Kerja Sama Jangka Panjang dengan Klub J-League, ASIOP Terbang ke Jepang Bulan Depan
INDOSPORT.COM - ASIOP FC selaku akademi sepak bola ternama di Indonesia baru-baru ini mematenkan kerja sama dengan salah satu klub elite Jepang, Shonan Bellmare. Kolaborasi ini menghasilkan banyak agenda besar selama tiga tahun ke depan.
Keseriusan ASIOP memajukan sepak bola usia dini di Indonesia belakangan ditandai dengan peluncuran akademi J-League pertama. Mereka mendapatkan kepercayaan dari raksasa J-League, Shonan Bellmare.
Chairman ASIOP, Ade Wellington, memastikan bahwa kerja sama ASIOP dengan Shonan Bellmare berlangsung selama tiga tahun ke depan. Bahkan, ada opsi perpanjangan bila dirasa menguntungkan kedua belah pihak.
"Durasi kerja sama kami adalah tiga tahun, tapi tak tertutup kemungkinan lebih panjang lagi," kata Ade Wellington kepada awak media dalam acara peluncuran Shonan Bellmare Indonesia Soccer School di Senayan, Sabtu (13/5/23).
Ada pun agenda yang menanti ASIOP dari kolaborasi ini sangat bermanfaat untuk kemajuan sepak bola Indonesia, terutama kesempatan menimba ilmu langsung di Jepang bersama Shonan Bellmare.
Sekadar mengingatkan, Shonan Bellmare adalah klub anggota J-League dan salah satu klub top J1. Mereka telah memenangi Piala Kaisar pada 1994 dan menjadi Piala Winners Asia 1996.
Baru-baru ini, mereka memenangi J-League Cup pada 2018 dan dinobatkan sebagai Klub Akademi Terbaik J-League pada 2021 oleh JFA. Wataru Endo, yang memperkuat Jepang dalam Piala Dunia 2022 adalah jebolan akademi Shonan Bellmare.
Bulan depan, ASIOP diundang untuk mengikuti turnamen usia dini bertajuk Copa Bellmare di Jepang. Mereka adalah satu-satunya klub asal Indonesia yang berkesempatan menjajal kekuatan akademi-akademi top dunia.
"Copa Bellmare merupakan turnamen usia dini kelas dunia. Pesertanya tidak main-main, termasuk salah satu klub teras Bundesliga Jerman, Stuttgart," ucap Ade Wellington.
"Selain itu, kami juga mengagendakan trial di Jepang pada Agustus nanti. Bukan cuma pemain yang berangkat, melainkan delapan pelatih, termasuk Direktur Teknik ASIOP, Pedro Javier Banuelos Saez. Tugas mereka selama di sana adalah observasi," jelasnya.
1. Tur Jepang
Berdasarkan informasi dari akun Instagram klub, agenda Tur Jepang ASIOP berlangsung pada 21-28 Juni mendatang. Agendanya termasuk mengikuti Copa Bellmare.
Di sisi lain, Presiden ASIOP, Ade Prima Syarif, menekankan betapa pentingnya menimba ilmu dari kurikulum sepak bola Jepang. Mereka perlu banyak belajar selama menjalin kerja sama dengan Shonan Bellmare.
Sudah rahasia umum bila Jepang punya etos kerja yang luar biasa. Mental dan kedisiplinan mereka sangat kuat, kendati secara postur tak beda jauh dengan pesepak bola Indonesia pada umumnya.
"Cara bermain mereka itu cocok untuk kami pelajari. Kalau dulu kami belajar tiki-taka-nya Spanyol dengan postur tubuh yang tidak tinggi," jelas Ade Prima Syarif.
"Nah kini ada lagi yang benar-benar hampir menyerupai orang Indonesia. Cara mereka membentuk pesepak bola ini menurut saya harus kami tiru,” tandasnya.