Liga Champions: Inter Harus Main dengan 7 'Bocil' Jika AC Milan Ingin Lolos ke Final
INDOSPORT.COM – Inter Milan disebut harus main dengan tujuh ‘bocil’ terlebih dahulu agar AC Milan bisa lolos ke partai final Liga Champions musim 2022/2023 ini.
Partai leg kedua babak semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs AC Milan bakal segera tersaji untuk mencari siapa yang akan lolos ke babak final.
Duel sarat gengsi sesama rival sekota tentu saja akan hadir kembali yang mana baik Nerazzurri maupun Rossoneri sudah pernah merasakan mengangkat gelar Liga Champions.
Milan sendiri sudah sebanyak tujuh kali mengangkat gelar Liga Champions, sedangkan Inter baru menyabet trofi bergengsi itu sebanyak tiga kali.
Inter Milan sendiri juga tampak menjadi mimpi buruk bagi AC Milan pada musim 2022/2023 ini yang mana pasukan Stefano Pioli itu hanya menang sekali melawan Romelu Lukaku cs dari empat kali pertemuan.
Olivier Giroud cs sukses menang 3-2 melawan Inter pada (03/09/22) lalu, tetapi setelahnya Tim Merah Hitam selalu gagal meraih kemenangan.
Rossoneri digeprek 0-3 oleh Nerazzurri di partai final Piala Super Italia pada (19/01/23) lalu dan pertemuan kedua mereka di Liga Italia juga dimenangi oleh tim asuhan Simone Inzaghi dengan skor 1-0.
Terakhir, Inter sukses memecundangi Milan pada leg pertama babak semifinal Liga Champions pada Kamis (11/05/23) lalu dengan skor 0-2.
Tekanan tentu ada pada AC Milan jika mereka ingin lolos ke final yang mana tim asuhan Stefano Pioli mau tidak mau harus menang dengan margin tiga gol kontra Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Inter Milan bahkan disebut harus main dengan tujuh ‘bocil’ terlebih dahulu agar AC Milan bisa lolos ke final Liga Champions musim 2022/2023 ini.
1. AC Milan Disebut Sudah Tak Punya Peluang Comeback
Eks striker Rossoneri, Antonio Cassano, menyebut Inter Milan harus bermain tujuh bocah Primavera terlebih dahulu, baru AC Milan bisa lolos ke partai final Liga Champions.
Sekadar informasi, Inter Milan Primavera adalah pemain muda binaan Nerazzurri yang berisikan anak-anak di bawah usia 20 tahun.
Rossoneri bahkan disebut oleh Cassano bahwa peluang mereka untuk bisa lolos ke final Liga Champions itu hampir tidak ada.
“Inter harus bermain dengan tujuh anak Primavera agar mereka gagal lolos ke partai final. Meski demikian, masih ada risiko Milan tak bisa mengalahkan mereka,” tutur Cassano pada BoboTV.
Antonio Cassano bahkan menambahkan ada atau tidaknya Rafael Leao tetap tak bisa membuat AC Milan lolos karena menurutnya pria asal Portugal itu bukanlah Ricardo Kaka atau Ronaldinho.
“Mau ada Leao atau tidak pun, mereka tak jauh berbeda, Milan masih di bawah Inter. Pria asal Portugal itu bukanlah Kaka atau Ronaldinho, saya tak melihatnya berada di level mereka,” sambungnya.
“Menurut saya, harus ada musibah besar yang terjadi agar Inter gagal lolos. Setelah leg pertama, performa pada bulan lalu, dan keunggulan dua gol, tak ada peluang bagi Rossoneri lagi untuk lolos.”
“Ya, mungkin saja saya salah memprediksi untuk kesekian kalinya…” sambung eks striker Timnas Italia tersebut.
AC Milan sendiri juga masih tampak lesu, apalagi setelah mereka tumbang 2-0 dari Spezia yang menghuni zona merah di Liga Italia sampai-sampai pemain Rossoneri diceramahi oleh fans.
Sementara itu, Inter Milan punya kepercayaan diri lebih setelah mampu membantai Sassuolo dengan skor 4-2 di laga lanjutan Liga Italia baru-baru ini.
Leg kedua babak semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs AC Milan akan segera tersaji pada Rabu (17/05/23) pukul 02.00 WIB di Giuseppe Meazza.
Sumber: Football Italia