AC Milan Siap Sambut Kedatangan Bintang Fenomenal Jepang, 3 Pemain Lama Bakal Jadi Korban
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, AC Milan dikabarkan semakin dekat dengam bintang fenomenal asal Jepang, Daichi Kamada. Jika resmi bergabung, kehadirannya bisa memakan korban pemain lama.
Performa mengecewakan AC Milan musim ini membuat manajemen klub mulai bergerak mencari amunisi baru untuk menambah kekuatan musim depan.
Beberapa nama masuk dalam radar AC Milan tetapi sejauh ini masih sebatas rumor. Mendekati dibukanya bursa transfer musim panas, mulai muncul nama kuat yang ingin direkrut.
Dia adalah Daichi Kamada. Gelandang asal Jepang itu ingin didaratkan oleh AC Milan pada musim panas nanti, karena dikagumi oleh direktur olahraga Rossoneri, Ricky Massara.
Calciomercato.com melaporkan bahwa Milan mengincar Kamada yang kontraknya dengan Eintracht Frankfurt akan segera berakhir.
Sebab Kamada telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Eintracht Frankfurt, demi bisa bergabung dengan tim top Eropa.
Situasi itu jelas menguntungkan AC Milan, karena mereka bisa memboyongnya secara gratis. Tetapi yang menjadi kendala adalah gajinya.
Permintaan gajinya adalah €4-5 juta bersih per musim, ditambah komisi untuk agennya, dan Massara berusaha untuk mewujudkannya.
Bahkan Ricky Massara sudah menjalin kontak dengan pihak gelandang serang berusia 26 tahun tersebut.
Kehadiran Daichi Kamada bisa menambah opsi bagi pelatih Stefano Pioli di lini tengah Rossoneri musim depan. Ia punya talenta besar untuk jadi andalan.
Hal itu dibuktikan dengan penampilan apik bersama Eintracht Frankfurt musim ini. Daichi Kamada telah mencetak 7 gol di Bundesliga, 4 di Piala Jerman dan 3 di Liga Champions.
1. Brahim Diaz
Kehadiran Daichi Kamada nanti di skuad AC Milan, berpotensi menggeser beberapa pemain lama di posisi yang sama. Siapa saja?
Pertama ada Brahim Diaz. Pemain berpaspor Spanyol itu masih belum mau berbicara banyak soal masa depannya bersama klub. Diaz masih ingin fokus menyelesaikan musim bersama Milan.
Diaz berstatus pemain pinjaman dari Real Madrid dan masa peminjamannya akan berakhir di akhir musim. Sky Sport Italia melaporkan bahwa Milan ternyata tak memiliki opsi untuk mempermanenkan sang pemain.
Artinya, gelandang berusia 23 tahun itu bakal kembali ke klub asalnya, Real Madrid. Tetapi AC Milan tak perlu khawatir karena Daichi Kamada bisa menutup lubang yang ditinggalkan Brahim Diaz.
Yacine Adli
Yacine Adli baru bermain tujuh menit untuk Milan sejak Oktober, tetapi akan menjadi tambahan yang disambut baik untuk skuat Salernitana asuhan Paulo Sousa untuk musim depan.
Rossoneri mengontrak pemain Prancis berbakat dari Bordeaux pada musim panas 2021 seharga 8,5 juta euro.
Tetapi meninggalkannya dengan status pinjaman selama satu tahun lagi untuk membantunya melanjutkan perkembangannya di Ligue 1.
Sial bagi Adli, ketika sudah resmi bergabung dengan skuat AC Milan besutan Stefano Pioli, performa tim tidak berjalan baik.
Sehingga berimbas terhadap kesempatanya untuk tampil. Pemain berusia 22 tahun itu hanya tampil selama 140 menit di Serie A dalam enam penampilan, empat di antaranya terjadi dalam dua bulan pertama musim ini.
Seperti dirinci oleh TMW, Milan bersedia untuk melepas Adli dari skuad mereka di musim panas nanti dan dapat mengirimnya ke Salernitana, klub yang sudah lama mengincar pemain berusia 22 tahun itu.
Charles De Ketelaere
Milan mencari gelandang serang baru sepeninggal Hakan Calhanoglu. Mereka mulanya mendapatkan Brahim Diaz dengan status pinjaman dari Real Madrid.
Setelah gagal mendatangkan sejumlah nama, Milan akhirnya bisa mendatangkan De Ketelaere. Ia diangkut pada musim panas 2022 lalu.
Sayangnya penampilan De Ketelaere sejauh ini belum sesuai ekspektasi. Pemain asal Belgia ini pun mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.
Charles De Ketelaere kemudian mengaku apa membuatnya mengalami masa-masa yang kurang menyenangkan di AC Milan.
Pemain berusia 22 tahun ini mengaku ada lebih dari satu alasan yang membuatnya tak bisa tampil sesuai ekspektasi.
"Ada banyak alasan. Salah satunya adalah lingkungan," bukanya.
"Level sepak bola yang lebih tinggi, adaptasi terhadap banyak hal. Hidup di luar lapangan," sambung De Ketelaere.
Kehadiran Daichi Kamada bisa semakin menipiskan peluang Charles De Ketelaer untuk bisa merebut satu tempat di lini tengah AC Milan musim depan.