x

Brutalnya Fans Inter! Bakar Jersey Leao usai Pecundangi AC Milan di Liga Champions

Kamis, 18 Mei 2023 22:39 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Federico Dimarco merayakan gol Henrikh Mkhitaryan bersama Nicolo Barella, Lautaro Martinez, dan Edin Dzeko di laga AC Milan vs Inter Milan (11/05/23). (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)

INDOSPORT.COM – Aksi brutal dilakukan para fans Inter Milan usai memastikan tiket final Liga Champions beberapa waktu lalu, yakni dengan membakar jersey bintang AC Milan pasca laga.

Inter Milan sendiri berhasil mengamankan tiket final Liga Champions 22/23 usai memenangi dua leg pertandingan semifinal kontra sang rival sekota, AC Milan.

Pada leg kedua yang berlangsung Rabu (16/05/23) lalu, Inter Milan yang tampil di depan pendukung sendiri mampu menang tipis 1-0.

Gol semata wayang Inter Milan di pertandingan itu dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit ke-74’ usai memaksimalkan umpan Romelu Lukaku.

Hasil tersebut membuat Inter Milan unggul agregat 3-0 atas AC Milan, sekaligus mengantarkan mereka ke final Liga Champions keenam sepanjang sejarah.

Baca Juga

Pasca pertandingan, euforia para fans langsung tumpah di seisi kota Milan. Bahkan dalam satu unggahan di media sosial, terlihat para Interisti membakar jersey pemain AC Milan, Rafael Leao.

Melansir dari laman Sempremilan, disebutkan bahwa fans Inter merayakan keberhasilan mereka ke final Liga Champions dengan membakar seragam AC Milan dengan nama Rafael Leao di bagian belakang.

Baca Juga

Rafael Leao memang sempat jadi sorotan jelang leg kedua kemarin, lantaran bintang asal Portugal tersebut dianggap bisa membantu AC Milan comeback di semifinal.

Pasalnya pada pertemuan pertama, Rafael Leao absen akibat cedera dan dianggap jadi biang kegagalan AC Milan amankan kemenangan.

Sayangnya saat leg kedua, AC Milan yang sudah diperkuat Rafael Leao pun gagal mengalahkan Inter Milan, bahkan tak mampu mencetak gol ke gawang La Beneamata.

Baca Juga

1. Hadapi Man City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat menemati timnya di Liga Champions melawan Borussia Dortmund

Sementara itu, Inter Milan yang bakal tampil di babak final Liga Champions akan menghadapi raksasa Liga Inggris, Manchester City yang berhasil menyingkirkan Real Madrid.

Pada pertemuan leg kedua hari Kamis (17/05/23) lalu, Manchester City sukses menang besar dengan skor 4-0 sekaligus membawa mereka unggul agregat 5-1.

Bagi Manchester City, ini merupakan penampilan kedua mereka di babak final Liga Champions setelah terakhir kali terjadi pada musim 2020–21.

Sayangnya pada saat itu, Manchester City gagal menjadi juara setelah kalah 1-0 dari sesama wakil Liga Inggris, Chelsea.

Jelang menghadapi Inter Milan, pelatih Manchester City, Pep Guardiola terkesan anti dalam menghadapi tim Italia. Padahal, ia sebetulnya punya rekor cukup baik saat berjumpa tim asal Negeri Pizza.

Baca Juga

Bersama Manchester City, Guardiola pernah mengalahkan Napoli (2-1, 4-2) di fase grup Liga Champions 2017-2018, dan menjegal Atalanta (5-1, 1-1) di Liga Champions 2019-2020.

Ketika melatih Bayern Munchen, Guardiola juga pernah menjegal AS Roma (7-1, 2-0) di fase grup Liga Champions 2014-2015, dan Juventus (2-2, 4-2) di musim 2015-2016.

Baca Juga

Banyak yang meyakini jika Guardiola akan kembali membekuk Inter di partai puncak Liga Champions nanti. Namun, legenda Inggris, Michael Owen memberi wanti-wanti.

"Tim-tim Italia selalu terkenal sulit dilawan. Dalam pertandingan satu kali, Anda tidak pernah bisa memberi jaminan, terutama melawan tim top seperti Inter," ancam Owen dilansir dari BTSports.

Hanya saja, jika ditanya siapa yang akan ia dukung untuk menjuarai Liga Champions musim ini, Michael Owen harus jujur jika Manchester City lebih berpeluang besar.

Baca Juga
Liga ChampionsAC MilanInter MilanRafael Leao

Berita Terkini