Duetkan Ibrahimovic dan Dzeko, AC Monza Bisa Masuk Bursa Penantang Scudetto?

INDOSPORT.COM – AC Monza lakukan gebrakan jelang bursa transfer musim panas mendatang, yakni bakal memboyong dua eks top skor Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic serta Edin Dzeko.

AC Monza yang berstatus tim promosi, berhasil membuat kejutan sepanjang gelaran Liga Italia 22/23. Tercatat, skuad arahan Raffaele Palladino tersebut mampu mengalahkan beberapa tim kuat Serie A.

Sepanjang musim ini, tim-tim seperti AS Roma, Inter Milan hingga Juventus harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan mereka.

Bahkan Inter Milan dan Juventus tak pernah bisa menang atas Juventus di Serie A. Kubu Si Nyonya mungkin paling apes, lantaran mereka harus telan dua kekalahan dalam dua pertemuan musim ini.

Berbekal sederet penampilan impresif tersebut, AC Monza pun kini bertengger di urutan 12 klasemen Liga Italia lewat koleksi 46 angka.

Dengan menyisakan empat pertandingan sisa, AC Monza pun dipastikan akan tetap bertahan di Serie A musim depan meski dalam laga sisa gagal meraih kemenangan.

Jelang tampil di Serie A musim depan, AC Monza bersama sang pemilik yakni Silvio Berlusconi, berambisi besar untuk bisa bersaing di tangga juara Liga Italia.

Hasrat tersebut bahkan semakin jelas terlihat dari pergerakan AC Monza sebelum bursa transfer musim panas nanti dibuka.

Dari sejumlah rumor yang beredar, AC Monza kabarnya siap menggaet dua mantan top skor Liga Italia untuk mengisi pos lini serang mereka.

Tak tanggung-tanggung, AC Monza ingin menduetkan Edin Dzeko serta Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombak di Liga Italia musim depan.

1. Duet Ibrahimovic dan Dzeko

Dilansir dari Foot Mercato, Zlatan Ibrahimovic yang kini telah berusia 41 tahun itu telah menentukan masa depannya dengan bergabung bersama Monza.

Keputusan Ibrahimovic bergabung tim berjuluk Il Biancorossi itu ditandai dengan adanya kesepakatan verbal antara kedua belah pihak.

Dalam laporan Foot Mercato, peluang Ibrahimovic bergabung Monza pun terbilang sangat besar, yakni mencapai 90 persen, berkat kesepakatan secara verbal itu.

Sementara itu dari laman Calciomercato, disebutkan bahwa Edin Dzeko berpotensi besar bakal bergabung dengan AC Monza bahkan secara gratis di akhir musim ini.

Hal ini tak lepas dari situasi yang tengah menaungi Dzeko, yang hingga kini belum menemui kesepakatan dengan Inter perkara kontrak baru.

Meski belum ada kesepakatan resmi, namun jika benar Dzeko dan Ibrahimovic resmi bergabung maka AC Monza berpotensi jadi salah satu tim dengan lini serang berbahaya di Liga Italia.

Pasalnya, baik Edin Dzeko maupun Ibrahimovic sama-sama punya catatan manis di Eropa khususnya dalam kompetisi Serie A.

Di musim ini misalnya, Edin Dzeko merupakan salah satu mesin gol Inter Milan dengan torehan 14 gol serta 5 assists dalam semua ajang.

Sedangkan Ibrahimovic yang meski banyak absen musim ini akibat cedera, namun ketika dalam kondisi fit dirinya adalah predator berbahaya buat penjaga gawang lawan.

Selain itu, Edin Dzeko maupun Ibrahimovic sama-sama punya gelar top skor Serie A Liga Italia, yang membuat keduanya bakal sangat menakutkan jika dijadikan tandem.

Secara keseluruhan, Edin Dzeko mampu mencetak 107 gol dari 266 laga di Serie A, sedangkan Ibrahimovic berhasil torehkan 156 gol dari 283 penampilan.

Lantas dengan statistik mentereng dari kedua pemain tersebut, akankah duet Edin Dzeko dan Zlatan Ibrahimovic bakal membuat AC Monza jadi penantang scudetto musim depan?

2. Sulit Ditandemkan

Meski punya catatan mentereng di kompetisi Italia, namun sayangnya Edin Dzeko dan Zlatan Ibrahimovic akan sangat sulit untuk dimainkan bersamaan.

Pasalnya, Edin Dzeko dan Ibrahimovic sama-sama pemain bertipikal target man yang tugasnya jadi penyelesain akhir setiap peluang.

Kedua pemain ini selalu jadi orang terakhir yang bakal dituju para rekan setim, serta target utama setiap umpan crossing yang datang.

Dari fakta tersebut, tak heran jika Edin Dzeko dan Ibrahimovic sangat sulit untuk bisa ditandemkan. Bahkan di Inter Milan musim ini, tak pernah sekalipun Dzeko berduet dengan Lukaku sebagai starter.

Karena pelatih paham, jika kedua pemain bertipikal target man menjadi starter, maka akan jadi kebingungan dalam mengalirkan bola dan pola serangan pun akan jadi monton serta mudah terbaca.

Selain karena gaya bermain yang sama, pelatih AC Monza saat ini, Raffaele Palladino juga tidak menerapkan taktik dengan dua striker.

Raffaele Palladino lebih sering menggunakan formasi 3-4-2-1, dengan hanya mengandalkan satu striker plus dua gelandang serang sebagai penarik bek lawan.

Meski begitu, kedatangan Edin Dzeko dan Ibrahimovic tetap bisa memberikan warna baru buat AC Monza. Apalagi kedua pemain tersebut punya pengalaman juara yang cukup banyak di Eropa.

Pengalaman tersebut dapat memotivasi para pemain AC Monza lain untuk minimal bisa membawa I Biancorossi bertahan di Serie A.