Usai Inter Milan Memastikan Kemenangan, 'Aib' Lukaku Dibongkar Thierry Henry
INDOSPORT.COM – Setelah Inter Milan memastikan tempat di final Liga Champions, Romelu Lukaku kedapatan bertemu dan berbincang dengan legenda Arsenal, Thierry Henry.
Seperti diketahui, Inter Milan berhasil mengamankan final Liga Champions setelah mengalahkan AC Milan dengan agregat 3-0, Rabu (17/5/23) dini hari.
Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan Inter Milan, setelah memaksimalkan peluang dari Romelu Lukaku yang masuk di paruh kedua.
Berdasarkan hal tersebut, Romelu Lukaku menjadi kunci utama dari kesuksesan Inter Milan meski bukan menjadi pilihan pertama Simone Inzaghi.
Sesaat setelah Inter Milan memastikan kemenangan, Romelu Lukaku secara tak terduga bisa bertemu dengan Thierry Henry.
Menurut Metro, Lukaku mengungkapkan rasa terima kasih kepada Thierry Henry atas pekerjaan sewaktu mereka bersama di Timnas Belgia.
Pada musim 2016-2018 dan 2021-2022, Henry memiliki beberapa tugas dengan Belgia untuk membantu Lukaku menjadi striker paling sukses.
Sejauh ini, striker berusia 30 tahun itu telah mencetak 72 gol dalam 106 penampilan untuk negaranya.
Baru saja mereka kembali dipertemukan dan bisa berbincang ketika Henry bertugas sebagai pengamat untuk CBS.
Dalam pertemuan singkat itu, Thierry Henry turut membongkar aib Romelu Lukaku, begitu pula sebaliknya sehingga reuni ini cukup berkesan bagi keduanya.
1. Reuni Romelu Lukaku dan Thierry Henry
Saat ditanya mengenai gaya kepelatihan Thierry Henry, Romelu Lukaku menjelaskan bahwa legenda Arsenal itu sangat kuno dan ketat.
Kendati demikian, Romelu Lukaku tetap berharap bisa mendapatkan sesuatu dari metode latihan yang diterapkan oleh Henry.
“Kami duduk bersama setiap hari selama delapan hari. Dua hari digunakan untuk menonton potongan dari setiap pertandingan,” kata Lukaku.
“Dari sana Anda bisa melihat sentuhan yang buruk, sehingga Anda ingin melakukannya lagi dengan baik. Dari sana saya mulai mencetak gol untuk tim nasional,” sambungnya.
“Saya sangat berterima kasih kepadanya. Dia masih melakukannya hingga hari ini, saya menyukainya,” pungkas Romelu Lukaku.
Sementara itu, Henry justru mengungkapkan aib Romelu Lukaku saat membicarakan tentang kemiripan yang mereka miliki.
Bahkan, Henry merasa jika dia melihat Romelu Lukaku sebagai dirinya sendiri terutama perhatian pada detail dan perfeksionisme.
“Dia menyebalkan tapi dalam arti yang baik, aku juga begitu. Karena itu selalu demi kebaikan tim, sehingga Anda akan selalu menantang semua orang hinga dirinya sendiri,” kata Henry.
“Terkadang dia sangat kritis terhadap dirinya sendiri dan itu yang membuat dia bisa merendahkan dirinya sendiri ketika tidak melihat ada sisi positif,” pungkasnya.
Pada pertandingan berikutnya Romelu Lukaku dan Inter Milan akan menantang salah satu dari pemenangan antara Manchester City dan Real Madrid di final Liga Champions.
Sumber: Metro