Cetak Hattrick, Pelatih AC Milan Malah Ancang-ancang Cari Pengganti Giroud

INDOSPORT.COM - Olivier Giroud sukses mencetak hattrick dalam laga lanjutan Liga Italia antara AC Milan vs Sampdoria. Namun, pelatih sudah bersiap cari sosok pengganti.

Setelah tersingkir dramatis di semifinal Liga Champions, AC Milan akhirnya mengamuk dan membantai Sampdoria di pekan ke-36 Liga Italia, Minggu (21/05/23) dinihari WIB.

AC Milan membekuk Sampdoria dengan skor telak 5-1, saat bertanding di San Siro, di hadapan ribuan penggemar Rossoneri.

AC Milan berhasil menang di laga ini berkat hattrick Olivier Giroud, dan masing-masing satu gol dari Rafael Leao dan Brahim Diaz.

Berkat kemenangan ini, AC Milan naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia dengan capaian 64 poin, sementara Sampdoria tetap berada di dasar klasemen.

Olivier Giroud menjadi salah satu man of the match. Saat skor imbang 1-1, Brahim Diaz mengirimkan umpan lambung dari sisi kiri, disambut dengan sundulan Giroud dari dalam kotak penalti Sampdoria. Skor jadi 2-1.

Tujuh menit berselang, Sampdoria ketimban sial setelah Rafael Leao dijatuhkan di kotak terlarang. Giroud yang maju menjadi algojo sukses membobol Ravaglia, skor jadi 3-1.

Memasuki babak kedua, Brahim Diaz turut mencetak gol dan membawa keunggulan 4-1.

Lima menit berselang, Giroud menerima umpan silang dari Leao, lalu mengelabui bek Sampdoria di depan mulut gawang, sebelum menceploskan bola rebound. Skor 5-1.

Meski sukses menjadi aktor kemenangan AC Milan, tetapi nasib Olivier Giroud tidak dapat ditebak. Benarkah Stefano Pioli telah ancang-ancang mencari sosok pengganti?

1. Tak Hanya Giroud, Nasib Pioli di Ujung Tanduk

Sesaat setelah pertandingan AC Milan vs Sampdoria, pelatih Stefano Pioli mendapat pertanyaan, seperti apa tipikal pemain yang diharapkan bisa menjadi pengganti Giroud.

"Striker ideal pengganti Giroud, apakah pemain muda yang bisa berkembang, atau pemain yang sudah berpengalaman, yang bisa menjadi starter?" tanya awak media.

"Saya mau pemain yang kuat," blak-blakan Stefano Pioli, seperti dilansir dari laman Sempremilan.

"Saya pikir tujuan musim panas ini adalah untuk meningkatkan (kedalaman) skuad," lanjut pelatih berusia 57 tahun tersebut.

"Klub telah bekerja dengan baik dalam mengembangkan para pemain muda yang memungkinkan kami mengambil jalur ini (mengambil pemain dari akademi)."

"Kami tidak melihat apakah dia layak jadi starter atau cadangan. Kami memerlukan pemain yang layak untuk Milan. Tapi untuk nama, saya belum tahu lagi," ungkap Pioli.

Sejatinya, nasib Stefano Pioli sendiri masih belum pasti di AC Milan, apakah akan lanjut musim depan atau justru dipecat, imbas dari kegagalannya di Liga Champions.

Sedangkan Milan saat ini masih tertahan di posisi kelima klasemen Liga Italia, padahal hanya ada empat tim teratas yang berhak bermain di Liga Champions musim depan.

Dengan dua laga tersisa, yakni menghadapi Juventus dan Verona, apakah Stefano Pioli mampu membawa AC Milan naik ke posisi empat besar dan main di Liga Champions?

Lantas, bagaimana nasib sang pahlawan kemenangan, Olivier Giroud pada bursa transfer musim panas, apakah ia akan bertahan atau dilepas oleh AC Milan?