x

Menanti Tuah Duo Milan di Liga Champions, demi Italia yang Tertinggal di Eropa

Jumat, 12 Mei 2023 09:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Edin Dzeko mencetak gol di laga AC Milan vs Inter Milan (11/05/23). Foto: REUTERS/Claudia Greco.

INDOSPORT.COM - Inter dan AC Milan tengah berjuang mengembalikan kejayaan Italia di Eropa, yang musim ini bisa mereka wujudkan lewat ajang Liga Champions.

Misi tersebut bahkan sudah mencapai setengah jalan lebih, mengingat Inter dan AC Milan baru saja menyelesaikan leg pertama semifinal tempo hari.

Nerazzurri tampil sebagai pemenang laga yang digelar pada Kamis (11/05/23) dini hari WIB itu dengan skor 2-0. Masing-masing gol dicetak oleh Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan.

Berkat hasil ini, Inter pun menapaki langkah yang lebih mudah untuk sampai ke partai final, di mana salah satu dari Manchester City dan Real Madrid telah menanti.

Ya, dengan keberadaan duo Milan di semifinal Liga Champions 2022-2023, Italia dipastikan mengirim satu wakilnya ke partai puncak.

Baca Juga

Sebelum ini, tim-tim dari Negeri Pizza tercatat sudah lama tidak menguasai panggung Eropa dalam satu musim.

Beruntung, pada 2022-2023 ini mereka mengirim duo Milan ke semifinal Liga Champions, Juventus dan AS Roma ke semifinal Liga Europa, dan Fiorentina ke semifinal Conference League.

Baca Juga

Status finalis Liga Champions sudah dalam genggaman, sedangkan AS Roma dan Juventus masih berjuang. Sementara itu, Fiorentina masih harus berjibaku karena kalah di leg pertama.

Tim berjuluk La Viola tersebut takluk dari wakil Jerman, Basel, 1-2, di laga yang selesai digelar hari ini, Jumat (12/05/23) WIB.

Dengan eksistensi duo Milan cs di semifinal kompetensi Eropa 2022-2023, kini banyak pasang mata tengah menanti akhir perjuangan tim-tim ini membawa kembali nama besar Italia di Benua Biru.

Baca Juga

1. Menanti Tuah Duo Milan

Salah satu aksi Inter Milan vs AC Milan saat bertanding di lapangan. Foto: REUTERS/Alberto Lingria.

Di Liga Champions sendiri, terakhir kali wakil Italia berada di partai puncak adalah 2016-2017, yang mana diwakili oleh Juventus.

Namun sayang waktu itu mereka harus tunduk dari Real Madrid dan mencatatkan kekalahan kedua dari tiga musim terakhir di final.

Sebelumnya pada 2014-2015 Bianconeri juga berhasil menjadi finalis, tapi langkah mereka terhenti oleh wakil Spanyol lainnya, Barcelona.

Jika harus mundur lagi ke belakang, wakil Italia terakhir kali menjadi juara Liga Champions pada 2009-2010, saat Inter Milan ditangani Jose Mourinho.

Catatan ini tentu saja cukup jomplang jika dibandingkan raihan wakil-wakil Italia di Liga Champions pada era 1960 atau 1980-an.

Baca Juga

Apabila jika melihat catatan beberapa musim terakhir, Italia bisa dibilang tertinggal dari Inggris dan Spanyol, yang lebih sering mengirim wakil ke final.

Akan tetapi, 2022-2023 berbeda karena salah satu dari duo Milan sudah dipastikan menginjakkan kaki di final, ditambah sepak terjang tim-tim di Liga Europa dan Conference League.

Baca Juga

Keberadaan lima tim ini pun membawa dampak signifikan bagi sepak bola Italia, yang ujung-ujungnya membuat kompetisi Serie A terlihat lebih atraktif di mata sponsor.

Inter dan AC Milan sebagai kontestan di kompetisi ter-elite UEFA, dibandingkan Juventus, Fiorentina, dan AS Roma, tentu akan sangat dinanti tuahnya.

Terlebih, masing-masing dari mereka belakangan juga mencatatkan rapor yang tidak terlalu impresif di kancah domestik. 

Baca Juga
 

2. Italia Harus Berjaya Lagi di Eropa

Salah satu aksi Inter Milan vs AC Milan saat bertanding di lapangan. Foto: REUTERS/Alberto Lingria.

AC Milan, setelah memenangkan Scudetto tampil inkosisten dan akibatnya saat ini terdampar begitu saja di peringkat lima klasemen Serie A Liga Italia.

Mereka pun tersingkir cepat di Coppa Italia, dan sebelum sampai semfinal Liga Champions hanya finis di peringkat dua grup yang berisikan Chelsea, RB Salzburg, dan Dinamo Zagreb.

Sementara itu, Inter Milan saat ini di kompetisi domestik bertengger di peringkat empat klasemen Serie A Liga Italia setelah memperbaiki rapor mereka di lima laga terakhir.

Namun dibanding Rossoneri, anak-anak asuh Simone Inzaghi mengalami grup yang lebih berat di Liga Champions.

Mereka harus bersaing ketat dengan Bayern Munchen dan Barcelona, dua tim yang berpengalaman di Eropa. Yang satunya lagi adalah Viktoria Plzen.

Terlepas dari itu, keberadaan duo Milan di semifinal Liga Champions 2022-2023, memang membawa euforia tersendiri bagi sepak bola Italia.

Selain menciptakan asa bagi Italia untuk kembali berjaya di Eropa, baik Inter maupun AC Milan juga memiliki basis penonton yang tidak sedikit.

Mereka adalah dua dari sekian tim yang paling banyak didukung di Eropa. Leg pertama semifinal saja kemarin dihadiri setidaknya 75 ribu penonton.

Pertemuan-pertemuan di markas mereka pun mencatatkan rataan yang tidak sedikit, yakni 72 ribu penonton.

Hal ini menunjukkan bagaimana passion dan warisan sejarah sepak bola Italia yang masih hidup meski di tengah gempuran popularitas tim-tim Inggris dan Spanyol.

Selanjutnya, Inter dan AC Milan akan bersua di leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023 pada Rabu tanggal 17 Mei pukul 02.00 WIB.

Sumber: uefa.com

Liga ChampionsAC MilanInter MilanJuventusAS RomaFiorentinaBerita Liga Champions EropaOne Football

Berita Terkini