Real Madrid Dibabat Tanpa Ampun oleh Man City, Ancelotti Takut Dipecat?
INDOSPORT.COM – Real Madrid dibabat tanpa ampun oleh Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions 2022/23. Apakah Carlo Ancelotti takut dipecat.
Sebagaimana diketahui, semifinal Liga Champions 2022/23 ini menyajikan salah satu partai seru antara Manchester City vs Real Madrid.
Jalan mereka untuk bisa menempuh ke semifinal Liga Champions tentu saja tidak mudah sebab The Citizens tentu harus menemui jalan yang terjal.
Pasukan Pep Guardiola itu awalnya sudah meledak di 16 besar Liga Champions kala membantai Red Bull Leipzig dengan agregat 8-1.
Man City baru merasakan ujian sebenarnya di perempat final Liga Champions yang mana mereka bertemu dengan Bayer Munchen asuhan Thomas Tuchel.
Erling Haaland cs bisa dibilang masih menang dengan cukup mudah setelah mengalahkan Die Roten dengan agregat 1-4 hingga akhirnya bertemu Real Madrid di semifinal.
Di sisi lain, langkah Los Blancos juga bisa dibilang tak mudah sebab mereka harus menghadapi Liverpool di 16 besar, untung saja Karim Benzema cs bisa lolos dengan kemenangan agregat 6-2.
Di perempat final UCL, skuad asuhan Carlo Ancelotti ini juga sukses menggilas Chelsea dengan agregat 0-4 sehingga mereka bersua Man City di semifinal.
Ujian sebenarnya bagi Real Madrid sebenarnya terjadi di semifinal melawan Manchester City ini sebab Los Blancos sebelumnya hanya mengalahkan Liverpool dan Chelsea yang sedang pesakitan di Liga Inggris saat ini.
Sempat ditahan imbang 1-1 oleh Manchester City pada leg pertama, Real Madrid justru dibuat tak berdaya di leg kedua dengan dibabat empat gol tanpa balas, lantas apakah Carlo Ancelotti takut dipecat?
1. Ancelotti Bertekad Raih Trofi Liga Champions Musim Depan
Malam historis Carlo Ancelotti ini sayangnya harus ternodai ketika Real Madrid digeprek 4-0 oleh Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions.
Carlo Ancelotti sebetulnya menjalani pertandingan ke-191 sebagai pelatih dengan penampilan terbanyak di Liga Champions, melampaui rekor manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Hanya saja, kemalangan pada dini hari tadi tentu tak bisa dilupakan oleh eks pelatih Everton itu yang harus mengakui bahwa The Citizens jauh lebih superior daripada El Real.
“Kami kalah dari tim yang punya kualitas dan intensitas yang lebih sip daripada kami. Kami superior tahun lalu, tetapi tahun ini menjadi giliran mereka,” tutur Carlo Ancelotti.
“Kekalahan ini sungguh menyakitkan bagi kami. Mereka sudah bermain lebih baik sekarang, kini tak ada piliha lain selain mempersiapkan diri menyambut musim baru ke depan.”
Sementara itu, Carlo Ancelotti tidak takut dipecat meskipun El Real tersingkir secara memalukan di Liga Champions musim ini dan sang pelatih siap meraih trofi UCL bersama Real Madrid pada musim depan.
“Musim depan, saya akan tetap di sini (Real Madrid) untuk memenangi trofi Liga Champions lagi,” sahut pelatih asal Italia tersebut.
“Tak seorang pun yang meragukan saya. Saya rasa presiden klub sudah menerangkan dengan gambling 15 hari yang lalu. Apa yang dikatakannya pada saya secara pribadi, takkan saya bocorkan di sini.”
Dengan tersingkirnya Real Madrid dari Liga Champions, fokus mereka kali ini hanyalah finis di peringkat kedua Liga Spanyol yang mana El Real mendapatkan perlawanan sengit dari rival sekota, Atletico Madrid.
Di sisi lain, Manchester City punya peluang emas untuk menyabet gelar Liga Champions pertama mereka ketika menghadapi Inter Milan di partai puncak pada (11/06/23) dini hari WIB mendatang.
Sumber: Football Espana