Pemain Masa Depan Arema FC Enggan Dicap Bermain Hanya karena Regulasi
INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga Indonesia untuk musim 2023/2024 mendatang memasuki era baru, lantaran menerapkan sejumlah pembaharuan pada regulasinya.
Yang menjadi bahasan menarik, tentu adalah regulasi yang mengatur perihal menit bermain pemain U-23, dengan wajib diturunkan minimal 45 menit.
Arkhan Fikri, menjadi satu dari sederet pemain usia muda di Arema FC, yang terdampak secara langsung atas aturan baru dalam regulasi tersebut.
"Menurut saya pribadi, (regulasi) ini tentu sangat menguntungkan bagi kami pemain muda," ucap Arkhan Fikri pascasesi latihan di Stadion Gajayana, Rabu (17/05/23).
Tak hanya penting bagi klub yang mendapat benefit untuk mematangkan para pemain mudanya. Secara lebih jauh, manfaatnya juga bermuara ke tim nasional.
"Mungkin dari PSSI, mau memberi menit bermain kepada pemain U-23 (perihal regulasi ini)," ujar pemain masa depan tim berjulukan Singo Edan tersebut.
"Agar nanti kalau dipanggil tim nasional, kami bisa langsung nyetel dan memiliki level permainan internasional," tambah dia.
Arkhan Fikri sejatinya termasuk segelintir pemain yang mendapatkan kesempatan bergabung dengan timnas dari klub sepak bola profesional.
Saat ini, dia tergabung ke dalam skuat Timnas Indonesia U-20. Namun, gelandang berusia 18 tahun itu juga hilir mudik di tim U-19 dan U-22 selama membela Arema FC.
Terakhir, jebolan klub Liga 3, PS Kwarta Medan itu berkiprah untuk Timnas U-19 di Piala Asia U-19 yang berlangsung di Uzbekistan beberapa waktu lalu.
1. Enggan Disepelekan
Seturut kemudian, Arkhan Fikri tak ingin disepelekan berkaitan dengan regulasi khusus untuk pemain U-23 pada Kompetisi Liga Indonesia 2023/2024 nanti.
Dengan kata lain, dia tak ingin dicap mendapatkan kesempatan bermain di Arema FC hanya karena klubnya mesti mematuhi regulasi kompetisi.
Namun, turunnya dia dan rekan setimnya yang berusia U-23 nanti di lapangan, murni karena kebutuhan tim serta kualitas permainan yang dia tunjukkan.
"Saya tidak mau dibilang main karena regulasi saja. Jadi, (regulasi) ini jangan disepelekan," ungkap alumni Barito Putera U-18 tersebut.
"Tanpa aturan itu pun, saya sendiri akan tetap berusaha keras untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim," sambung dia.
Sebelum regulasi itu diterapkan, Arkhan Fikri memang menjadi pemain usia muda yang mendapat apresiasi besar selama membela Arema FC.
Dia mendapat kepercayaan dari para pelatih yang bergantian membesut Arema FC selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 lalu.
Arkhan sendiri datang ketika Tim Singo Edan dibesut Eduardo Almeida, ketika tim tengah berjuang merebut trofi Piala Presiden.
Pelatih kebangsaan Chile, Javier Roca, juga menaruh kepercayaan kepadanya hingga posisi pelatih dihuni duet Joko Susilo dan I Putu Gede.
Dalam catatan Soccerway, Arkhan Fikri tampil dalam 16 pertandingan Liga 1, dengan 9 di antaranya terpilih menjadi starter dan 7