x

Maksimalkan Regulasi Pemain U-23, 3 Pemain Ini Wajib Jadi Andalan Arema FC

Kamis, 18 Mei 2023 20:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Bagas Adi Nugroho dan Johan Farizi pemain Arema FC saat lakukan tes fisik. (Foto: MO Arema FC)

INDOSPORT.COM - Regulasi perihal pemain U-23 membuat klub-klub kontestan Liga 1 kini tak perlu pusing lagi untuk mencari cara mematangkan para pemain berbakatnya.

Aturan itu pun memberi peluang bagi setiap klub, untuk setidaknya menurunkan satu pemain U-23 agar mencatat penampilan selama satu babak alias 45 menit.

Keputusan perihal itu pun sudah ditetapkan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi Liga Indonesia untuk musim 2023/2024 mendatang.

Poin B dalam surat bernomor 209/LIB-COR/V/2023 menyebutkan, bahwa klub diwajibkan memainkan minimal satu pemain U-23 untuk posisi starter dengan minimal 45 menit.

Arema FC menjadi klub yang wajib menaati aturan itu. Namun dari sederet pemain muda yang dimiliki, Tim Singo Edan dinilai perlu memberi prioritas terhadap 3 nama berikut ini.

Baca Juga

1. Arkhan Fikri

Arkhan Fikri tergolong paling berpengalaman di antara pemain usia muda yang berada di Skuat Arema FC musim ini. Pasalnya, dia sudah mengenyam menit bermain tinggi.

Statusnya sebagai pemain tim nasional turut berpengaruh pada kesempatan bermain yang diberikan Arema FC. Baik di era kepelatihan Eduardo Almeida, Javier Roca, hingga duet Joko Susilo dan I Putu Gede.

Baca Juga

Situs data dan statistik sepak bola, Soccerway mencatat gelandang berusia 18 tahun itu tampil paling sering di skuat Arema FC selama kompetisi musim 2022/2023 lalu.

Alumni PS Kwarta Deli itu tampil dalam 16 pertandingan Liga 1. Dengan rincian menjadi starter sebanyak 9 kali, 7 kali turun dari bench dan 5 kali digantikan.

Sehingga, Arema FC mesti menjaga aset paling pentingnya ini. Terlebih, Arkhan masih berpeluang besar mewakili Tim Singo Edan untuk kompetisi level internasional beberapa tahun ke depan.

Baca Juga

1. 2. Seiya Da Costa Lay

Bagas Adi Nugroho pemain Arema FC saat lakukan tes fisik. (Foto: MO Arema FC)

Seiya menjadi nama kedua yang perlu mendapat prioritas Arema FC untuk turun pada kompetisi Liga Indonesia, melalui aturan pada regulasi U-23 nanti.

Karena tanpa regulasi itu, rasanya sulit untuk melihat bagaimana kualitas dari pemain berusia 21 tahun yang lahir dan besar di Jepang tersebut.

Mendapatkan tiket promosi ke tim senior sejak 2020, nyatanya Seiya Da Costa sulit berkembang. Kendati dia sudah tergabung di skuat tim di Liga 1 selama dua musim.

Sayang ketika musim 2021/2022 lalu, Seiya dihantam cedera parah hingga mewajibkan dia menepi sepanjang kompetisi. Dia tanpa caps saat tim dibesut Eduardo Almeida.

Ketika sudah comeback pun musim 2022/2023 lalu, Seiya sulit mendapat menit bermain. Persaingan yang kompetitif di lini tengah membuatnya hanya tampil dua kali sebagai cadangan.

Baca Juga

3. Tito Hamzah

Pemain bernama lengkap Hamzah Titofani Rivaldi barangkali menjadi lulusan terbaik Akademi Arema FC yang diorbitkan di tim senior sejauh ini.

Berposisi sebagai winger, Tito nyatanya kerap membawa perubahan signifikan terhadap skema permainan Arema FC yang buntu dalam menyelesaikan peluang gol.

Baca Juga

Karakter pemain berusia 20 tahun ini juga sesuai dengan Tim Singo Edan yang keras, ngeyel dan pantang menyerah ketika berjuang merebut tiga poin di lapangan.

Debutnya berjalan cemerlang ketika ikut mengantar Arema FC finis di empat besar Liga 1 musim 2021/2022 lalu. Dia turun sebanyak 19 kali, 6 menjadi starter dan menyumbang 1 assist gol.

Kemampuannya juga terasah pada musim keduanya 2022/2023 lalu. Tito tampil dalam 17 pertandingan Liga 1, dengan 3 kali menjadi starter dan 14 lainnya sebagai pengganti.

Baca Juga
Liga IndonesiaArema FCLiga 1Berita Liga 1Arkhan Fikri

Berita Terkini