Usai Cuci Gudang Lini Serang, Inter Milan Bakal Gaet Penyerang Brasil
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, akan merekrut penyerang asal Brasil yang kini membela Tottenham Hotspur, Richarlison.
Dilaporkan oleh Fichajes, nama penyerang berusia 26 tahun itu akan menjadi target karena eksodus para penyerang klub berjuluk Nerazzurri itu.
Inter diprediksi akan melepas para penyerangnya, yakni Lautaro Martinez, Romelu Lukaku, Joaquin Correa, dan Edin Dzeko.
Martinez akan dijual karena untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Tapi kemungkinan besar dirinya akan bertahan, karena tim asal kota Milano itu akan lebih memilih melepas Correa.
Sedangkan Lukaku akan dikembalikan ke Chelsea dari masa peminjaman, dan Dzeko akan dilepas secara gratis usai kontraknya habis pada Juni 2023 nanti.
Karena aksi cuci gudang di lini serang itu, Inter Milan pun akan mencoba menggaet Richarlison dari Tottenham Hotspur di musim panas 2023 nanti.
Eks penyerang Everton itu dianggap sebagai salah satu pemain yang tepat untuk memimpin lini serang Inter karena ketajamannya dan gaya bermainnya yang tak pasif.
Richarlison sendiri merupakan penyerang bertipikal seperti Martinez. Jika nama terakhir dilepas, maka Inter tak akan pusing-pusing mencari penggantinya.
Keinginan Inter untuk membajaknya ke Giuseppe Meazza pun bisa mendapat lampu hijau dari Tottenham di musim panas nanti.
Pasalnya, Tottenham Hotspur berpikiran untuk melepasnya, meski Richarlison sendiri baru bergabung pada musim panas 2022 kemarin.
1. Richarlison Tak Penuhi Ekspektasi Tottenham
Richarlison didatangkan oleh Tottenham Hotspur pada musim panas 2022 lalu dengan harga fantastis, yakni 58 juta euro.
Datang dengan mahar besar, pemain yang juga pernah membela Fluminense dan Watford ini dibebani ekspektasi tinggi.
Nahasnya, penampilannya justru menurun drastis sejak berseragam Tottenham, di mana ia tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Ada anggapan bahwa penampilannya yang menurun tak lepas dari minimnya menit bermain yang ia dapatkan di tim asal London Utara itu.
Menit bermain yang minim itu didapatkannya seiring keputusan tim pelatih Tottenham yang mempercayakan Harry Kane dan Son Heung-min di lini serang.
Karena minim menit bermain ini pula, Richarlison pun berpikiran untuk angkat kaki di musim panas 2023 nanti, demi menjaga tempatnya di Timnas Brasil.
Sejak kedatangannya ke Tottenham pada musim panas 2022 lalu, Richarlison baru mencatatkan tiga gol dari 32 pertandingan di segala ajang.
Catatan ini memang terbilang buruk untuk penyerang. Akan tetapi, Inter Milan meyakini bahwa catatan itu bukan representasi asli dari seorang Richarlison.
Apalagi dirinya punya riwayat apik dalam mencetak gol sebelum bergabung Tottenham, dengan mencatatkan 53 gol dari 152 pertandingan.
Dengan catatan apik itu, Inter Milan pun percaya diri bisa mengembalikan performanya jika Richarlison mau bergabung, baik dengan status pinjaman maupun secara permanen.
Sumber: Fichajes