Pemain Senior Bertahan, Susunan Kapten Madura United Tak Berubah Musim Ini
INDOSPORT.COM - Susunan pemain yang akan menjabat sebagai kapten tim Madura United dipastikan tak berubah saat mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
Hal ini seiring bertahannya para pemain senior untuk musim ini. Madura United tetap mempertahankan angkatan pertama klub sejak berdiri 2016 lalu.
Dua nama di antaranya berstatus kapten tim. Fachruddin Wahyudi Aryanto tetap mengawal sektor pertahanan tim, disusul gelandang senior, Slamet Nur Cahyo.
Pada musim lalu, mereka saling bergantian menjadi kapten bagi rekan setimnya. Satu lagi Beto Goncalves, yang sebelumnya diklaim tak meninggalkan klub.
"Pak Lurah, Pak RT dan Pak RW tetap akan menjadi bagian dari perjalanan Laskar Sape Kerrab," tulis Madura United di akun Instagram resminya Kamis (11/05/23).
Dengan demikian, susunan kapten tim Madura United tak akan berubah. Fachruddin menjadi opsi pertama sebagai kapten, disusul Nur Cahyo atau Beto.
Bersamaan dengan itu, Madura United juga turut memastikan dua pemain seniornya ikut bertahan. Kendati pada musim lalu, mereka sudah jarang bermain.
Guntur Ariyadi tetap akan menjaga kedalaman skuat untuk lini pertahanan. Sedangkan Bayu Gatra Sanggiawan, menjadi salah satu opsi di lini serang.
"Mereka adalah para pemain yang lumayan lama membela Tim Laskar Sape Kerrab," ucap Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina.
"Mungkin ini beberapa alasan kenapa kami masih ingin bekerja sama dengan pemain-pemain tersebut," imbuh putri presiden klub, Achsanul Qosasi tersebut.
1. Angkatan Pertama
Keputusan itu membuat pondasi kekuatan dari Madura United tidak akan banyak berubah. Pasalnya, nama-nama yang dipertahankan merupakan angkatan pertama.
Sebagaimana diketahui, Madura United didirikan awal 2016 seusai resmi melakukan akuisisi terhadap Pelita Bandung Raya pada akhir 2015.
Home base klub lantas bergeser ke pulau garam, setelah berada di Jawa Barat. Sejak saat itu, sejumlah pemain berlevel top singgah di Madura United.
Slamet Nur Cahyo (39 tahun), Guntur Ariyadi (36) dan Bayu Gatra Sanggiawan (31), adalah angkatan pertama klub dengan warna kebesaran loreng merah putih itu.
Satu lagi adalah Asep Berlian. Sayang, kebersamaan gelandang berusia 32 tahun itu berakhir setelah hengkang ke Dewa United pada musim 2022/2023.
Keempat pemain tersrbut lantas menjadi bagian penting dalam perjalanan Tim Laskar Sape Kerrab di sepak bola Indonesia selama 7 musim terakhir.
Mereka pula yang mengantar Madura United mencatat prestasi terbaik, ketika finis di peringkat 3 ISC A 2016 dengan 61 poin, di bawah Persipura (68) dan Arema (64).
Dan di tengah perjalanan, mulai hadir pula beberapa pemain berpengalaman. Fachruddin Wahyudi Aryanto datang pada awal 2017 setelah membela Sriwijaya FC.
Namun, bek yang kini berusia 34 tahun itu bukan sosok yang asing bagi publik sepak bola di Madura. Lantaran dia pernah bermain untuk Persepam Pamekasan musim 2013-2014 silam.
Yang terakhir adalah Beto Goncalves. Striker yang kini berusia 42 tahun itu datang paling akhir, ketika tim dibesut oleh Dejan Antonic pada awal musim 2019 lalu.