Dinodai 7 Kartu Merah, Media Vietnam Sebut Final SEA Games 2023 Paling Kotor Sepanjang Masa
INDOSPORT.COM - Duel antara Timnas Indonesia U-22 vs Tailand yang diwarnai 7 kartu merah dianggap sebagai partai final SEA Games paling kotor sepanjang masa.
Hal ini diklaim oleh sebuah media di Vietnam, Zingnews, setelah 7 kartu merah keluar dari saku wasit dalam laga yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/05/23) malam WIB.
“Pada Selasa tanggal 16 Mei malam, tim U-22 Thailand dan Indonesia menyuguhkan salah satu final paling sengit dalam sejarah SEA Games,” tulis Zingnews.
Wasit Qasim Matar Al-Hatmi asal Oman mengeluarkan total 18 kartu dalam laga yang akhirnya dimenangkan oleh Timnas Indonesia U-22 dengan skor 5-2 ini.
Thailand diganjar delapan kartu kuning dan tiga kartu merah sedangkan Indonesia mendapat lima kartu kuning dan satu kartu merah.
Selain itu, wasit juga memberikan kartu merah kepada dua staf pelatih Thailand dan kartu merah lainnya juga diberikam kepada staf pelatih Timnas Indonesia.
Zingnews menyebut bahwa tujuh kartu merah ini adalah yang terbanyak dari laga-laga yang melibatkan Timnas Indonesia dan Thailand di ajang serupa edisi sebelumnya.
Misalnya, pada semifinal sepak bola putra SEA Games 1977 di Malaysia, wasit Othman Omar mengeluarkan dua pemain Indonesia karena melakukan kekerasan terhadap rivalnya.
Pertandingan tersebut juga sempat dihentikan pada menit ke-60 saat skor sama kuat 1-1 karena perkelaihan antar pemain dari kedua kubu
Komite Disiplin menemukan Indonesia bersalah karena kekerasan dan memberikan kemenangan kepada Thailand sebagai sanksi tegas untuk Indonesia.
1. Rivalitas Panas Timnas Indonesia dan Thailand
Kemudian pada SEA Games ke-31 tahun lalu, Timnas Indonesia U-23 dan Thailand juga melakoni pertandingan kotor yang diwarnai empat kartu merah.
Dalam laga tersebut, Indonesia mendapatkan tiga kartu merah sedangkan Thailand mendapatkan satu kartu merah.
“Namun, kerasnya pertandingan semifinal SEA Games tahun lalu tidak bisa dibandingkan dengan final SEA Games tahun ini,” tulis Zingnews.
Selain perkelahian antarpemain, manajer timnas Indonesia U-22 juga mendapatkan bogem mentah dari ofisial timnas Thailand yang berujung kericuhan di pinggir lapangan.
“7 kartu merah dan 11 kartu kuning di final SEA Games 2023 ini juga menjadi rekor jumlah kartu di final sepak bola putra sejak pesta olahraga regional SEA Games ini menrapkan batas usia usia U22 atau U23," sambung Zingnews.
Sebelumnya, tidak banyak final tingkat nasional atau internasional yang memiliki kartu merah dan kuning sebanyak itu.
Jumlah ini mendekati pertandingan antara Belanda dan Argentina di perempat final Piala Dunia 2022, di mana wasit mengeluarkan 19 kartu, sebuah rekor dalam sejarah Piala Dunia.
Sementara itu, partai puncak tersebut akhirnya dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 5-2 lewat babak perpanjangan waktu, setelah skor imbang 2-2 di waktu normal.
Gol-gol kemenangan Indonesia masing-masing dicetak oleh Ramadhan Sananta (21’, 45+6’), Irfan Jauhari (92’), Fajar Fathurahman (107’), dan Beckham Putra (120+1). Ada pun gol Thailand dicetak oleh Anan Yodsangwal (65’) dan Yotsakorn Burapha (90+10’).
Kemenangan atas Thailand sangat berarti untuk Indonesia. Pasalnya, timnas Indonesia berhasil mengakhiri penantian juara SEA Games selama 32 tahun.
Sumber: Zingnews