Baku Hantam di Final SEA Games, Thailand dan Indonesia Siap-siap Kena Sanksi AFC
INDOSPORT.COM - Thailand dan Indonesia diyakini bakal dikenai sanksi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah terlibat baku hantam di final SEA Games 2023.
Hal tersebut diklaim oleh media di Vietnam, The Thao 247, bahwa Indonesia dan Thailand akan mendapatkan hukuman berat seperti mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo.
“Staf pelatih dan pemain Thailand U-22 dan Indonesia U-22 menghadapi hukuman berat dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) seperti mantan pelatih Park Hang Seo,” tulis The Thao.
Final sepak bola putra SEA Games ke-32 yang berlangsung di Kamboja pada Selasa (15/05/23) berakhir dengan kemenangan Timnas Indonesia U-22 dengan skor 5-2.
Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian 32 tahun Indonesia meraih medali di ajang mult-olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Terlepas dari torehan sejarah Garuda Muda ini, final SEA Games 2023 ini juga meningggalkan ‘koreng’ menyusul insiden tawuran untuk kali pertamanya dalam sejarah.
Tawuran ini terjadi di injury time setelah Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Para pemain dan staf pelatih kedua kubu terlibat baku hantam di pinggir lapangan.
Menurut The Thao, kejadian ini bisa memancing AFC untuk mengambil langkah tegas, yakni memberi hukuman denda maupun skors kepada para pemain dan staf pelatih.
“Komite Disiplin AFC akan menyelidiki sebelum mengeluarkan hukuman untuk Thailand dan Indonesia,” tulis The Thao.
“(Bukti-bukti tawuran) Thailand dan Indonesia akan dikumpulkan dan dialihkan ke Komite Disiplin AFC untuk diberikan hukuman skorsing.”
1. AFC akan Menyelidiki Insiden Final SEA Games 2023
“Kedua tim tidak akan dilucuti medalinya, namun para pemain dan staf yang terlibat dalam pertarungan dipastikan akan didenda dan diskors,” lanjut The Thao.
Meski demikian, AFC tidak bisa langsung menjatuhkan hukuman kepada Indonesia dan Thailand. Setidaknya, butuh waktu satu bulan penyelidikan sebelum sanksi diputuskan.
Hal ini juga pernah dialami oleh mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo saat memimpin timnas U-22 menjuarai SEA Games untuk pertama kalinya pada 2019.
Saat itu, Park Hang-seo mendapatkan kartu merah lantaran protes terhadap wasit di laga ginal melawan Indonesia pada Desember 2019.
Sebulan kemudian, tepatnya 11 Februari 2019, pelatih asal Korea Selatan itu mendapat skorsing empat pertandingan dan denda 5.000 dolar. Skorsing ini berlaku di pertandingan persahabatan.
Partai puncak tersebut menyajikan pertandingan penuh drama. Bahkan, wasit Kassem matar Al-Hatmi asal Oman sampai mengeluarkan total 18 kartu dipertandingan ini.
Timnas Thailand U-22 diganjar 8 kartu kuning dan 3 kartu merah sedangkan Timnas Indonesia U-22 mendapat 5 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Selain itu, manajer timnas Indonesia, Sumardji sempat mendapatkan bogem mentah dari ofisial Thailand saat tawuran itu terjadi.
Pihak FA Thailand sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Sumadji dan melalui pernyataan resmi setelah kejadian ini.
Sementara Ketua Olimpiade Indonesia atau NOC, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan bahwa PSSI akan segera melaporkan insiden ini ke FIFA.
Sumber: The Thao 247