Rekam Jejak Timnas Indonesia di Final SEA Games: Paceklik Emas 32 Tahun!
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-22 meraih tiket final sepak bola putra SEA Games 2023 usai menang tipis atas Vietnam U-22, Sabtu (13/5/23).
Bahkan, Garuda Muda menang dramatis setelah bertanding hanya dengan 10 pemain di babak kedua. Pratama Arhan keluar lapangan usai melanggar Nguyen Duc Phu.
Di sisi lain, situasi Indonesia saat itu juga membuat para penonton ‘senam jantung’, apalagi setelah Vietnam mendapat ‘hadiah’ gol cuma-cuma dari Bagas Kaffa.
Namun beruntung, Indonesia pada akhirnya bisa menutup laga dengan senyuman dan rasa lega usai Muhammad Taufany mencetak gol kemenangan Garuda Muda.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-22 berhak atas tiket final SEA Games 2023 dan akan menghadapi Thailand pada Selasa tanggal 16 Mei mendatang.
Ini adalah kali kedelapan Indonesia menginjakkan kaki di final sepak bola SEA Games. Yang teranyar, mereka tampil di edisi Filipina 2019.
SEA Games 2019 (Perak)
Sayangnya waktu itu Indonesia gagal meraih kemenangan usai ditekuk Vietnam tiga gol tanpa balas di Rizal Memorial Stadium, Manila.
Meski begitu, Indonesia masih bisa tersenyum lantaran salah satu pemain mereka yakni Osvaldo Haay membawa pulang gelar top skor.
Dengan raihan delapan gol, ia tampil sebagai pencetak gol tersubur di SEA Games 2019 bersama Ha Duc Chinh asal Vietnam.
Nah, kini jelang final di edisi 2023 Kamboja, mari mengingat sedikit ke belakang, rekam jejak Timnas Indonesia di partai puncak sepak bola SEA Games sepanjang sejarah.
1. Langganan Medali Perak
SEA Games 2013 (Perak)
Beranjak sedikit ke belakang setelah SEA Games 2019, Timnas Indonesia juga pernah menginjakkan kaki di cabor sepak bola putra di edisi 2013.
Sama dengan edisi 2019, di SEA Games 2013 Indonesia juga finis di tempat kedua setelah dikalahkan Thailand tipis saja, 0-1.
Bermain di Zayarthiri Stadium, Naypyidaw, Myanmar, Indonesia takluk di tangan Thailand gara-gara gol semata wayang Poonsak Masuk alias Nui.
Selain itu, sepak terjang Timnas Indonesia sepanjang SEA Games 2019 juga tidak terlalu gacor untuk urusan produktivitas gol.
Sepanjang turnamen, mereka hanya mencatatkan empat gol dari fase grup hingga semifinal melalui Yandi Sofyan, Andri Ibo, Alfin Tuasalamony, dan Bayu Gatra.
SEA Games 2011 (Perak)
SEA Games 2013 adalah final beruntun Timnas Indonesia, yang di edisi sebelumnya juga telah meraih predikat finalis.
Timnas Indonesia U-23 tampil sempat tampil menggebrak saat menghadapi Kamboja di pertandingan grup dengan membabat habis Kamboja 6-0.
Namun Indonesia ‘hanya’ finis sebagai runner-up grup tapi melaju sampai final. Dramatis, anak-anak asuh Rahmad Darmawan kalah dari Malaysia lewat adu penalti.
Gunawan Dwi Cahyo membuka keunggulan Indonesia cukup cepat pada menit ke-5 sebelum pemain Malaysia, Asraruddin, menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Skor itu bertahan hingga akhir laga. Indonesia yang juga berstatus tuan rumah, kemudian kalah adu penalti usai Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinand Sinaga gagal mencetak angka.
2. Flashback hingga Medali Emas Pertama
SEA Games 1997 (Perak)
Di edisi kali ini, Indonesia juga bertindak sebagai tuan rumah event. Hanya saja, hasil mengecewakan diraih timnas sepak bola di partai final.
Mereka kalah adu penalti dari Thailand setelah mengakhiri waktu normal dengan skor 1-1. Indonesia mencetak gol melalui Kurniawan Dwi Yulianto.
Tidak butuh waktu lama bagi Thailand untuk mengandaskan Indonesia di babak adu penalti. Empat pemain mereka seluruhnya sukses mengeksekusi bola.
Dua pemain Indonesia yakni Ronny Wabia dan Uston Nawawi gagal melaksanakan tugas mereka, yang membuat Thailand sudah bisa menang lewat tendangan empat pemain.
SEA Games 1991 (Emas)
Indonesia menghadapi perlawanan sengit Thailand di final sepak bola SEA Games 1991 Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina.
Mereka memenangkan adu penalti dengan kedudukan 4-3. Maman Surnyaman dan Widodo Cahyono Putro menjadi pemain yang gagal mencetak angka.
Meski begitu, tiga eksekutor Thailand yang tampil kusut sudah cukup membawa Indonesia unggul di sesi menegangkan ini. Medali emas berhasil diraih.
SEA Games 1987 (Emas)
Kali pertama Timnas Indonesia membawa pulang medali emas dari cabor sepak bola putra. Saat itu, Jakarta juga bertindak sebagai tuan rumah.
Tidak banyak kontestan yang berpartisipasi di edisi kali ini. Dari dua grup, masing-masing hanya berisi tiga negara.
Indonesia pun sampai ke final setelah menghempas Burma (sekarang Myanmar). Di partai puncak, Ricky Yacobi dkk bersua Malaysia dan menang 1-0 lewat gol Ribut Waidi.