adalah Kevin," ungkapnya.

Bila performanya konsisten, Hamisi tak akan sulit untuk mendapat menit bermain di PSS Sleman. Sejauh ini belum ada gelandang yang bertipikal sebagai petarung seperti dirinya.

Hamisi butuh menit bermain yang lebih banyak karena musim lalu hanya bermain sebelas kali bersama Borneo FC. Catatan itu merosot dari musim sebelumnya saat tampil 21 kali.

Namun, PSS Sleman punya satu slot asing tersisa andai Liga 1 2023-2024 benar-benar menggunakan kuota enam pemain asing. Jihad Ayoub memiliki kans untuk diikat lagi.

Gelandang asal Lebanon belum memiliki klub baru setelah kontraknya di PSS Sleman habis. Pada musim lalu, Jihad bermain 23 kali bersama PSS di Liga 1 2022-2023.