Blak-blakan, Simone Inzaghi Paling Takut Lord Krunic Jelang Inter vs Milan

INDOSPORT.COM – Simone Inzaghi blak-plakan sangat takut dengan Rade Krunic jelang leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs AC Milan.

Inter Milan sebelumnya mendapatkan keuntungan menjelang leg kedua partai semifinal Liga Champions kontra rival sekotanya, AC Milan.

Ya, Nerazzurri punya tabungan dua gol kala menghadapi Rossoneri pada leg pertama Liga Champions yang berarti satu kaki pasukan Simone Inzaghi ini sudah berada di final UCL.

Dengan demikian, Milan perlu kemenangan dengan margin tiga gol jika ingin menyeret satu kaki Inter keluar dari final UCL dan hal itu jelas bukan hal yang gampang.

Eks bomber AC Milan, Antonio Cassano, bahkan menyebut jika Rossoneri ingin lolos, Inter Milan harus memainkan tujuh ‘bocah’ Primavera.

“Inter harus bermain dengan tujuh anak Primavera agar mereka gagal lolos ke partai final. Meski demikian, masih ada risiko Milan tak bisa mengalahkan mereka,” ejek Cassano pada BoboTV.

“Mau ada Leao atau tidak pun, mereka tak jauh berbeda, Milan masih di bawah Inter. Pria asal Portugal itu bukanlah Kaka atau Ronaldinho, saya tak melihatnya berada di level mereka,” ujarnya.

“Menurut saya, harus ada musibah besar yang terjadi agar Inter gagal lolos. Setelah leg pertama, performa pada bulan lalu, dan keunggulan dua gol, tak ada peluang bagi Rossoneri lagi untuk lolos.”

Memang tak bisa dipungkiri Inter Milan lebih berpeluang untuk lolos ketimbang AC Milan, apalagi Rossoneri baru saja kalah 2-0 dari Spezia di laga lanjutan Liga Italia.

Walaupun demikian, ada hal yang membuat pelatih Inter, Simone Inzaghi khawatir. Yakni kehadiran Rade Krunic di leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs AC Milan.

1. Kartu Merah Krunic Mesitnya Bisa Untungkan Inter

Simone Inzaghi mengisyaratkan rasa takutnya dengan menyebut tak dikartu merahnya Rade Krunic di laga leg pertama antara AC Milan vs Inter Milan berpotensi mengubah hasil.

Simone Inzaghi menyinggung fakta bahwa Rade Krunic masih tetap merumput di lapangan setelah ‘menghajar’ bek Inter Milan, Alessandro Bastoni.

Salah satu buah bibir pada leg pertama Liga Champions antara Milan vs Inter sebelumnya adalah insiden yang melibatkan Krunic dan Bastoni di kotak penalti.

Gelandang Milan itu awalnya menjaga bek Inter saat Nerazzurri mendapatkan tendangan pojok, tetapi Krunic tampak memukul lawannya itu.

Walaupun Rade Krunic tampak tidak memukul dengan keras layaknya petinju, tetap saja pria asal Bosnia & Herzegovina itu memukul Bastoni.

Akan tetapi, wasit Jesus Gil Manzano, yang memimpin pertandingan saat itu, tidak mengganjar pria berusia 29 tahun itu dengan kartu merah.

Selain itu, Inter sendiri bahkan tidak diberikan hadiah penalti yang mungkin akan menyusul pemberian kartu merah pada Krunic mengingat penyerangan itu terjadi di kotak penalti.

Simone Inzaghi bisa dibilang ketar-ketir anak asuhnya kena comeback, Mestinya ia lebih tenang karena bisa memanfaatkan keunggulan pemain untuk menjaringkan gol di leg pertama andai Krunic dikartu merah.

“Ada insiden yang harus dipandang berbeda (oleh wasit), terutama pelanggaran Krunic pada Bastoni,” ujar Simone Inzaghi, “Kami bisa mendapatkan hasil yang berbeda nanti pada akhirnya (jika Krunic main).”

Laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs AC Milan akan digelar pada Rabu (17/05/23) pukul 02.00 dini hari WIB di Giuseppe Meazza.

Sumber: Sempre Inter