Sebab Chelsea Bisa Bangkit dengan Cepat, Pochettino Punya Metode Mengerikan
INDOSPORT.COM – Masuknya Mauricio Pochettino diyakini bisa mengembalikan kekuatan Chelsea di Liga Inggris dalam waktu yang singkat.
Seperti diketahui, pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino baru saja ditunjuk menjadi pelatih klub Liga Inggris, Chelsea beberapa waktu lalu.
Pochettino merupakan pelatih ketiga yang ditunjuk di masa kepemimpinan taipan Amerika Serikat, Todd Boehly dalam setahun belakangan.
Mulai dari Graham Potter hingga Frank Lampard menjadi dua juru taktik yang kemudian dipercaya oleh Todd Boehly untuk menangani tim.
Hanya saja, ada satu kebiasaan yang dilakukan oleh Mauricio Pochettino ketika menangani tim dan disinyalir akan diterapkan di Chelsea.
Hal ini diungkapkan oleh eks anak asuh Pochettino di Southampton, yaitu Ricky Lambert, seperti dilansir dari Mirror, Kamis (18/05/23).
Lambert berujar bahwa Pochettino punya metode melatih yang membuat pemainnya selalu dalam intensitas yang tinggi.
Hal ini tentu akan diterapkan oleh eks pelatih Tottenham Hotspur pada awal masa kepelatihannya di Cobham beberapa waktu mendatang.
Pasalnya, Pochettino kini tengah dihadapkan pada situasi kurang ideal di Chelsea yang kemudian menyebabkan dirinya harus bergerak lebih cepat.
Selain mengeluarkan potensi besar dari para pemain Chelsea, juru taktik berusia 51 tahun ini dituntut harus mendatangkan pemain baru.
1. Metode Superman di Chelsea
“Satu hal yang harus dilakukan pemain Chelsea adalah tampil dengan kemampuan terbaik, mengingat Pochettino mengharuskan para pemain dalam kondisi yang bagus,” ujar Lambert dilansir dari Football London.
“Dia akan mendorong pemain untuk lebih baik dan metode ini dinamakan sebagai superman sindrom, seperti yang dilakukannya dulu.”
“Caranya, dalam sepekan, Pochettino akan memberikan latihan super yang kemudian membuat Anda akan lebih mudah saat berlaga di akhir pekan,” imbuh Lambert.
Melihat kondisi skuad Chelsea sekarang, Rickie Lambart berujar bahwa latihan ala Pochettino akan sesuai dan bisa diterapkan dengan cepat.
Pasalnya, para pemain Chelsea sebenarnya tengah dalam kondisi terbaik dan harus lebih maksimal kala bermain di lapangan.
“Semuanya nampak baik dan bisa diterapkan, tetapi metode ala Pochettino akan sulit pada awalnya, tetapi sepertinya tidak untuk Chelsea,” ujar Lambert.
“Bagaimana Pochettino menerapkan metode superman itu, lihatlah bagaimana Southampton ketika kami tidak bermain di Eropa dan masih ada kompetisi lain yang dimainkan per pekannya.”
“Untuk pesepak bola profesional, terutama yang berkompetisi di Liga Inggris, akan sangat bermanfaat karena Anda bisa menerapkan metode itu ketika berada di lapangan. Sungguh sulit,” imbuh Lambert.
Mauricio Pochettino sendiri akan mulai menangani Chelsea di awal musim 2023/2024 atau selepas Frank Lampard selesai memangku jabatan pelatih sementara.
Untuk menyesuaikan taktiknya, Pochettino kemungkinan akan mendatangkan sejumlah pemain baru di bursa transfer musim panas 2023 mendatang,
Sumber: Mirror, Football London