x

Kritik Pedas Bos Madura United untuk Pengurus Baru PSSI: Mereka Belum Kerja

Sabtu, 13 Mei 2023 15:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

INDOSPORT.COM - Madura United mulai dibuat geram dengan kinerja PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir. Salah satunya perihal kepastian kick-off kompetisi.

Diketahui, PSSI sudah menetapkan estimasi waktu kick-off untuk Liga 1 2023-2024, yakni pada Juli mendatang. Namun, instruksi itu lantas tak kunjung menemui kejelasan.

Kejelasan yang dimaksud adalah perihal draft jadwal, regulasi hingga masa untuk pramusim kompetisi. Klub seakan dibiarkan berjalan sendiri-sendiri.

"Sejatinya, pengurus PSSI yang sekarang belum bekerja. Mereka masih mengumumkan sejumlah rencana via medsos. Tidak ada yang final, semua masih 'rencana-akan'," cetus Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, Jumat (12/5/23).

Di sisi lain, LIB selaku operator kompetisi juga masih diam tanpa ada pergerakan dalam menyambut kompetisi musim baru, pada 2023/2024 mendatang.

Baca Juga

"Sampai hari ini, belum ada surat, email atau komunikasi dari PSSI (Liga) kepada klub terkait kompetisi yang sudah tinggal 1,5 bulan (katanya 1 Juli)," lanjut Achsanul via akun Instagram pribadinya.

Dia pun kembali meminta agar PSSI beserta jajarannya menampilkan kembali sikap serius dalam menata kompetisi sepak bola di segala kastanya.

Baca Juga

"Mungkin terkait kepengurusan PSSI yang sudah tiga bulan pasca KLB, pengurus belum terbentuk. Atau memang mereka masih terus berdiskusi memikirkan bentuk transformasi yang pas sesuai amanat kongres," cetusnya.

Kondisi serba tidak jelas ini lantas membuat klub berada dalam situasi sulit. Salah satunya Madura United yang serba dilematis dalam melangkah.

Baca Juga

1. Jadwal Liga 1

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

Pada satu sisi, Liga 1 2023-2024 sudah diputuskan segera bergulir pada 1 Juli mendatang, alias kurang dari 1,5 bulan dari sekarang.

Di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga belum memberikan kejelasan perihal draft jadwal untuk setiap klub, regulasi dan hal teknis lainnya.

"Klub disuruh mempersiapkan (diri) dengan caranya masing-masing," ujar AQ, sapaan akrab Presiden Madura United, Achsanul Qosasi

Salah satu contohnya adalah bagaimana regulasi yang mengatur kuota pemain asing masih belum ditetapkan. Kendati sudah ada perubahan dari format 3+1 ke 5+1.

Baca Juga

Madura United sendiri tak bisa melangkah lebih jauh untuk merekrut pemain asing. Bagaiman apun, klub berjulukan Laskar Sape Kerrab masih menunggu regulasi resmi.

Sehingga, sampai saat ini Madura United baru memastikan tiga nama untuk mengisi slot asing non Asia, sedangkan satu slot untuk Asia dan ASEAN belum terpenuhi.

"Cuma, tolong segera diputuskan, karena klub dalam posisi sulit. Rebutan pemain tak terhindarkan," beber putra daerah kelahiran Sumenep, Madura, tersebut.

Baca Juga

Maka dari itu, dia meminta PSSI maupun PT LIB untuk segera memberikan kejelasan perihal kompetisi. Langkah itu bisa membuat kontestan Liga 1 leluasa mengambil kebijakan.

"Klub benar-benar tak tahu kapan kompetisi ini akan berjalan, formatnya seperti apa. Semoga kompetisi akan semakin baik, saya optimis walaupun masih harus menunggu," pungkas Achsanul Qosasi.

PSSIErick ThohirAchsanul QosasiMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1One Football

Berita Terkini