Liga 1 2023/2024 Bakal Pakai Format Play-off hingga Wajib Mainkan Pemain U-23
INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola Liga 1 2023/24 telah menyurati klub terkait gambaran kompetisi musim depan. Ada perubahan terkait format kompetisi hingga regulasi pemain asing.
Sesuai arahan PSSI, LIB menetapkan kick-off Liga 1 2023 pada 1 Juli dan berakhir pada 30 Mei 2024. Adapun format kompetisi yang digunakan adalah kompetisi reguler dengan 34 pertandingan dan dilanjut dengan play-off atau championship series.
Kompetisi reguler dimulai 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024 dengan sistem home away. Lalu play-off pada 4-26 Mei 2024 dengan sistem knockout tapi dimainkan dua leg (home & away) yang mempertemukan empat klub teratas di reguler series.
Di play-off, tim peringkat empat akan melawan peringkat pertama di musim reguler. Lalu peringkat kedua akan bertemu peringkat ketiga. Pemenangnya akan bermain di partai final.
Nantinya, peringkat teratas hingga urutan di bawahnya pada championship series akan mendapatkan slot tampil di kejuaraan Asia seperti Liga Champions dan AFC Cup.
Jadwal pertandingan di luar bulan Ramadhan akan terbagi menjadi dua slot yaitu pukul 15.30 WIB dan 18.30 WIB atau tidak ada lagi jadwal terlalu malam.
Adapun regulasi pemain untuk Liga 1 2023/24 adalah setiap klub maksimal mendaftarkan 35 pemain dengan ketentuan batas usia pemain minimum kelahiran 1 Juli 2006.
Klub juga wajib memainkan pemain minimal satu pemain U-23 (kelahiran maksimal 1 Juli 2001 dalam starting XI dengan durasi bermain minimal 45 menit, jika pemain tersebut digunakan untuk Timnas, maka penggantinya diperbolehkan menggunakan pemain lainnya yang sudah terdaftar.
Kuota pemain asing yang didaftarkan sebanyak lima asing (empat bebas dan satu Asia) + satu kuota ASEAN) dan seluruhnya dapat dimainkan dalam setiap pertandingan.
1. Syarat untuk Keikutsertaan
Untuk periode Transfer Matching System (TMS) dibuka dalam dua tahap. Periode pertama mulai 12 Juni – 3 September 2023 dan periode kedua pada 1 - 28 November 2023. Semua pemain wajib didaftarkan dalam LIAS yang akan ditutup pada tanggal 20 Juli 2023.
Memperhatikan aspek profesionalisme dalam kompetisi, setiap klub Liga 1 2023/24 wajib mengikuti proses national club licensing cycle 2024, sebagai syarat untuk keikutsertaan.
Jika tidak, klub akan berkonsekuensi kehilangan beberapa variabel kontribusi komersial yang diterima pada kompetisi Liga 1 2023/24.
LIB juga meminta klub untuk menaikan kekuatan pencahayaan stadion menjadi minimal 1200 Lux, memperbaharui teknologi pencahayaan dengan penggunaan lampu jenis LED dan menggunakan LED Board dalam implemetasi komersial di perimeter stadion.
Sehubungan dengan penerapan taat wajib pajak, klub diminta untuk memastikan atau mengukuhkan status pajak perseroan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Pada masa persiapan pra kompetisi, LIB dan PSSI serta dukungan dari AFC akan menggelar competition education workshop dan seminar dalam rangka Club Empowerment 2023 yang dilaksanakan dalam estimasi periode 29 Mei - 23 Juni 2023.
Rangkaian kegiatan itu membahas safety security officer, local general coordinator, local media officer dan local medical officer.