Apa Kabar Mason Greenwood? Bocah Problematik Manchester United yang Hilang bak Ditelan Bumi
INDOSPORT.COM - Mason Greenwood bak sosok yang ditelan bumi karena sudah lama tidak nampak batang hidungnya di klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Untuk diingat kembali, Mason Greenwood terseret skandal dugaan penganiayaan terhadap Harriet Robson, wanita yang dahulu pernah mengisi relung hatinya.
Skandal ini mulai menyeruak ke publik gara-gara unggahan Harriet Robson yang menunjukkan luka-luka di tubuhnya karena penganiayaan.
“Untuk kalian yang bertanya-tanya apa yang telah dilakukan Mason Greenwood kepadaku,” tulis Harriet Robson lewat fitur instagram story.
Tidak ayal, peristiwa ini langsung menggemparkan jagat sepak bola, apalagi mengingat sang pemain sebelumnya sudah pernah berbuat ulah di Timnas Inggris.
Ia dan Phil Foden membawa masuk wanita ke kamar hotel usai pertandingan kontra Islandia di UEFA Nations League.
Karena hal itulah, Mason Greenwood harus menerima sanksi sosial sebelum tuduhan terhadapnya dicabut.
Meski sudah bisa bermain sepak bola lagi, ia telanjur menghilang dari peredaran dan untuk kembali berkarier dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah.
Apalagi, ia mendapat tentangan dari banyak pihak termasuk dari tim-tim sepak bola wanita dan para pasangan pesepak bola.
Bahkan, dalam sebuah kesempatan ia sempat mengaku akan sulit untuk bermain lagi bersama skuad Manchester United.
1. Tidak Yakin Bisa Lanjut di Manchester United
Belum lama ini, sebuah sumber berkata kepada The Sun bahwa ia dicurhati oleh Mason Greenwood tentang nasib masa depannya di Manchester United.
“Mason percaya bahwa ia sudah tamat di Manchester United. Dia duduk di rumah dan frustrasi,” kata sumber tersebut.
“Dia ingin main lagi tapi sadar kalau situasinya sulit karena ulahnya sendiri. Dia bersemangat untuk kembali ke sepak bola, tapi tidak yakin bisa main untuk Manchester United.”
Mason Greenwood terakhir kali bermain untuk Setan Merah pada bulan Januari tahun lalu. Setelah terseret skandal, ia pun dikeluarkan dari skuad.
Meski begitu, gajinya masih terus dibayar oleh klub. Kini, dengan potensi comeback yang terbuka, ia malah dikabarkan akan dilepas Manchester United.
Nasib dan masa depan yang tidak pasti pun menjadi alasan utama Mason Greenwood bisa angkat kaki dari skuad Erik ten Hag.
Belakangan, ia dikaitkan dengan raksasa Liga Italia, Juventus dan Paul Pogba pun disebut-sebut bisa membantu wacana transfer ini terlaksana.
Sebagai informasi, Mason Greenwood sampai saat ini masih menerima gaji sebesar 75 ribu pounds atau Rp1,3 miliar per pekan meski tidak bermain.
Sementara itu, kontraknya bersama Manchester United baru akan berakhir pada 2025 mendatang. Melegonya di bursa transfer akan menghilangkan sedikit beban klub.
Laman express.co.uk melaporkan, Manchester United diklaim bisa berhemat setidaknya 8 juta pounds (Rp147,9 miliar).
2. Menanti Nasib Mason Greenwood
Selain melepas secara permanen, Manchester United juga bisa mengirim Mason Greenwood sebagai pemain pinjaman.
Jika tidak, klub pun harus rela mengeluarkan kocek lagi untuk membayar gajinya. Sejumlah klub Eropa pun dikabarkan tertarik melakukan negosiasi.
Bukan hanya Juventus, AC Milan juga sempat dikabarkan ingin menggunakan jasa Mason Greenwood, terlepas dari rekam jejaknya yang buram di Manchester United.
Terseret skandal di usia muda, 21 tahun, menjadi cobaan tersendiri bagi Mason Greenwood. Padahal, ia masih punya jalan panjang yang terbentang di depan.
Jangankan di lapangan, ia juga harus berhadapan dengan sanksi sosial termasuk di media sosial meski skandal yang menimpanya bersifat pribadi.
Akun media sosial Instagram-nya sudah lama tidak aktif, bahkan kolom komentarnya juga dimatikan agar tidak ‘dikunjungi’ oleh para warganet berjari tajam.
Feed-nya pun hanya berisi sembilan postingan dan foto profilnya menghilang, sudah mirip akun-akun bodong di luar sana.
Tentu patut dinanti akan seperti apa nasib Mason Greenwood ke depannya usai mengalami cobaan hebat ini.
Seperti yang ia rasakan, mungkin akan sulit untuk bermain lagi di Liga Inggris dan terutama bersama Manchester United.
Mungkin menjajal Liga Italia bersama Juventus atau AC Milan bisa jadi solusi baginya untuk memulai lembaran baru dalam karier.
Sumber: daily mail, express.co.uk, the sun