Liga Europa: Tak Peduli Walau Juventus Pasang 8 Bek, Sevilla Siap Amankan Tiket Final
INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia, Juventus tampaknya bakal melakukan segala cara agar bisa amankan tiket final Liga Europa saat menghadapi Sevilla pada Jumat (19/05/23) dini hari WIB.
Semifinal leg kedua Liga Europa 22/23 nanti akan menyuguhkan laga sengit antara Sevilla vs Juventus, yang dihelat di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan mulai pukul 02.00 WIB.
Laga kali ini menjadi ujian berat bagi Juventus, lantaran menghadapi Sevilla yang telah merengkuh gelar juara Liga Eropa sebanyak enam kali.
Apalagi pada semifinal leg pertama, Juventus susah payah melawan Sevilla yang berhasil unggul cepat melalui gol Youssef En-Nesyri di menit 26’.
Hampir kehilangan kesempatan menyamakan kedudukan, Federico Gatti tampil sebagai pahlawan dengan mencetak gol pada masa perpanjangan waktu menit ke 90+7.
Apalagi pada laga kali ini, Massimiliano Allegri kembali harus kehilangan gelandang andalannya, Paul Pogba yang absen karena cedera.
Kendati demikian, tim berjuluk Bianconeri ini memiliki modal yang cukup apik dengan memetik kemenangan beruntun pada tiga laga terakhir di Liga Italia.
Sementara itu, Sevilla yang saat ini menduduki posisi ke-10 Liga Spanyol ini turut memetik hasil yang positif dengan mengamankan kemenangan di pertandingan La Liga sebelumnya.
Sevilla sendiri lebih diuntungkan di semifinal leg kedua Liga Europa kali ini. Tim berjuluk Los Nervionenses ini memiliki tren positif ketika bermain di kandang.
Menghadapi tekanan dari publik Ramon Sanchez Pizjuan, tampaknya Juventus bakal bermain bertahan bahkan mungkin memasang banyak pemain bertahan.
1. Sevilla Siap Menang
Meski Juventus berpotensi menumpuk pemain di lini belakang, namun Jose Mendilibar selaku pelatih Sevilla tak terlalu memusingkannya.
Jose Mendilibar tetap optimis bisa raih kemenangan, walau Juventu memasang hingga delapan pemain bertahan pada leg kedua semifinal nanti.
“Pemikiran yang kalian sampaikan jauh berbeda dari pemikiran saya," ucap Mendilibar jelang pada konferensi pers jelang laga dikutip dari AS.
"Permainan ditentukan berdasarkan penguasaan bola, baik untuk menyerang maupun bertahan. Ada pedoman tertentu dalam setiap laga,"
"Saya tidak ingin membuat para pemain saya gila dengan memberi tahu mereka apakah Juventus akan bermain dengan empat, lima, atau delapan bek," tambahnya.
Mendilibar sendiri mengakui jika Juventus merupakan salah satu tim dengan pertahanan cukup rapat, terutama peran Gatti dan Bremer yang berpotensi jadi pilar penting di laga nanti.
"Gatti dan Bremer bisa menjadi pilar penting. Mereka punya peran sentral jika ingin bermain dengan tiga bek," tutupnya.
Jelang hadapi Sevilla, kubu Juventus sejatinya sedang dihantui rekor buruk klub-klub Liga Italia di ajang Europa League.
Pasalnya sejak musim 1998/99, tak ada lagi klub Serie A yang bisa angkat trofi di kompetisi level dua Eropa ini.
Terakhir kali tim Italia yang mampu melangkah ke final adalah Inter Milan pada musim 19/20, namun sayang di laga puncak Nerazzurri kalah 3-2 dari Sevilla, tim yang jadi lawan Juventus dini hari nanti.